Mallow: "Mama, aku gay." ~ Mama: "Aku tetap sayang kamu, anakku." |
Mallow menulis : "Akhirnya, aku diberi kekuatan untuk mengaku pada ibuku. Ibuku sangat mendukung. Aku sayang kamu, Ibu. Setiap ornag punya kondisi beda dan kamu akan tau kapan saat yg tepat bagimu untuk mengaku gay. Tetap tabah."
Aku sendiri sudah come out waktu umurku 20th. Caraku sama dengan cara Mallow. Aku biarkan ibuku menebak2 hal "gawat" yg mau aku katakan. Tapi ibuku tidak memelukku waktu aku kasih tau aku gay. Dia cuma shok dengan muka serius seolah besok adalah hari kiamat. Tapi dia tidak marah. Ibuku sendiri bilang, dia memang sudah curiga aku gay krn aku sangat alim dan tidak pernah bawa pulang teman cewek. Semoga para gay Indonesia yg membaca artikel ini bisa terinspirasi untuk come-out dng caranya masing2 daripada menipu dan menikahi wanita (lalu mengembangbiakkan keturunan gay lesbian).
Pesanku bagi yg gay Indonesia yg lebih suka menikahi wanita, jangan KUTUK keturunan kamu sendiri dng gen gay! Kalo kamu merasa menjadi gay sudah cukup menderita, maka biarkan penderitaan itu berhenti di diri kamu. Jangan peralat wanita dan membelenggunya denganmu. Jangan turunkan gen gay ke anak/cucu kamu krn mereka kelak akan menderita hidup di Indonesia.
Bagi kaum beragama pembenci gay yg nyasar ke blog ini, jangan sok maksa2 gay untuk 'tobat' atau 'sembuh', kecuali (bagi wanita) kamu sendiri rela dikawini gay atau saudarimu dikawini gay! Lagipula, dng memaksa gay nikah ama wanita, kamu bukannya membasmi gay tp malah MENGEMBANGBIAKKANNYA!!!
Bro sori OOT, gw mo nanya ttg Mark Smeaton Tudor, sebenernya dia gay bukan sih? K'tanya lovernya KK si Anne Boleyn, tp dihukum mati gr2x dituduh selingkuhannya si Anne. Bikin trit ttg Mark Smeaton dong!
ReplyDeleteAgak susah membahas Mark Smeaton krn sumbernya sedikit dan dia kabarnya bukan gay (tp urusan ranjang siapa yg tau kan?).
ReplyDeleteSecara sejarah, Mark Smeaton tidak pernah dinyatakan sebagai gay. Tapi dia memang benar adalah pemusik dan penari dalam kerajaan Henry VIII. Sejarahwan berpendapat Mark difitnah karena para musuh Anne mencari "bukti" untuk memenggal kepalanya. Mark disiksa habis2an sampai dia mau "mengaku" telah berhubungan seks dng Anne Boleyn.
Dalam serial Tudors, dia digambarkan punya hubungan gay dengan saudara Anne: George Boleyn. Ini adalah teori sejarahwan Ratha Warnicke tapi tak pernah diakui. George sendiri juga tidak pernah diakui sebagai gay meski banyak orang modern curiga dia gay.
hi kak shark, banyak referensi yg aku dptkan dr blog mu ini, kdg aku suka copas pada tmn2 hetero yg kdg memojokkan aku sebagai seorang gay, walaupun dengan berbagai macam penjelasan kebanyakan mrk masih saja menyudutkan ke-gay-an ku, terkadang aku ber pikir untuk tetap menyimpan rapat2 ke-gay-an ku ini, dan aku merasa hidup di dua alam, sejujurnya aku ingin sekali "coming out" terutama pd org2 yg menyayangiku (teman or keluarga) tp aku belum siap dengan penolakan, aku pengen nanya kax? seberapa pentingkah "coming out" pd gay itu?
ReplyDeleteHi Life, aku lega blog ini bisa memberi wawasan untuk kamu. Aku berusaha menyelipkan argumen (meski sarkasme) dengan harapan agar bisa digunakan oleh gay lain untuk membela dirinya kalo "diserang" kaum homofobia.
DeleteJangankan kamu, aku sendiri juga dipojokkan di blogku sendiri. Kayak Cassander yg menuduhku sebagai "orang goblok sok pintar" yg hanya memuat berita negatif dunia psikologi Indonesia. Dia juga menuduhku emosian, seolah gay itu psikopat semua (yg bener aja dia - padahal dia gak merasakan penderitaan jadi gay).
Bagi seorang gay, come out itu penting sekali, terutama pd keluarga dan teman dekat. Krn dng come-out, beban maha berat akan terangkat. Si gay jg gak usah pura2 hetero. Si gay jg merasa lebih diterima, bahwa orang2 itu tulus mengasihi dia. Logikanya, kalo ortu dan teman2 kamu mendadak memperlakukan kamu dng buruk krn kamu gay, artinya mereka TIDAK tulus mengasihi kamu!
Contohnya, ortuku. Saat aku come out, mereka tetap sayang meski awalnya agak susah menerima dan sering ada cekcok. Tp lama2, mamaku lbh menerima. Saat itu aku tau dia tulus menyayangiku. Bukan kayak mama lain yg mendadak bisa membenci darah dagingnya sendiri gara2 dihasut agama.
