DPR Mesir: "Gay seks, haram! Mayat seks, halal!" |
"Loe pade dah gila? Emang kami binatang? Masih hidup, dipakai pria, Sudah mati, tetap saja dipakai pria." |
Penyiar berita Jaber al-Qarmouty dengan berani mengejek RUU ini dengan melabelinya sebagai RUU Seks Selamat Tinggal. Dia berkata: "Ini masalah serius loh! Bisakah parlemen kita mendiskusi RUU macam begini? Apakah Abdul Samea melihat dengan mata kepala sendiri pesan yg dikirim Talawi ke Katatni? Ini sungguh tak bisa dipercaya! Bencana namanya kalau suami sampai diberi hak menyetubuhi mayat istri! Apakah gaya hidup Islami sudah berubah begini parah? Benarkah RUU ini nyata? Benarkah ada anggota parlemen Mesir yg memikirkan pengesahkan RUU ini?"
Meski berita RUU necrophile menghebohkan seluruh penjuru Msir (dan dunia) dan dikabarkan di semua media massa Mesir, ada pihak yg menyebut RUU gila itu fiktif dan merupakan fitnah yg dilemparkan wartawan simpatisan mantan presiden Hosni Mubarak yg ingin menciptakan suasana rusuh di Mesir. Jadi mana yg benar nih? Isu atau kenyataan? Kita tunggu saja. Yang pasti, banyak orang Mesir berdemo menentang pengesahan RUU gila itu....
Pendemo: "Wanita bukan binatang! Tolak RUU Necrophilia!" |
TRIVIA
********
Pernikahan mayat bukan hal baru di negara2 pembenci gay. Di mana gay ditindas, pernikahan dengan mayat (asal heteroseks) itu halal!!! Presiden Perancis - Sarkozy - yg ngotot pernikahan gay itu haram secara Kristiani sudah berkali2 memberikan restu langsung pada beberapa janda yg mohon izin negara menikahi almarhum tunangan mereka. Di China dan negara2 Indo China, jika salah satu pasangan mati sebelum nikah, diperbolehkan menikah (disebut Pernikahan Arwah). Isu ini diangkat dalam novel Chiung Yao berjudul Suami Hantu (atau Misteri Perkawinan).
"Manusia nikahi mayat, halal. Kuberikan restuku." |
"Pernikahan gay? Tidak! itu HARAM! Kalo gay mau nikahi mayat lawan jenis, kuberikan restuku." |
No comments:
Post a Comment