Sebelum Hujat Gay, Baca Ini Dulu!

1. Anda membawa nama agama & Tuhan! Dengan pamer kosakata najis, Anda MENODAI AGAMA ANDA sendiri! Ngaku beragama, kelakuan kok kayak PREMAN?

2. Ingat, mulut Anda juga DIPAKAI BERDOA! Hormati Tuhan Anda dengan menjaga kesopanan mulut! NAJIS kalo mulut yg hobi mengutuk & menghina juga dipakai doa!

3. Komputer Anda yg dipakai menghujat gay datang dari Mesin Turing buatan seorang HOMOSEKSUAL bernama Alan Turing! Anda jijik dengan gay? Bakar dulu komputer Anda dulu. Pakai kartupos saja kalo mau hujat gay.

4. Jangan sok urusin RANJANG ORANG. Urus ranjang sendiri saja!

Thursday, March 1, 2012

Tentara Gay Disambut BF-nya

Dalam benak orang awam, jika mendengar frase tentara pulang dari perang, pasti terbayang si tentara dipeluk istri dan anak2nya. Tapi tentara ini gay dan dia bukan pengidap penyakit jiwa ego dystonic sexual orientation (gay in denial). Jadi dia disambut boyfriend-nya. Sama seperti kasus tentara "ganteng" Letda Panji dan polisi "ganteng" Bripda Syaeful (yg tenar gara2 ada yg memajang foto mereka di internet), pasangan gay ini mendadak menjadi celeb internet setelah dipost di Facebook. Tentu tidak semua orang di AS menyambut baik foto gay ini. Banyak umat Kristen pembenci gay, sejenis dengan Fred Phelps & Michele Bachmann, yg merasa jijik.
Sgt Brandon Morgan's embrace with boyfriend Dalan Wells has gone viral in the blogosphere after it was posted on Facebook.
Namun cerita di balik ciuman gay ini sangat meneyntuh hati karena ciuman itu adalah ciuman PERTAMA pasangan gay ini! Selidik punya selidik, ternyata mereka berpacaran jarak jauh lewat internet. Sersan Brandon Morgan bertemu boyfriend-nya - Dalan Wells di internet. Dari pertemanan menjadi cinta. Mereka mengaku agak gugup saat bisa pertama kali bertemu tapi ketika berciuman mereka tau mereka diciptakan untuk mengisi kekosongan jiwa masing-masing. Dalan sempat memberi kalung bunga sebelum membiarkan Brandon melompat untuk memeluknya.
Dalan Wells stopped off at Safeway on the way to meet Morgan at a Hawaii air base so he could buy him a carnation and pikake lei.
Dalan menyambut bf-nya dng bunga dan ciuman


Brandon Morgan spent six months in Afghanistan with the US Marines before being reunited with Dalan Wells.
Brandon pulang dari medan perang dan disambut ciuman bf-nya
Beda dengan otak orangtua Indonesia yg mayoritas sempit dan kurang pendidikan ilmiah, orangtua Brandon menyambut baik kekasih Brandon. Bagi mereka, yang paling penting adalah anak mereka BAHAGIA. Mereka tak membiarkan agama pembenci gay untuk merusak dan menyiksa batin anaknya seumur hidup. Setelah foto ciuman gay-nya dipasang di Facebook, Brandon jadi celeb dadakan. Saat membeli susu, ada seseorang yg menghampirinya dan berkata "Wah, kamu kan yg ada di internet. Wah, kamu pahlawan!"

Namun tentunya tidak semua bule itu berpendidikan. Hasutan agama untuk membenci mereka yg "sesat" dan "berdosa" mengundang komentar2 kasar di Facebook Brandon, seperti "Kenapa ibumu salah membesarkanmu jadi homo?"

Brandon dengan bijaksana berkata "Aku berharap tak ada orang yg melakukan hal drastik dan gila (seperti membunuhnya hanya krn aku gay) tapi aku tidak takut. Seumur hidup, aku sudah hidup dalam ketakutan. Aku tak mau takut lagi."

Sebelumnya ada kasus ciuman lesbian dalam militer AS. Marissa Gaeta dan Citlalic Snell adalah sama2 anggota militer. Saat bertemu, mereka mengabadikan cinta lesbian mereka dalam foto mesra. Foto itu pun sempat heboh di AS.

Morgan and Wells' homecoming kiss comes after Petty Officer 2nd Class Marissa Gaeta (left) and Petty Officer 3rd Class Citlalic Snell became the first lesbian couple to share the coveted kiss.

Hingga berita ini diturunkan, Fred Phelps dan komunitas gereja gila Westboro belum bisa dikonfirmasikan apakah mereka akan mengumumkan daftar tumbal terbaru yg difax tuhan mereka hanya krn tuhan ngamuk melihat ciuman gay. Krn biasanya, begitu ada berita pro gay, jemaat ini akan teriak2 memfitnah si A atau si B dibunuh tuhan krn AS ramah pada gay. Terakhir kali, Westboro memproklamasikan bahwa tuhan mereka sengaja membantai 2 anak kecil tak berdosa Charlie dan Braden Powell sebagai tumbal ilahi setelah negara bagian Washington berani melegalkan pernikahan gay.

No comments:

Post a Comment

Psikiater vs Psikolog

Kaum pendukung "gay harus sembuh" getol berkutat dng istilah, seolah dng mengkoreksi itu, mereka bisa menjustifikasi gay itu dosa/penyakit dan aku "salah". Faktanya, psikiater dan psikolog sama-sama menyatakan gay itu normal & sama2 urusin JIWA! Jadi, tak peduli yg mana, fakta gay itu normal tak bisa diubah hanya dng membetulkan syntax!!!

Labels

Afghanistan (1) Afrika (10) agama (11) alan turing (1) alien (1) Amerika Latin (1) Amerika Serikat (40) androginy (1) aneh (124) apple (1) arkeologi (2) aseksual (1) australia (6) bencana alam (1) berita (43) berita duka (5) bestial (1) big brother (5) biseksual (24) breaking news (10) broadway (2) buku (17) busana (1) celeb (129) chicken soup for gay (9) China (20) denmark (2) dll (1) facebook (1) fakta gay (52) fashion (1) fauna gay (4) fetish seks (2) fifty shades (9) filipina (1) film (33) film gay (26) game (4) gay (3) gay-in-denial (9) gay4pay (1) hetero (18) heteroseksual (26) HIV/AIDS (10) homofobia (44) hukum (13) humor (3) iklan (3) ilmiah (39) India (3) indonesia (15) Inggris (31) iran (5) Jepang (6) john travolta (4) kartun (3) katy perry (13) kesehatan (4) kiamat (24) kisah inspirasional gay (4) komik (11) kriminal (30) lady gaga (19) lagu gay (3) laporan khusus (2) lesbian (23) luka magnotta (21) Malaysia (6) mesir (2) militer (1) mitologi (7) musik (81) necrofil (3) novel (5) opini (4) pedofil (4) pedofilia (2) penis (1) perancis (3) pertobatan (1) politik (48) pornografi (17) rusia (9) sains (4) sastra (1) sejarah (45) seksi (21) singapura (3) sport (20) supernatural (1) surat pembaca (1) syria (3) titanic (8) tokoh gay (105) tolol pangkat sejuta (8) transgender (40) trivia (1) turki (1) tv (60) vietnam (2) wanita (4) westboro (2) yahudi (2) youtube (2)