Mitologi GAY China

China modern memang sudah menghapus gay dari buku penyakit jiwa sejak awal th 2000an namun pemerintah komunis tetap melihat gay sebagai hal yang memalukan. Almarhum Mao Zedong boleh saja membunuh, mengebiri dan menyetrum penis pria2 homoseksual China. Namun, apapun yang dia lakukan tidak bisa menutupi kayanya kisah2 mitologi HOMOSEKSUAL dari Negeri Tirai Bambu itu.

Cerita2 mitologi China didominasi cerita keagamaan speerti Tao, Konfusius, dan Buddha. Sebelum era Tao dan Konfusius, tradisi China didominasi oleh dukun/shaman yang mayoritas adalah wanita. Cinta gay dipercaya berasal dari Daerah Mistis Selatan. Oleh sebab itu, frase "Angin Selatan" berarti homoseksual. Dari era ini, ada beberapa roh/siluman dan dewa gay, seperti:

• Chou Wang semasa hidup adalah kaisar terakhir dari dinasti Shang. Dia dikenal sebagai raja kejam dan porno. Hobinya adalah menyiksa para budak dengan memaksa mereka berenang bugil dalam kolam minuman anggur. Konon, ketika dia dipaksa turun dari tahta, dia terbang ke Langit dan mengklaim kedewaannya. Tapi sial, semua posisi dewa sudah terisi, kecuali satu. Kaisar Lagit lalu memberinya posisi sebagai DEWA SODOMI !!! Agar penyembahan dewa ini terkendali, dia hanya dianugerahi satu kuil saja. Hingga detik ini, kuil dewa sodomi China masih berdiri di Weihui, Henan.

Lan Cai He - dewa atau dewi ?

• Lan Caihe (藍采和) adalah anggota dari Delapan Dewa. Beda dari teman2 dewanya, umur dan jenis kelamin Lan Caihe tidak diberitahu! Lan biasanya digambarkan dengan wujud tanpa kelamin jelas - kadang bocah laki2 kadang bocah perempuan, yang membawa keranjang bunga. Dia disembah sebagai dewa/dewi pelindung para penyanyi. Lagu2nya memprediksi kejadian masa depan. Lan juga sering membawa kastanyet. Disebutkan Lan hanya memakai satu sandal saja. Di musim dingin, dia tidur BUGIL di atas salju. Di musim panas, dia tidur dengan baju tebal. Asal mula kedewaan Lan pun unik. Dikisahkan dia mabuk berat di warung. Lalu dia menaiki bangau surga dan terbang ke langit. Sembari terbang, dia melucuti pakaiannya sendiri! 
• Shan Gu (tidak ada informasi soal dewa/dewi ini. Tapi aku menemukan dewi China bernama serupa - San Gu yang merupakan dewi TOILET. Jangan tertawa! Ini bukan lelucon. Tidak disebutkan kalo dewi ini lesbian namun menurut Wikipedia, Shan Gu adalah dewa/dewi gay).
• Yu the Great (大禹 Dà-Yǔ) adalah pendiri dinasti Xia. Dia mengajarkan rakyat China cara menjinakkan air saat terjadi banjir besar. 
• Gun adalah ayah dari Yu.

Para siluman/peri China pun senang aktivitas homoseks. Biasanya mereka mencari pemuda cakep. Salah satu cerita yang terkenal adalah kisah siluman bunga (laki2) dan seorang pelajar. Namun, dari semua siluman/peri, naga punya sifat aneh sendiri. Naga lebih suka pria tua! Disebutkan dalam cerita "Petani Tua dan Naga", seekor naga sedang terbang di langit lalu tidak sengaja melihat petani tua berumur 60 th. Terangsang birahinya, naga pun mendarat dan menyodomi si petani tua habis2an sampai punggung si petani luka2. Anusnya pun berdarah2!

Naga suka homoseks !!!

Tu Er Shen adalah dewa pelindung cinta gay dan gay seks! Namanya berarti dewa kelinci (kelinci adalah kata kiasan untuk gay). Menurut kisah di Zi Bu Yu, Tu Er Shen dulunya adalah seorang pria bernama Hu Tianbao. Hu naksir dengan seorang pejabat Fujian yang tampan. Suatu hari, Hu tertangkap basah engintip sang pejabat di dalam toilet. Tanpa ampun, Hu dipukuli sampai mati. Ketika rohnya turun ke alam baka, Dewa Alam Baka menilai kejahatnnya hanyalah cinta. Untuk mencegah korban serupa, Hu lalu diangkat menjadi dewa pelindung kaum homoseksual! Setelah menjadi dewa, Hu datang ke mimpi temannya dan memerintahkannya mendirikan kuil. Kuil Tu Er Shen lalu ramai dikunjungi para pria gay yang berdoa demi cinta gay. Biasanya, kuil itu dikunjungi para pria tua yang memimpikan pemuda cakep. Patung Tu Er Shen digambarkan sebagai dua pria yang saling berpelukan. Penyembahan dewa ini dihentikan oleh pemerintah Manchuria yang saat itu dikecam oleh misionaris Kristen Eropa sebagai bangsa tak bermoral. Kisah Tu Er Shen kini sudak dilupakan oleh rakyat Fujian meski bukti2nya masih ada. Warga keturunan Fujian di Malaysia, Singapura, Thailand malah menganggap patung/lukisan Tu Er Shen sebagai bentuk persaudaraan (padahal itu simbol dari homoseksualitas). Beruntung, seorang pendeta GAY Tao membuat altar penyembahan Tu Er Shen di apartemennya di Yonghe (永和市）, Taiwan. Kuil itu ramai dikunjungi para gay Taiwan.

Seorang gay Taiwan berpose di depan altar Dewa Gay China

Sam Pek Eng Tai? Siluman Ular Putih? Basi! Pernah dengar legenda cinta gay China? Yang pertama adalah legenda dari dinasti Zhou soal  Mizi Xia dan buah persik yang tergigit setengah, yang dibaginya bersama kekasih gay-nya Duke Ling dari Wei.

Kisah legenda kedua adalah tentang Lord Long Yang yang meyakinkan seorang raja gay dari Wei untuk tetap setia dalam cinta gay dengan menganalogikan dirinya sebagai ikan kecil yang rentan dilempar sang raja kalo ada ikan besar yang melintas.