Saranku, kalo kamu gak siap, tunggu sampai kamu stabil secara finansial (punya pekerjaan tetap). Jadi kalo ada apa2, kamu bisa keluar rumah tanpa takut jadi gembel. Aku sendiri juga gak siap. Aku come out gara2 mama mengira pacarku itu ceweq dan sudah heboh mau beli baju2 ceweq dan kosmetik buat pacarku. Aku jd merasa dosa banget bohongin mama. Jadi aku come out....
thankz kax, bila saatnya sudah tepat dan aku udah siap segalanya, aku akan menunjukkan siapa diriku sebenarnya, dan aku akan buktikan pada mereka bahwa masih layak di sayangi.
ReplyDeleteSemoga semua berjalan lancar untuk kamu. Ingat, come out tidak berarti memproklamasikan ke-gay-mu pada dunia. Come out cukup dng teman dekat dan keluarga. Itu pun tak sembarang come out. Misalnya, kalo kamu tau temanmu itu fanatik agama dan kamu tau pasti dia percaya gay itu dosa, km gak usah come out ke dia. Percuma.
DeleteKalo pada orang2 yg kurang dekat, kayak tetangga tukang gosip, percuma juga come out ke mereka. Kamu boleh saja discreet (pura2 hetero) di mata masyarakat - habis, orang Indonesia rata2 masih pd benci gay. Tapi di dalam, kamu nyaman jadi gay dan tidak menipu wanita untuk dikawini.
Menjadi gay itu tidak mudah! Tidak seperti yg dituduh kaum pembenci gay kalo gay itu hura2 dan seks semua. Kita harus tiap hari (terutama online) harus menghadapi caci maki, kecaman, ceramah, diskriminasi. Bahkan hak asasi kita untuk mencintai & menikah dirampas. Di AS saja, banyak ABG gay yg bunuh diri krn tak kuasa menahan cacian dan hinaan. Jalan kita itu maha berat. Jadi pertebal mental kamu juga.
Kalo butuh curhat, km bs titip pesan di sini. Atau titip email km (takkan dipublish). Dan jangan malu2 untuk komen berita2 lain ok? Kalo gak, Gay Talk sepi nih :)
okey kkx, aq udah baca abiz trit di blog kkx,,
ReplyDeletethanks atas smua sarannya,,,
oh ia,, aku sbenernya bukan blogger, aq buat blog baru kemaren krn pengen kasi komen n tanya2 coz aku sdikit skali pengetahuan ttg gay itu.
tp yg pasti aku sudah taw klo aq ni gay,
hahahha,,
aku juga sering share apa yg aku baca dr trit kkx sma temen2ku disini,
sebulan yg lalu aku smpat berdebat dgn atasanku yg curiga akan ke gay anku,
tp aq ttp ga maw ngaku saat beliau menanyakan langsung itu padaku( bkn bertanya tp lbh men jugde aku, coz beliau bilang gni"pacarmu cewe pa cowo?" trus aq jwb gni,sy ga pny pacar maaf bu, jgn lgsg mnjudge sy sperti itu,itu sma sja ibu sdh menyimpulkan bhwa pcr sy cowo,jd wlo sy jwb pcr sy cewe pasti ibu ttp menyimpulkan bhwa sy gay,trus stlh itu obrolan berkembang jd perdebatan, pd intinya sy bilang setiap manusia tu diciptakan berbeda,mk dr itu hndaknya smua bisa slg menhargai, smua manusia sma2 punya hak, saya ttp ga mengaku gay , krn jika d tmpt kerja pd taw aku gay, aq rasa akan sangat berat n ga nyaman d tmpt kerjaku,
oh ia,, aku baru ja ptus ma bf aku kax,(katanya bole curhat, hehey)
oyya tar aku kasi alamat e mail ku, klo ga keberatan bisa add fb akku
(maaf aku panggil kkx, aku ga taw kkx umure lbh tua pa lbh muda dr aku, tp aq pggil kkx uk rasa hormatku aja,, huhuhu
Kamu bisa saja buat blog berisi curahan hati. Gak usah bernilai ilmiah atau berita. Ekspresikan dirimu. Kadang, berguna daripada memendam semua. Lihat saja para abg gay di AS, bunuh diri semua krn stres tak ada teman berbagi kepedihan :( Beban menjadi gay itu maha berat.
DeleteAtasan km sangat tidka bijaksana. Apa hubungannya kamu gay atau bukan? Kecuali kamu bekerja di bisnis pelacuran hetero, baru penting banget tuh ditanyakan. Kalo gak, ngapain ibu atasan km ikut campur urusan ranjang kamu? Kurang kerjaan >< Asal kamu bekerja baik dan gak macam2 dng sesama kolega pria, seharusnya gak masalah. Kamu gak perlu come out ke homofobia. Toh mereka gak bakal terima kamu. Kamu melakukan hal yg benar dng menyimpan seksualitasmu rapat2 dari atasanmu.
Err... Kamu umur berapa?
aku 22 bulan april besok,,,
ReplyDeleteso lebih muda pa lebih tua,,
hehey