Faktanya, 1 dari 10 pria dunia itu GAY 100%. Dari skala seksualitas yang dibuat oleh seksolog alm Alfred Kinsey, heteroseksual hanya menempati SATU level saja, begitu pula dengan gay. Biseks malah menempati 5 level dengan berbagai tendensi. Jika kedua teori itu disatukan, maka artinya jumlah pria hetero sebenarnya sangat sedikit karena kaum biseks merajai populasi! Sayangnya, pria biseks lebih suka ngaku sebagai heteroseks. Itu sebabnya, heteroseksualiats nampak mayoritas karena didukung kaum biseks. Sayangnya, kaum homofobia, kaum beragama, dan kaum awam TIDAK TAHU menahu soal fakta GAY ini. Mereka mengira heteroseks adalah mayoritas dan 'normal', apalagi kalo sudah bawa2 agama. Karena itulah, banyak gay di dunia, bahkan di barat, masih ogah mengaku gay. Masalah diperparah oleh hasutan agama yang secara sengaja tidak mempedulikan FAKTA ilmiah bahwa gay itu normal, alami, genetik dan BANYAK.
Melihat fakta bahwa dari total 7 skala seksualitas, kaum gay dan biseks menempati enam level, artinya jumlah pria yg suka gay seks banyak sekali! Artinya, banyak pria yg beristri ternyata GAY atau BISEKS, baik mereka sadari atau tidak. Di Indonesia sendiri, praktek pria gay menikahi wanita sudah berakar kuat. Gay Indonesia punya moto: "Berhomoseks sebanyak2nya mumpung masih ada kesempatan sebelum kelak harus menikahi wanita." Sungguh bodoh jika wanita Indonesia mudah dibodohi. Menangkap basah pria gay sangat mudah karena dia memang jijik dengan vagina dan payudara. Tapi menangkap basah biseks, itu sulit sekali. Maka jangan heran kalo banyak kasus soal istri yg shok mengetahui suaminya GAY.
Hati Sally tentu SAKIT. Suami yg dia cintai selama 46 tahun ternyata menipunya. Meski pernikahan mereka bahagia dan mereka beranak dan bercucu tapi wanita mana yg rela ditipu GAY? Sally tentu bertanya2 apakah suaminya itu benar2 mencintainya ataukah hanya sandiwara belaka? Sally tentu juga bertanya2, pria2 mana saja yg pernah ditiduri suaminya. Apakah suaminya punya boyfriend simpanan? Apakah suaminya yg menyodomi atau disodomi? Pertanyaan2 semacam itu menghantui Sally dan nyaris membuatnya gila. Semua ditulis dalam buku berjudul A Box of Darkness (Sekotak Kegelapan).
Kisah cinta Sally dan Upton bermula di tahun 1956 dalam sebuah pesta dansa. Sally masih 17 tahun dan Upton seorang pemuda gagah. Mereka berdansa dan berciuman. Sally berkata saat itu adalah saat terindah karena terasa sangat alami. Tak terbersit di pikirannya, pria romantis yg membuatnya mabuk cinta ternyata penyuka sesama jenis! Bulan madu mereka pun sangat sempurna, penuh cinta. Makanya Sally benar2 terpukul.
Semua bermula saat Sally ingin mengukur tekanan darahnya. Karena tak tahu caranya, dia mencari buku manual di laci kamar tidurnya. Di laci ada stetoskop dan sebuah buku tebal kumpulan cerpen. Tapi saat Sally mengambil buku itu, ternyata di dalamnya terselip beberapa majalah porno GAY!!! Majalah2 itu semuanya memuat foto2 pria tampan berbadan kekar dengan penis besar yg sedang ereksi. Kontan, Sally merasa kehilangan napas melihat barang2 porno itu. Itu berarti, menjelang kematiannya, imajinasi gay seks Upton masih aktif! Mengingat, majalah porno gay itu ditaruh di dalam kamar yg dia tiduri bersama Sally!
Sally langsung marah dan merasa dikhianati. Seolah2 kamar tidurnya diserang orang asing. Upton bukan lagi suami yg dia kenal. Sally merasa seolah2 dia telah diperkosa di ranjang oleh pria gay, seolah2 dia telah dilecehkan secara seksual. Harga dirinya sebagai seorang wanita runtuh sudah. Sally hanya bisa menangis, sakit hati, bingung, marah. Dia DITIPU PRIA HOMOSEKS!!!
