
Menurut Winden, semua dimulai dengan obrolan di kelas. Wanita ini mengaku memiliki sahabat gay. Berita itu lalu tersebar sampai ke telinga petinggi sekolah. Satu persatu para murid Winden diinterogasi. Mereka ditanya apa yang diketahui mereka mengenai guru itu. Winden juga diinterogasi perihal teman gay-nya itu, hingga ke masalah apakah dia pernah makan malam bersama gay atau jalan-jalan bareng.
Pihak Unionville menyangkal klaim Winden yang dipublikasi di Facebook. Menurut pihak sekolah, klaim itu adalah sebuah fitnah yang keji. Fitnah atau bukan, yang pasti Winden telah menyewa seorang pengacara, Stephen Planzer. Menurut Planzer, tindakan pihak sekolah menyalahi hukum dan sudah menyerempet ke dalam kasus diskriminasi dan pelanggaran hak warga yg diatur dalam Amandemen UU Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment