 |
| Petugas cukai: "Tunjukkan koleksi PORNOGRAFImu! Kami mau liat." |
Mengingat banyak orang Indonesia yg suka bepergian ke Australia, perlu diingatkan untuk berhati2 mengenai masalah pornografi karena pihak bea cukai Australia menuntut penumpang pesawat yg tiba di airport Australia untuk memamerkan koleksi PORNOGRAFInya! Berani bohong, denda dan penjara menanti!
UU baru itu diberlakukan sejak tahun 2010 dan menimbulkan kehebohan besar di Australia. Mereka marah karena kehidupan ranjang mereka diekspos di depan orang banyak, terlebih parah di depan keluarga/teman mereka. Bayangkan malunya seorang gay yg belum come out saat petugas memencet keluar foto2 pria telanjang di laptop si gay.
Dibanding hukum Indonesia, hukum Australia tentu lebih longgar soal pornografi TAPI Australia terlalu paranoid. Dibanding negara2 barat, Australia adalah negara TERKOLOT mengenai seks. Di negara kangguru itu, film porno DILARANG dijual, kecuali di Canberra dan Northern Territory. Internet Australia juga dimonitor ketat. Semua dilakukan atas nama melindungi anak2 dari bahaya pedofil tapi orang dewasa yg jadi korban.
Sudah banyak kasus file pedofil ditemukan di laptop dan hard disk para penumpang terutama asal INDONESIA dan Filipina. Yg ditargetkan adalah calon mahasiswa dan pekerja. Jadi jangan kaget kalo mereka memaksa kamu membeberkan isi PORNOGRAFI dari laptop kamu.
Kabarnya, mentri hukum Australia kemudian merevisi UU kontroversial itu. Pornografi yg dimaksud adalah yg ilegal: pornografi anak bawah umur, pornografi binatang, pemerkosaan, kekerasan seks (BDSM). Selebihnya, diperbolehkan! Namun masalahnya, apakah petugas bea cukai Australia akan percaya jika kamu bilang kamu tak punya pornografi ilegal? Belum lagi, masalah ambiguitas pornografi. Misalnya, film porno soal polisi yg ngeseks dng tahanan (meski gak ada kekerasan) bisa saja dicap BDSM ilegal. Atau foto remaja usia tanggung (barely legal) seperti produk Belami, bisa saja disalahartikan sebagai foto remaja bawah umur!
UU itu sudah memakan korban seoorang pelajar Indonesia yg ditangkap gara2 hard disknya berisi pornografi 'bawah umur'. Di negara barat, isu pedofil sangat sensitif. Meski aku tak tahu isi hard disk itu, aku menduga si pelajar Indonesia itu bukan pedofil sungguhan, melainkan orang yg menyimpan pornografi barely legal.
Bahkan, sekarang pornografi yg berisi wanita berpayudara KECIL diharamkan!!! Begitu pula dengan ejakulasi wanita. Ketahuan, akan ditangap polisi Australia! Jadi, pria hetero, hati2 juga.
Jadi, jika kamu mau bawa pornografi ke Australia, pastikan isinya adalah wanita2 berpayudara besar atau pria2 kekar berotot. Asal tidak ada unsur bawah umur, binatang, pemerkosaan, kekerasan seks, pornografi kamu boleh dibawa masuk.
Ada yg sudah pernah bepergian ke Australia membawa laptop/HP/flash disk, dll? Apalagi ada file pornonya? Silahkan berbagi kesan di kolom komentar....
No comments:
Post a Comment