Sepertinya semua kaum gay di sini (bahkan yg hetero) sudah pernah nonton film lesbian Natalie Portman - Black Swan. Ingat alunan lagu balet Black Swan yg mendayu2? Penyuka musik klasik pasti kenal Piotr Ilyich Tchaikovsky (1840-1893), komposer Rusia yg menelurkan karya2 indah seperti Swan Lake, Sleeping Beauty, Overture 1812, dan Nutcracker. Tapi tak banyak yg tahu bahwa Tchaikovsky itu GAY! Sudah bukan rahasia lagi kalo pria gay lebih punya rasa seni dibanding pria hetero.
Beberapa kekasih gay Tchaikovsky:
* Alexey Apukhtin - saat Tchaikovsky masih belajar musik (186-70)
* Vladimir Shilovsky - pemuda kaya yg ditemui Tchaikovsky di Moscow Conservatory (1868-72)
* Alexei Sofronov - pelayan laki2 Tchaikovsky sejak 1872 sampai akhir hayatnya.
* Eduard Zak (murid Tchaikovsky yg bunuh diri di th 1873 - Tchaikovsky menulis Romeo and Juliet Fantasy Overture untuknya)
* Joseph Kotek (1870an)
* Vladimir 'Bob' Davidov (keponakannya 1880-1890an) - Tchaikovsky menulis Symphonie Pathetique untuknya
* Vassily Sapelnikov - pianis
Selain kekasih2 di atas, Tchaikovsky juga punya banyak hubungan seks one-night-stand. Dalam buku hariannya (yg ditulis dng bahasa sandi), dia menulis "seorang negro datang ke dalam diriku".
Ironisnya, saudara Tchaikovsky tenryata GAY juga! Namanya Modest dan dia terang2an gay dna tinggal bersama dengan pemuda bernama Nikolai Hermanovich Konradi (1868-1923) yg ternyata tuli dan idiot.
Cinta GAY sejati Tchaikovsky kabarnya adalah keponaknnya sendiri: Vladimir Lvovich 'Bob' Davidov (1871-1906). Tchaikovsky sering mengaku rindu rumah saat konser ke luar kota dan selalu kangen Bob (yg ditulis sebagai 'idolaku'). Bahkan Tchaikovsky mewariskan semua hartanya pada Bob.
Cinta gay antara paman dan keponakan |
Surat2 Tchaikovsky untuk Bob selalu bernada terlalu berlebihan untuk ukuran paman-ponakan, misalnya: "Aku menulis padamu dengan penuh kebahagiaan. Saat aku memikirkan bahwa surat ini akan sampai di tanganmu, membuatku sangat bahgia dan hampir terharu."
Hampir di saat yg sama, Nikolai mencampakkan Modest. Tchaikovsky pun berencana menyewa kamar kost untuk mereka bertiga: Modest, Bob, dan dirinya. Namun niat itu tak kesampaian. Tchaikovsky meninggal di bln November 1893. Ironisnya, kematiannya menjelang premier Symphonie Pathétique, sebuah komposisi musik yg ditulis untuk Bob!
Kabarnya, Tchaikovsky tewas akibat kolera, setelah menelan air mentah. Menurut versi 1, Tchaikovsky makan2 bersama Bob di restoran dan memaksa meminum air mentah. Versi 2 menyebut Tchaikovsky meminum air mentah di apartemen Modest sambil berteriak "Siapa peduli?!" Tchaikovsky meninggal setelah gagal ginjal dan dehidrasi akibat muntah terus2an. Baru2 ini terungkap fakta bahwa Tchaikovsky BUNUH DIRI. Hal itu diungkap Alexandra Orlova, musisi Soviet yg pindah ke AS th 1979.
Th 1893 Duke Stenbok-Fermor menulis surat pada Tsar Alexander III mengenai kedekatan Tchaikovsky dengan Bob. Surat itu sedianya akan diserahkan Nikolai Jacobi. Tapi jika Tsar sampai tahu, maka Tchaikovsky bisa diasingkan dan nama sekolah musik tempat Tchaikovsky menimba ilmu pun akan tercemar. Jacobi pun menyidangkan Tchaikovsky secara internal. Istri Jacobi mendengar suara2 mereka dari balik pintu. Dan melihat Tchaikovsky berlari keluar dengan muka panik dan pucat. Jacobi mengaku pada istrinya bahwa Tchaikovsky harus bunuh diri. Besoknya, Tchaikovsky pun jatuh sakit setelah menelan racun.
Meski kejadian itu dinyatakan benar oleh beberapa saksi, biografer Alexander Poznansky menolaknya. Dia menunjuk bahwa ada beberapa GAY di dunia musik saat itu, seperti Vladimir Meshesvsky (dia bahkan DILINDUNGI TSAR setelah sempat dituduhi menyodomi bocah dalam marching band).
Namun, faktanya, Bob adalah putra bangsawan Count Stenbok. Skandal homoseks Tchaikovsky dengan Bob membawa nama buruk, apalagi Bob juga keponakannya. Rusia saat itu pun punya UU Anti Sodomi - Paragraph 995 - yg mengharamkan mujilostra (anal seks antar pria).
Sepeninggal Tchaikovsky, Bob mewarisi semua hartanya dan menjadi kurator Museum Tchaikovsky. Namun cinta homoseksual Bob pada almarhum pamannya terlalu dalam. Bob depresi dan mulai kecanduan narkoba. Hingga pada suatu hari, di usia 32th, Bob bunuh diri...
Kisah cinta gay tragis antara Tchaikovsky dan Bob bagaikan cerita Romeo dan Juliet versi gay. Sama2 ditentang dan sama2 berakhir kematian. Semoga FAKTA GAY ini bisa menyentuh hati para pembenci gay bahwa gay juga manusia: punya perasaan dan bisa merasakan sakit. Hanya karena masyarakat terhasut agama dan ideologi politik homofobia, sepasang kekasih gay harus terpisahkan oleh kematian, meski akhirnya mereka bersatu kembali di alam baka...
No comments:
Post a Comment