Kenapa kaum beragama benci gay? Karena kitab suci bilang begitu. Kenapa kitab suci begitu dipatuhi? Karena katanya ditulis 'tuhan', jadi 100% pasti benar tak peduli sains bilang apa. Meskipun dalam sejarah Kristen sudah dibuktikan berkali2 bahwa ayat2 itu salah besar jika diartikan secara harafiah (misal soal bumi punya 4 penjuru, dll). Meski begitu, kaum beragama ngotot ayat anti gay itu harus dibaca secara harafiah meskipun ayat itu bertentangan dengan fakta alam dan psikologi bahwa gay itu NORMAL, ALAMI, dan BUKAN DOSA.
Ilmuwan sudah lama mempertanyakan siapa penulis Alkitab? Identitas penulis memang tak mungkin ditemukan tapi mereka bisa mengetahui BERAPA ORANG menulis Alkitab. Secara mengejutkan, Alkitab ternyata hasil EDITAN dari berbagai orang. Artinya sudah tidak murni karena sudah ditambah2 dan dikurang2. Kabar ini tentu mengguncang dunia Kekristenan, apalagi berita ini dipublikasi seminggu sebelum tanggal kiamat 21 Oktober 2011 ramalan pendeta Harold Camping.
Ahli2 komputer asal Israel bekerja sama dengan ahli2 Alkitab menyelidiki penulis Alkitab. Hasilnya adalah sebuah program yg mampu memisahkan gaya penulisan. Setiap manusia punya gaya tulis masing2. Jika gaya tulis dicampur, tentu mudah mengetahui bahwa tulisan asli sudah diedit orang lain. Program ini pintar.
Firman 'tuhan' rupanya hasil editan MANUSIA |
Misalnya, kitab Taurat (5 kitab pertama dalam Perjanjian Lama) dipercaya ditulis semua oleh Musa. Tapi ternyata, 5 kitab itu ditulis/diedit oleh BANYAK PENULIS. Yg artinya, isinya sudah tidak murni lagi. Misalnya, penulis anti gay tentu akan gerah membaca ayat2 yg mendukung gay. Maka dia bisa saja meng-edit ayat2 yg dianggapnya 'salah' atau sesat menjadi ayat2 anti gay.
Program ini tidak main2 karena topik yg diteliti adalah agama. Dan bisa menyebabkan kerusuhan internal religi dan menyinggung banyak orang. Karena itu Professor Nachum Dershowitz dari Tel Aviv
University's Blavatnik School of Computer Science mengetes programnya secara teliti dan hati2 sebelum dia berani mengumumkannya. Dia sengaja mencampur ayat2 kitab Yeremia dengan Yehezkiel. Hasilnya, program itu 99% berhasil mengidentifikasi edit2an yg errornya disengaja itu.
Ayat Alkitab sedang diteliti dan mengejutkan krn sudah diedit banyak orang |
Kalo ternyata Alkitab sudah diedit berkali2 oleh banyak orang, bagaimana mungkin isinya murni? Kemungkinan bahwa sang penulis memasukkan ide pribadinya (misalnya kebencian pada gay) selalu ada. Mengingat banyak orang sepanjang sejarah manusia mengaku2 mereka berbicara dng tuhan, misal Lia Eden. Jadi, selalu terbuka kemungkinan ada orang gila semacam itu yg mendapat akses mengubah kitab suci sesuai keinginannya. Apa kata Vatican kalo mendenagr berita mengejutkan ini???
No comments:
Post a Comment