Lesbian vs Mertua = Rebutan Harta

Bukan rahasia lagi kalo kaum hetero religius sangat menentang pernikahan gay. Bahkan alasannya sangat LEBAY! Ditakutkan kalo gay boleh menikah, maka fondasi institusi pernikahan akan HANCUR! Seolah2, jika gay bisa menikah, maka semua pernikahan heteroseks akan hancur secara mistis. Percaya atau tidak, tidak semua gay suka pernikahan gay! Gay tipe ini adalah mereka yg percaya bahwa komitmen cinta mereka tak usah dilegalkan. Bahkan ada gay yg berpikir, pernikahan gay itu terlalu lebay! Nyatanya, pernikahan gay memberi perlindungan hukum pada pasangan gay.

Alm. Sarah dan Jennifer

Pasangan lesbian asal Amerika - Sarah Ellyn Farley dan Jennifer Tobits - menikah di Canada th 2006. Namun pernikahan gay (baik lokal maupun asing) tidak diakui di negara bagian mereka, Pennsylvania meskipun keduanya punya sertifikat resmi pernikahan mereka. Sarah menderita kanker stadium lanjut dan tinggal menunggu hari. Dia pun menulis wasiat dan membagi hartanya untuk kedua ortunya dan 'istrinya'. Sarah akhirnya meninggal tahun kemarin.

Tapi Jennifer kini dituntut oleh mertuanya! Ortu Sarah memakai DOMA (Defense of Marriage Act) untuk merebut semua harta Sarah yg diwariskan pada Jennifer. Alasan ortu Sarah adalah, karena pernikahan gay itu haram, maka Jennifer tidak berhak mengantongi uang Sarah sepeser pun! Surat wasiat Sarah bahkan dinyatakan tak berlaku!

Inilah yg terjadi kalo pasangan gay tidak menikah secara hukum! Mereka akan ditindas oleh hukum! Tentu, bukan salah Sarah dan Jennifer kalo Pennsylvania mengharamkan sertifikat nikah mereka yg dilangsungkan di Canada. Tapi masih banyak gay yg hidup di negara2 yg memperbolehkan pernikahan gay tapi menolak menikah! Mereka bukan komitmen-fobia melainkan alergi hukum. Mereka merasa gak butuh hukum untuk mengesahkan cinta mereka. Gay tipe ini adalah gay bodoh! 

********

TRIVIA

********

Pernikahan gay lebih disukai daripada civil union. Civil union itu ibarat nikah di kantor catatan sipil, cuma pendaftaran saja tapi minus hak2 pasangan hetero. Pernikahan gay memberi pasangan gay hak2 penuh, seperti hak waris, hak santunan, hak jenguk, hak keringanan pajak, dll. 

Indahnya pernikahan gay bagi kaum gay

Tanpa pernikahan gay, pasangan gay akan hidup bagaikan pasangan ilegal:. 

* Takkan ada keringanan pajak meskipun si gay harus menanggung hidup pasangannya. 

* Kalo si pasangan sakit, dia akan DITOLAK menjenguk di rumah sakit berhubung hanya keluarga dekat dan istri/suami yg diperbolehkan. 

* Kalo si pasangan meninggal, si gay pun takkan dianggap saat menghadiri pemakaman, bahkan mungkin ditolak keluarga mertua. 

* Si gay juga takkan mendapat santunan kecelakaan/kematian berhubung secara hukum si gay BUKAN istri/suami. 

* Kalo cerai, si gay takkan mendapat bagian sepeser pun karena secara hukum dia bukan siapa-siapa! 

Khusus di Indonesia, tentu jangan diharapkan! Meskipun gay Indonesia nikah di Canada atau New York, pernikahannya tetap diharaman di Indonesia dan takkan dianggap! Tapi bagi pasangan2 gay yg tinggal di Canada, Belanda, dll tapi menolak menikah, mereka sungguh BODOH!!!