Sally berjuang untuk membuka majalah2 porno itu untuk melihat siapa Upton sebenarnya. Tapi dia tak kausa melihat foto2 gay seks. Mendadak, Sally merasa sangat JIJIK! Kenapa? Karena dia membayangkan suaminya ereksi melihat foto2 pria telanjang. Tapi dia juga tak kuasa membuang majalah2 itu karena dia ingin menyimpannya sebagai petunjuk. bagai detektif, Sally bertekad mengungkap identitas suaminya.
Sally lalu ingat bahwa selama menikahi Upton, mereka JARANG berhubungan seks! Selama 46 menikah, hanya 15 tahun saja mereka berbagi keintiman ranjang. Sally terus menyalahkan dirinya, kenapa dia bisa DITIPU GAY ??? Ataukah dia sudah tahu tapi memilih untuk buta?
Sally mendadak ingat kasus serong yg dilakukan Upton. Dia memang sengaja melupakannya karena sakit hati. Tai setelah ingat, Sally sadar dia memang sengaja tak mau tahu. Saat itu Upton sering membawa pulang teman kerjanya, Edward. Edward bagaikan paman bagi anak2 Sally. Lalu suatu malam Upton mengaku dia BERHOMOSEKS dengan Edward akrena MABUK! Sally tentu sakit hati tapi Upton mengiba2, minta maaf. Saat mengingatnya, Sally tahu Upton memang seorang gay.
Sally juga mengingat hal2 'aneh' yg mahir dilakukan Upton sebagai seorang pria, seperti berdansa, menghias baju, memasak, membuat hiasan dari bahan pangan, skating. Padahal pria2 heteroseks lain tak mampu melakukan semuanya.
Sally lalu mewawancarai semua kenalan Upton. Dia yakin, salah satu dari mereka tahu bahwa Upton itu gay. Saly juga melakukan napak tilas untuk menyelidiki perjalanan hidup suaminya semasa muda, termasuk pantai di Saint Thomas tempat mereka pernah pacaran. Dari Google, Sally menemukan fakta bahwa Saint Thomas merupakan sedikit tempat di Amerika Serikat yg merupakan surga kaum gay!!!
Sally berkonsulasi dengan kenalan psychoanalist bernama Dan. Dan dengan sedih menjelaskan bahwa semasa hidup Upton sangat MENDERITA karena dia harus mempertahankan dua IDENTITAS berbeda. Satu, sebagai seorang pria beristri dan beranak. Dua, sebagai seorang pria gay yg juga haus akan cinta dari sesama pria. Upton bukan pengidap penyakit jiwa gay-in-denial karena dia tak pernah menyangkali ke-gay-annya. Dia hanya menutupinya tapi di waktu yg sama tetap aktif berhomoseks.
Sally lalu tertegun. Dia sadar akan satu hal. Meski St Thomas merupakan surga homoseks dan Upton jelas2 sangat menyukai tempat itu, tapi Upton pernah membawa Sally ke sana. Sally mencoba menghibur dirinya bahwa alasan Upton membawanya ke pantai surga gay adalah karena Upton mau berbagi SURGANYA dengan Sally.
Namun Upton kini telah tiada. Sally masih punya segudang pertanyaan tentang suami GAYnya. Selamanya, Sally takkan pernah tahu akan hati Upton yg sebenarnya. Adakah pria lain di hatinya? Tapi Sally akhirnya menghibur dirinya dengan pikiran bahwa Upton tetap memilih dirinya. Meski tidak sepenuhnya, tapi pikrian itu cukup menjadi penghiburan. Sally pun akhirnya menutup halaman kelam dalam hidupnya dan membiarkan Upton menjadi kenangan 'indah'.
******************
ANALISA KASUS
******************
Banyak Sally-Sally di Indonesia! Hampir 99% gay Indonesia (bahkan yg kemayu) adalah gay seperti Upton. Banyak gay terhasut agama, tertipu dengan fakta palsu soal gay yg mendadak 'sembuh'. Mereka mengira VAGINA adalah benda mistis yg bisa menyembuhkan homoseksualitas! Gay memang bisa beranak cucu tapi hasrat gay-nya tetap ada! Takkan bisa padam. Dia bisa puasa gay seks tapi seks hetero tetap membuatnya jijik, takkan bisa sepuas gay seks. Banyak gay yg memang bisa mengasihi istrinya. Upton buktinya juga sayang Sally kan? Masalahnya, rasa sayangnya itu lebih mirip rasa persaudaraan, daripada rasa sayang suami pada istri. Ngapain si wanita harus nikah kalo dia cuma dapat rasa sayang persaudaraan???
