Yesus TIDAK mengharamkan GAY SEKS seperti hasutan Paus dan Fred Phelps? |
Meksipun gereja Kristen Presbyterian sudah mulai melantik pendeta2 GAY sejak Juli 2011, mereka belum ada rencana mengadakan pernikahan gay di gereja. Alasannya, jemaat Presbyterian masih harus dididik mengingat RACUN kebencian pada gay sudah terlalu meresap di hati umat kristen sedunia.
Kristen mengharamkan gay gara2 ketularan homofobia dari orang YAHUDI (kitab Taurat): cerita mitos Sodom dan Gomorrah, perintah tuhan yahweh untuk membunuh gay di kitab Imamat. Namun, homofobia juga ditularkan oleh pendiri Kristen seperti rasul Paulus yg juga dituduh sebagai seorang PENGIDAP EDSO alias gay-in-denial (karena dia pernah memaki wanita dalam Alkitab, menganjurkan agar pria TIDAK menikah, dan selalu berdoa minta agar 'duri-dalam-daging'nya dicabut tp tak pernah dikabulkan tuhan. 'Duri' itu disebut2 adalah HOMOSEKSUALITASnya). Berbekal kitab Taurat dan omongan Paulus, umat Kristen seperti Paus Benedict, Fred Phelps, Michelle Bachmann, Sarah Palin, George W Bush, dan Harold Camping mengutuk homoseks.
Moderator Presbyterian, Cynthia Bolbach, berkata, "Bukan berarti Presbyterian memperbolehkan gay, lalu kita siap melaksanakan upcara pernikahan gay. Mungkin banyak yg tak setuju tapi menurutku gereja Presbyterian masih perlu membiasakan diri dengan kaum homoseks."
TIDAK semua umat Kristen Presbyterian menerima keputusan gereja pusat. Banyak yg mengancam akan keluar dari gereja itu jika kaum gay sampai diperbolehkan menikah di gereja itu. Itu bukti betapa kuatnya RACUN yg disebarkan kaum pembenci gay lewat ajaran agama.
Andaikan Yesus bisa berbicara, dia pasti bingung karena namanya sudah dicemarkan oleh kaum Kristen yg mengaku2 Yesus benci kaum homoseks. Entah apa yg dipikirkan Yesus melihat kelakuan uamtnya yg mengatasnamakan dirinya...
*********
TRIVIA
*********
Meski hingga detik ini, Kristen mainstream macam Protestan dan Kaotlik masih mengharamkan homoseks dan berpedoman pada kitab taurat dan omongan Paulus, banyak gereja2 kecil yg memecahkan diri karena menolak terseret arus kebencian. Bagaimana pun juga, Yesus gak pernah mengajarkan umatnya membakar gay macam kejadian Spanish Inquistion atau merajam gay sampai mati seperti perintah 'ayahnya' - Yahweh. Gereja2 kecil yg percaya bahwa Yesus MENGASIHI KAUM GAY menyebar di mana2 tapi dicap gereja SESAT oleh gereja2 mainstream. Lucunya, gereja2 homofobia selalu tersinggung kalo dituduh benci gay. Umat Kristen homofobia selalu bilang, "Kami tidak benci gay. Kami mencintai kaum homoseks tapi membenci kelakuan homoseksual mereka." Itu namanya sami mawon! Alasan itu sama TOLOLnya jika seorang pembenci negro berkata "Kami tidak benci negro. Tapi kami cuma benci kulit hitamnya saja."
Beberapa aliran Kristen yg memperbolehkan kaum gay untuk bergabung tanpa harus 'bertobat' adalah: Episcopal, Presbyterian, Baptist, MCC, Lutheran, Katolik Anglican Reformasi, United Church of Christ, Progressive Christian Alliance, United Methodist Church, Quaker. Namun tidak berarti semua gereja aliran di atas itu gay-friendly. Gereja Baptis misalnya malah menelurkan aliran Kristen ekstrim macam Westboro yg mengutuk gay masuk neraka. Setahuku, hanya Episcopal/Anglican dan Presbyterian saja yg, dari pusat, menyatakan gay itu ciptaan tuhan.
Khusus di Asia, ada beberapa gereja gay-friendly:
Blessed Minority Christian Fellowship (Hong Kong); Free Community Church (Singapore); Safehaven (Singapore); Korean Rainbow Christian Fellowship (Seoul, Korsel); Kaohsiung Lutheran Mission (Kaohsiung, Taiwan); Church
Alive (Kaohsiung); Grace Church
(Tainan, Taiwan) Tongkwan Church (Taipei, taiwan); True Light Gospel Center (Taipei, Taiwan)
No comments:
Post a Comment