Syphilis mungkin terdengar "tidak semenakutkan" seperti HIV/AIDS tapi penyakit kelamin ini tidak boleh dianggap main-main!
Badan Penanganan Penyakit AS merilis data terbaru bahwa epidemi syphilis kembali menyernag kaum gay dan biseksual seAmerika. Padahal 14 tahun lalu, hanya ada 2,1 kasus per 100,000 warga. Kini, data terbaru menunjukkan peningkatan! 5,3 kasus/ 100,000 warga. Tahun lalu saja ada 16,663 kasus syphilis di AS. 91% ternyata diderita pria yang berhubungan seks dengan sesama pria.
|
Foto ini NGERI??? Jauhi seks bebas! Selalu pakai kondom! |
Lantas kenapa syphilis mendadak merebak? Peneliti menyalahkan epidemi ini pada pasien sendiri yg "malas" memeriksakan dirinya sehingga penyakitnya menjadi parah. Epidemi ini makin parah dikarenakan sifat alami pria yang suka gonta-ganti pasangan seks. Lantas kenapa kaum gay biseks yang jadi korbannya kali ini? Peneliti menyebut bahwa kaum gay lebih malas memeriksa badan pasangan seksnya sebelum bersetubuh. Beda dengan HIV/AIDS, penderita syphilis mempunyai tanda luka di badannya.
Epidemi syphilis sangat berbahaya karena membuka kesempatan bagi si pasien untuk terpapar HIV/AIDS juga! Karena saat terinfeksi, daya tahan badannya melemah. Kaum gay biseks dihimbau untuk lebih mawas diri dan selalu memeriksakan kesehatannya!
AZAB HOMOSEKSUAL ???
*****************************
Bisa dipastikan ada kaum beragama homofobik yg langsung menghakimi bahwa kasus syphilis di AS adalah azab homoseksual. Hal itu TIDAK BENAR. Kalo kasus syphilis dan hiv/aids dituduh sebagai azab homoseksual, lantas bagaimana dengan kasus MERS yg kini mewabah di negara2 Timur Tengah yg paling bertuhan ???? See? Penyakit itu tidak pandang ras, agama, seksualitas... Kebetulan saja kaum tertentu terpapar penyakit tertentu.... Tapi tidak berarti itu hukuman tuhan!
No comments:
Post a Comment