Apa jadinya jika seorang murid laki-laki naksir guru pianonya yang juga laki-laki? Film gay asal Jerman ini mengangkat tema itu. Berikut resensi film itu: Sasha dan keluarganya tinggal di Jerman sebagai imigran dari Bosnia/Serbia. Sasha sadar dia gay tapi menyembunyikan fakta itu dari keluarganya. Pemuda abg itu belajar piano demi masa depan menjadi pemusik atas dorongan ibunya. Sasha tidak keberatan karena guru pianonya Gebhard Weber ganteng sekali. Meski gay, Sasha punya girlfriend bernama Jiao (gadis asal China yang juga tinggal di Jerman). Adik laki-laki Sasha, Boki, naksir Jiao diam-diam.
Suatu ketika, Gebhard berkata dia akan pindah ke Vienna. Sasha sangat sedih dan frustrasi. Dalam keputusasaannya, dia mengaku pada Jiao bahwa dirinya adalah seorang schwule alias gay. Jiao tentu shok dan bersedih tapi dia belakangan tetap mendukung Sasha. Dia bahkan menganjurkan Sasha menyatakan cinta pada Gebhard.
Setelah memata-matai gurunya di kolam renang, Sasha mendapat info bahwa gurunya akan menghabiskan malam terakhirnya di sebuah bar gay. Sasha pergi ke sana bersama Jiao. Dengan nekad, dia mencium Gebhard yang kaget melihat muridnya ada di bar gay. Namun terjadi insiden dan Sasha ditonjok pria negro yang sempat diejek sebagai Obama oleh Sasha. Seorang teman pria gay Gebhard menasehati agar Sasha mundur tapi pemuda itu tetap nekad.
Hari audisi musik, Sasha gagal karena dia frustrasi. Alasan dia bermusik rupanya karena gurunya ganteng. Merasa kehilangan pria ganteng itu, Sasha nekad menggagalkan audisinya. Namun kejutan menyenangkan datang. Gebhard menelpon dirinya dan mengundangnya datang ke rumahnya.
Pertemuan itu langsung berujung pada seks panas yang berlangsung semalaman. Paginya, Gebhard mengaku dia tak bisa mencintai Sasha karena dia punya mimpi pindah ke Austria. Sasha tentu kecewa tapi dia memaksa Gebhard pulang bersamanya ke rumah karena takut amarah ibu/ayahnya.
Tanpa mereka ketahui, keluarga Sasha mendapat bocoran bahwa Gebhard itu gay. Masalah diperparah dengan Boki yang pacaran dengan Jiao. Jadi, ketika Sasha mengaku dia menginap di rumah Jiao, ayahnya tau itu bohong dan emmaksanya mengaku. Sasha pun mengaku dia nginap di rumah Gebhard. Sang ayah langsung kalap setelah tahu putranya ternyata gay dan sudah berhubungan homoseks dengan guru pianonya. Diambilnya pistol untuk menembak Gebhard.
Itulah klimaks dari film berdurasi sekitar 90 menit itu. Jadi, apakah Gebhard mati ditembak ayah Sasha? Kalo dia selamat, apakah dia dan Sasha akan jadi pasangan gay? Bagaimana dengan keluarga Sasha setelah tahu Sasha gay? Jangan lewatkan film gay ini! Film ini mudah ditemukan di internet TAPI dengan subtitle Inggris yang kacau.
Alasan nonton film ini:
1. Jalan ceritanya bagus, tidak basi.
2. Pemeran Gebhard ganteng sekali :)
3. Kapan lagi lihat gadis Chinese berbahasa Jerman dengan fasih?
4. Ada alunan musik klasik yang merdu
wah harus nonton nih....
ReplyDeletebtw: syg banget guru piano ku cewek hha..