Lesbian, Amina Abdulah, ikut berdemo di Syria demi demokrasi |
Saat ini, Syria sedang dilanda gelombang protes. Seorang LESBIAN bernama Amina Abdullah, tidak mau ketinggalan. Dia menyuarakan protesnya atas penindasan kaum gay dan lesbian di negara Islam itu. Amina sadar protesnya bisa mengakibatkan dirinya dihukum mati, tapi dia tidak gentar!
Dalam menyuarakan perjuangannya, lesbian Syria itu membuat blog bernama A Gay Girl in Damascus. Isinya tentang beban dan tantangan hidup sebagai lesbian. Amina sendiri terang-terangan lesbian. Blog itu ditulis prtamakali tanggal 19 Februari 2011 dengan judul "Sore atau subuh? Apakah kaum gay lesbian Arab bisa mendapat perubahan positif?"
Namun post-nya yang meyentak dunia adalah post tanggal 29 April 2011 berjudul, Ayahku Pahlawan. Amina menceritakan bagaimana polisi Syria menyerbu rumahnya dan menuduhnya berkomplot dengan pihak asing (Amerika?) untuk menjatuhkan Syria. Ayah Amina membela putri lesbiannya, "Putriku bukan ancaman. Sebaliknya kalian harus memujinya. Orang seperti putriku adalah pendukung konsep semua-orang-sejajar di Syria Baru, mulai dari kaum alawi, sunni, arab, kurdi, duruzi, Kristen. Orang semacam putriku-lah yang memerangi kaum wahhabi. Kalian idiot." Amina sangat bangga pada ayahnya! Pidato ayahnya yang berapi2 akhirnya menyelamatkan Amina!
Namun polisi kembali memburu Amina. Dalam post berjudul Gone Underground, Amina mengaku sedang bersembunyi atas nasehat ayahnya. Amina pindah ke tempat lain. "Aku tak berniat jadi martir, bahkan demi diriku. Jadi, aku akan berjuang demi kebebasanku."Amina meramalkan Syria akan jadi negara bebas begitu kaum demonstran menang.
No comments:
Post a Comment