Haleluyah! Pendeta Homofobia BERTOBAT !!!

"Ampuni aku, tuhan. Aku berdosa telah MEMBENCI GAY!"

Bukan rahasia kalo agama Abrahamic mengecam gay. Kaum Kristen barat adalah kaum penentang gay nomor satu dan mereka berusaha sebisanya menciptakan neraka hidup bagi gay dengan menghalangi2 kebahagiaan kaum gay. Meski seharusnya Kristen menyebarkan pesan perdamaian dan kasih, tapi mereka, termasuk pastor dan pendeta, tidak ragu mempertontonkan kebencian pada kaum gay karena mereka merasa sok suci dan bebas dosa. 

Pendeta Murray Richmond asal Kristen Presbyterian adalah seorang yang sangat anti gay. Dia tidak ragu mengecam gay dengan seenaknya menafsirkan ayat Alkitab. Dia percaya tuhan benci gay dan gay akan masuk neraka. TAPI setelah tersesat dalam rimba dosa KEBENCIAN GAY, pendeta itu akhirnya BERTOBAT! Secara terbuka, pendeta itu mengaku khilaf.

"Mulanya, aku tidak terima bahwa seorang homoseksual bisa menganut agama Kristen. Tapi pengalamanku dengan 3 orang telah membuka mataku dan menobatkanku dari kebencian pada kaum homoseksual. Pengalamanku bersama mereka benar2 mengguncang pandanganku. Aku sadar, mereka tidak pernah memilih menjadi gay, sama seperti aku tidak memilih menjadi heteroseksual."

Ketiga orang yang dimaksud sang pendeta adalah seorang gay Kristen yang berusaha berdamai dengan Kristen, seorang gy-in-denial yang ngotot bahwa dia butuh upacara pengusiran roh homoseksual agar dia bisa 'sembuh', dan seorang janda yang ditinggalkan suaminya krn sang suami naksir pria lain.

Pendeta Richmond kini mendapat panggilan rohani baru dalam hidupnya, yaitu menolong kaum homoseksual untuk menjadi religius (tanpa ngotot harus 'sembuh') sekaligus menobatkan para penganut Kristen lain yang terjebak dalam dosa kebencian gay. Demi menunaikan niat mulianya, dia sampai sudi keluar dari gerejanya.

Pendeta itu kini sibuk meneliti isi Alkitab mengenai homoseksualitas. Menurutnya, ayat2 Alkitab soal gay banyak yang tidak jelas dan sering disalahartikan oleh para penganut Kristen homofobia. Dia berharap, penelitiannya bisa menghentikan kecaman penganut Kristen pada kaum homoseksual.

Sebagai penutup, pendeta ini berkata, "Dalam kode etik gereja Presbyterian, tidak ada aturan yang melarang seorang pendeta/pastor menjadi pencuri, pembunuh, atau menjadi orang brengsek egois. TAPI ada ayat yang melarang seorang GAY menjadi PASTOR. Kenapa???"

***************

Andaikan semua orang yang mengaku beragama bertobat dari kebencian seperti pendeta Richmond, tidak akan ada perang, diskriminasi, dan kebencian (terutama pada gay) di dunia. Sayangnya, itu semua cuma dongeng! 

Aku sendiri punya pengalaman debat dengan orang Kristen homofobia. Apapun fakta ilmiah yang aku kemukakan, mereka menutup hati dan kuping.  Buktiku katanya hanya karangan. Link referensiku katanya cuma sampah! Mereka ngotot bahwa Alkitab bilang gay itu dosa (dan harus dibunuh!). Lucunya, YESUS sebagai TUHAN agama Kristen TIDAK PERNAH sekali pun menghujat GAY dengan mulutnya sendiri!!! Lantas dari mana ide tuhan benci gay??? Aku dengan pedas menyindir salah seorang dengan berkata "Aku meninggalkan tuhan gara2 orang beragama kayak kamu!"