Skandal Obama, Bencana Bagi Gay?

"Aduh, pusing mikirin skandal kewarganegaraanku."

Sudah bukan rahasia kalo presiden Barrack Obama sangat pro gay, lebih dari para mantan presiden Amerika lainnya. Obama bahkan tidak ragu mengangkat beberapa gay dan lesbian duduk di jabatan penting dalam jajaran pemerintahannya. Menjelang Pemilu, Obama berjanji pada kaum gay kalo dia terpilih lagi, dia akan melegalkan pernikahan gay secara NASIONAL. Tapi kini Obama terkait skandal penipuan kewarganegaraan! Skandal itu bisa merampas kemenangannya dalam pemilu mendatang. Para saingan Obama dari partai Republik sudah memperlihatkan taringnya siap mencabik-cabik Obama. Kalo terbukti, bukan tak mungkin Obama bisa masuk penjara jika dituntut secara hukum! Akankah skandal Obama menjadi bencana bagi kaum gay Amerika? Bagaimana pun juga Obama adalah satu-satunya presiden Amerika yang mendukung gay.

Obama pernah ditanya perihal kewarganegaraannya dan dia menjawab dia asli Amerika dan mewarisi kewarganegaraanya lewat Hawaii. Bahkan dia berani menunjukkan sertifikat kelahirannya bahwa dia memang lahir di Hawaii. Selain tuduhan kewargangeraan ilegal, Obama juga pernah dituduh sebagai seorang HOMOSEKSUAL (bahkan ada berita Michelle Obama melabrak boyfriend Obama), Muslim, bahkan YAHUDI !!!

Obama, made in Kenya ???

Namun skandal terparah adalah kewarganegaraan. Tuduhan itu kini diperkuat dengan buku baru karangan Jerome Corsi, Where's The Birth Certificate? Jerome adalah sosok kontroversial berumur 64 tahun. Dia pernah dituduh anti homoseksual, anti Katolik, dan anti Islam. Meski buku-bukunya kontroversial, semua laris manis dibeli. Buku terbarunya soal Obama tak pelak akan mengguncang Obama. 

Dalam buku itu, Jerome melampirkan bukti mengenai penipuan kewarganegaraan yang dilakukan Obama. Jerome mempertanyakan kenapa bapak kandung Obama (orang Kenya) bisa mewariskan kewargaegaraan Amerika pada Obama. Jerome membeberkan foto Obama sewaktu dia berada di Kenya. Selain itu, masa-masa Obama tinggal di Indonesia juga dijadikan bukti bahwa Obama pernah didaftarkan sebagai seorang Muslim dan warga negara Indonesia! Jerome menuduh Gedung Putih melakukan pembohongan publik terbesar dengan menciptakan sejarah fiksi untuk melindungi Obama.

Obama bersama ibu dan ayah Indonesianya

Mungkin terdengar seperti rasist dan diskriminasi tapi syarat menjadi presiden Indonesia juga begitu: harus pribumi, harus Islam, harus warganegara Indonesia. Amerika pun begitu: harus warganegara AS dan harus beragama Kristen. 

"What the #$@%!!!? I should be the #$@%!!! president. #$@%!!!! You heard me, #$@%!!!"

Donald Trump, business man yang mendadak berubah haluan masuk politik, adalah salah satu kandidat presiden AS yang bernafsu mengganyang Obama. Donald mati-matian membuktikan Obama bukan warga pribumi Amerika demi memuluskan jalannya sendiri. Dalam pidatonya, Donald tidak segan-segan memakai kata FUCK berkali-kali! Donald pun lantang menentang gay! Bisa dipastikan jika Donald Trump terpilih menjadi presiden, Amerika akan berubah menjadi seperti negara NAZI. 

Ayah kandung Obama, ayah Kenya tapi warganegara Amerika Hawaii ???

Aku pribadi bukan pendukung fanatik Obama tapi aku tersentuh dengan sikap Obama yang pro-gay. Dibanding Donald Trump yang mulutnya hobi mengucap kata FUCK di publik dan hatinya benci gay, tentu aku lebih dukung Obama. 

Ada satu trivia lucu mengenai Obama. Meski terpilihnya Obama tidak berpengaruh pada kehidupan orang Indonesia, bibiku yang fanatik Katolik sangat ANTI OBAMA! Dia bilang, dia berdoa agar Obama gagal jadi presiden karena kalo Obama naik, dia akan menghomokan Amerika! Ini nih kelakuan religius homofobia: sok repot dan sok ikut campur. Kalo bibiku dengar skandal Obama, dia bisa berjingkrak-jingkrak  ><  

Btw, Donald Trump, gays hate you too !!!