PENDETA Bakar Alkitab !!!

"Aku menyensor Alkitab. Banyak ayat2 jahat di sana."

Pendeta bakar Alkitab! Yang dibakar, bukan seluruh Alkitab melainkan hanya seleksi beberapa ayat yg dia anggap tidak berperikemanusiaan. Halaman sisa guntingan dan bakaran lalu dikliping dan dijadikan SENI untuk dipajang di tembok GEREJA!

Alkitab yg dia sensor adalah Alkitab versi Raja James I. James mewarisi tahta Inggris setelah Elizabeth I meninggal. Dan kita tau, ibunda Elizabeth adalah Anne Boleyn, wanita yg sangat dibenci Vatican dan Paus. Berkat jasa Anne, Inggris kini menganut aliran Anglican/Episcopal (aliran ini memperbolehkan kaum GAY tetap gay, meski zaman dulu gay diharamkan dan bisa dihukum mati). James I diisukan sebagai raja HOMOSEKSUAL. Kenapa? Karena raja ini terlalu kalem dan sering dikelilingi oleh laki-laki. Jadi Alkitab Inggris dikarang oleh RAJA GAY! 

Inilah sisa dari ayat2 yg dibakar - bersih dari kekejian

Pendeta Geraint ap Iorwerth (namanya tercantum 'ap') yg berumur 60th menyensor Alkitab. Dia sudah diperingatkan uskup Bangor bahwa tindakannya bisa menimbulkan kerusuhan. Pendeta Andrew John ikut protes "Menghancurkan sebagian isi Alkitab hanya karena kita tidak suka ayat itu sama dengan menghina dan bisa menyinggung banyak orang." 

Namun pendeta Geraint membela aksinya. "Bagian yg kubakar adalah memorial untuk jutaan manusia yg dibantai atas nama agama, sebagai akibat dari kekejaman Tuhan dan para pengikutnya. Sebagai pemimpin gereja, aku akan melancarkan penyelidikan nasional kenapa banyak orang Kristen hingga detik ini mendukung rezim Tuhan yg keji dan sadis, seperti yg kita baca di Alkitab. Rezim sadis itu berlawanan dengan ajaran Yesus, pangeran kasih yg mengorbankan dirinya untuk manusia." Aksi pendeta berani ini didukung oleh satu wanita bernama Clare. Clare menganggap aksi sang pendeta sebagai aksi yg relevan, ekspresif, baru. 

Meski tidak disebut ayat2 mana saja yg dibakar sang pendeta, tapi ayat yg dimaksud pasti adalah ayat Perjanjian Lama (kitab Taurat orang yahudi). Kitab itu memang penuh dengan darah, mulai dari cerita Sodom sampai ke cerita perang antara Israel dan suku2 'sesat' di mana ceritanya WANITA dan ANAK-ANAK bahkan HEWAN dibantai semua. Korban jiwa yg dimaksud sang pendeta antara lain adalah korban zaman Inquisition di Eropa (wanita/penyihir, GAY, kaum beragama lain, ras Yahudi) yg dibunuh karena Alkitab memerintahkannya.

Aksi pendeta Geraint yg menganggap tuhan perjanjian lama adalah tuhan sesat dan tuhan perjanjian baru (Yesus) adalah tuhan yg sesungguhnya bukan yg pertama. Kristen mainstream menganggap orang2 yg berpikiran demikian sebagai orang sesat.