Seorang pembaca setia Gay Talk yg juga pengidap SAKIT JIWA Ego Dystonic Sexual Orientation (EDSO) alias gay-in-denial bernama Ayezhalagi dengan tololnya mengkampanyekan bahwa kebahagiaan sejati seornag rpia gay ada di vagina wanita! Dia bahkan membuat teori2 konyol yg tak bisa dibuktikan secara ilmiah tentang harmoni semesta heteroseks. Dia bahkan berani memutarbalikkan fakta sejarah untuk mendukung teorinya, mulai dari dinosaurus, Sparta, Hitler, bahkan sampai kapal Titanic! Bagi yg pernah mengikuti thread Gay Talk di Kafe Gaul pasti tahu apa yg kumaksud.
Upton adalah bukti nyata bahwa pria GAY selamanya TAK BISA SEMBUH!!!! Gay itu BUKAN penyakit! Apanya yg mau disembuhkan?!! Selama kaum beragama menolak fakta gay, lingkaran SETAN ini akan terus berulang sampai kiamat. Kaum wanita selamanya akan DITIPU gay. Apapun tujuannya, Tuhan dari agama mana yg menganjurkan umatnya MEMPERALAT dan MENIPU kaum wanita??? (mengingat pernikahan hetero seorang gay pasti melibatkan kebohongan).
****************
******************
Banyak Sally-Sally di Indonesia! Hampir 99% gay Indonesia (bahkan yg kemayu) adalah gay seperti Upton. Banyak gay terhasut agama, tertipu dengan fakta palsu soal gay yg mendadak 'sembuh'. Mereka mengira VAGINA adalah benda mistis yg bisa menyembuhkan homoseksualitas! Gay memang bisa beranak cucu tapi hasrat gay-nya tetap ada! Takkan bisa padam. Dia bisa puasa gay seks tapi seks hetero tetap membuatnya jijik, takkan bisa sepuas gay seks. Banyak gay yg memang bisa mengasihi istrinya. Upton buktinya juga sayang Sally kan? Masalahnya, rasa sayangnya itu lebih mirip rasa persaudaraan, daripada rasa sayang suami pada istri. Ngapain si wanita harus nikah kalo dia cuma dapat rasa sayang persaudaraan???
Seorang pembaca setia Gay Talk yg juga pengidap SAKIT JIWA Ego Dystonic Sexual Orientation (EDSO) alias gay-in-denial bernama Ayezhalagi dengan tololnya mengkampanyekan bahwa kebahagiaan sejati seornag rpia gay ada di vagina wanita! Dia bahkan membuat teori2 konyol yg tak bisa dibuktikan secara ilmiah tentang harmoni semesta heteroseks. Dia bahkan berani memutarbalikkan fakta sejarah untuk mendukung teorinya, mulai dari dinosaurus, Sparta, Hitler, bahkan sampai kapal Titanic! Bagi yg pernah mengikuti thread Gay Talk di Kafe Gaul pasti tahu apa yg kumaksud.
Upton adalah bukti nyata bahwa pria GAY selamanya TAK BISA SEMBUH!!!! Gay itu BUKAN penyakit! Apanya yg mau disembuhkan?!! Selama kaum beragama menolak fakta gay, lingkaran SETAN ini akan terus berulang sampai kiamat. Kaum wanita selamanya akan DITIPU gay. Apapun tujuannya, Tuhan dari agama mana yg menganjurkan umatnya MEMPERALAT dan MENIPU kaum wanita??? (mengingat pernikahan hetero seorang gay pasti melibatkan kebohongan).
****************
PESAN MORAL
****************
Sudah pasti kalo kaum beragama dan kaum gay yg menyangkali ke-gay-annya membaca artikel ini, mereka akan mencapnya sebagai artikel sesat dan artikel penuh dosa. Tapi sebelum kalian menghujat, harap renungkan pertanyaan berikut:
Kalian memang menyerukan agar semua gay 'tobat' dan menikahi wanita seperti perintah 'tuhan', tapi bagaimana kalo PUTRI kamu, atau kenalan wanita kamu DINIKAHI pria HOMOSEKS???
RELAKAH ANDA ????????????
Kalian memang menyerukan agar semua gay 'tobat' dan menikahi wanita seperti perintah 'tuhan', tapi bagaimana kalo PUTRI kamu, atau kenalan wanita kamu DINIKAHI pria HOMOSEKS???
RELAKAH ANDA ????????????
No comments:
Post a Comment