Deadpool, Sang Superhero Gay

Kabar gembira untuk kaum gay pecinta superhero... dan kabar tragis untuk kaum homofobik pecinta superhero.... Deadpool akan menjadi superhero pertama di layar lebar yang terang-terangan menyukai sesama jenis! Akhirnya.... ada juga superhero gay di layar lebar.

Sutradara film Deadpool, Tim Miller sudha mengkonfirmasi kabar ini. Tapi Tim menegaskan berulang-ulang bahwa Deadpool BUKAN GAY, melainkan PANSEKSUAL. Untuk merealisasikan konsep ini, tim kreatif film ini merilis foto teaser yang menggambarkan Deadpool dalam pose menggoda bak Cleopatra.

Tim juga mengatakan akan ada adegan seks panseksual yang pasti membuat risih sebagian orang. Meski demikian dia meyakinkan bahwa semua adegan seks sudah lulus sensor oleh pihak studio. "Malah mereka suka sekali," aku Tim. 

No Sissy! Komunitas GLBTI Pecah?

Gay: "No sissy!"

Komunitas GLB semula lahir dari solidaritas kaum penyuka sesama jenis yang merasa ditindas oleh kaum heteroseks dan agama. Gay, lesbian, biseks... Semua memiliki kesamaan meski secara teknis mereka semua berbeda. Tapi sejak tahun 1990an, komunitas ini membesar dengan dimasukkannya kaum lain, seperti transeksual and intersex, Ada pula tuntutan dari kaum lain yang sebenarnya masuk dalam kategori sebelumnya tapi ingin tampak menonjol dengan embel-embel berbeda seperti Q (Queer/ Questioning), U (Unsecure), C (Curious), TS atau 2 (two spirit), SA (Straight Allies), P (Polyamorous), H (HIV-affected), O (Other). Bahkan khusus di India, dikenal komunitas GLBTIH (H = Hijra = kasim). Namun secara umum, istilah yang diakui adalah GLBTI atau LGBTI.

Oleh karena itu, komunitas GLBTI mendadak geger saat beredar sebuah petisi online Change.org yang menyerukan kaum gay, lesbian, biseks untuk membuang kaum transgender karena kaum ini dituduh sebagai biang masalah yang menyebabkan kaum GLB semakin ditindas oleh kaum beragama yang tidak bisa membedakan transgender dan gay/lesbian. Lebih geger lagi, petisi ini dimulai oleh seorang pria gay! Ketika berita ini dirilis, tercatat sudah ada 1168 kaum GLB yang menandatangani petisi yang menghebohkan ini. Petisi ini juga didukung juga oleh konglomerat gay asal Inggris: Milo Yiannopoulos.