"Di zamanku, AIDS lebih mengerikan." |
Vokalis gay REM, Michael Stipe, berbagi kisah tentang AIDS saat dia muda. Dia mengaku ketakutan dan tes HIV zaman itu serupa dengan perburuan penyihir. Hal itu ditulis dalam Interview magazine.
"Aku baru berumur 21 tahun dan datang ke New York. Lalu aku melihat papan iklan soal AIDS dan berkata 'Sialan! AIDS benar-benar ada.' Itu masa ketika aku masuk band. Mendadak, banyak pria dan wanita merayuku. Aku bersenang-senang. Tapi saat tes AIDS, aku benar-benar ketakutan karena tes tak bisa dilakukan tanpa identitas."
"Tes AIDS di zaman itu serupa perburuan mengejar penyihir zaman Inquisition. Banyak orang lupa akan hal itu. Ada suara masa lalu yang harus didengar, meski bukan suaraku. Tapi aku memang pernah hidup di era itu. Zaman sekarang, sudah ada seks aman tapi di zamanku belum ada. Tahun 60-70an adalah zaman cinta bebas. Kami punya kelas edukasi seks yang bebas di tahun 1973, lalu ada setahun kelas lingkungan, disambung dengan emansipasi wanita dan gay. Rasanya gila saat semua berubah di era Reagan dan AIDS. Rasanya seperti 'Apa-apaan ini? Mana masa depanku?' Generasiku seharusnya menyelesaikan urusan nuklir dan lingkungan. Lalu Reagan jadi presiden, aku yang masih 21 tahun merasa aku bisa mati gara-gara seks. Aku merasa seperti. 'Hidupku baru saja dimulai. Kamu bercanda? Aku gak mau mati."
"Aku baru berumur 21 tahun dan datang ke New York. Lalu aku melihat papan iklan soal AIDS dan berkata 'Sialan! AIDS benar-benar ada.' Itu masa ketika aku masuk band. Mendadak, banyak pria dan wanita merayuku. Aku bersenang-senang. Tapi saat tes AIDS, aku benar-benar ketakutan karena tes tak bisa dilakukan tanpa identitas."
"Tes AIDS di zaman itu serupa perburuan mengejar penyihir zaman Inquisition. Banyak orang lupa akan hal itu. Ada suara masa lalu yang harus didengar, meski bukan suaraku. Tapi aku memang pernah hidup di era itu. Zaman sekarang, sudah ada seks aman tapi di zamanku belum ada. Tahun 60-70an adalah zaman cinta bebas. Kami punya kelas edukasi seks yang bebas di tahun 1973, lalu ada setahun kelas lingkungan, disambung dengan emansipasi wanita dan gay. Rasanya gila saat semua berubah di era Reagan dan AIDS. Rasanya seperti 'Apa-apaan ini? Mana masa depanku?' Generasiku seharusnya menyelesaikan urusan nuklir dan lingkungan. Lalu Reagan jadi presiden, aku yang masih 21 tahun merasa aku bisa mati gara-gara seks. Aku merasa seperti. 'Hidupku baru saja dimulai. Kamu bercanda? Aku gak mau mati."
Pengakuan Michael Stipe membantah mitos tolol orang beragama kalo HIV/AIDS adalah azab ilahi. Michael sendiri GAY dan terbukti dia gak kena AIDS hingga masa tuanya. Michael sendiri mengaku zaman sekarang AIDS tidak mengerikan lagi karena ada kondom (dan ada vaksin), beda di zamannya di mana sekali kena AIDS kamu pasti mati.
Jangan lupakan fakta bahwa lesbian (meski pecinta sesama jenis) JARANG kena hiv/aids. Jangan lupakan juga kaum heteroseks kena aids juga! Kalo orang beragama itu benar, apakah ini berarti tuhan doyan LESBIAN??? Ataukah tuhan rabunan sampai-sampai salah hukum heteroseks??? Pakai otak dulu kalo mau ngutuk orang, jangan sampai diketawain karena ketahuan tidak berpendidikan.
No comments:
Post a Comment