Dan Choi - korban DADT (dipecat krn ketahuan gay) |
Don't Ask Don't Tell hari ini resmi dicabut oleh presiden Amerika, Barrack Obama (tepatnya dalam 60 hari mendatang). Dengan penghapusan UU itu, artinya kini kaum gay bebas mengabdi pada negara. Penghapusan itu sesuai dengan janji kampanye Obama th 2008 bahwa dia akan memajukan hidup kaum gay. Meski demikian, tidak semua gay menyukai Obama, terutama kaum gay yg bernaung dalam organisasi GOProud. Mereka menuduh Obama menyengsarakan kaum gay dari segi ekonomi. Gay2 aneh itu lebih suka melihat wakil Republik yg homofobia menguasai Amerika!
DADT berumur 17 tahun. UU itu mewajibkan kaum gay lesbian yg mengabdi pada Amerika untuk tutup mulut perihal homoseksualitasnya (don't tell). Pihak militer juga diwajibkan untuk tidak menginterogasi seksualiats para tentaranya (don't ask). UU itu didukung presiden masa itu Bill Clinton sebagai "perlindungan" bagi kaum gay. Namun pada kenyataannya, UU itu malah dipakai untuk memecat semua tentara gay. Rupanya, Amerika tidak sudi negaranya dibela kaum homoseks.
Pentagon mendapat waktu 60 hari untuk membenahi staffnya. Bagaimana pun juga, penghapusan DADT susah diterima oleh kaum militer yg telanjur homofobia. Dengan dihapusnya DADT, kaum gay lesbian boleh membela negaranya. TAPI pasangan mereka takkan mendapat santunan berupa rumah dinas, asuransi, dll!!! Pacar tentara gay akan diperlakukan seperti pasangan hetero yg kumpul kebo (karena pernikahan gay tetap diharamkan di bumi Amerika secara nasional)
Meski tidak 100% menguntungkan gay, tapi penghapusan DADT sangat berarti bagi para tentara gay lesbian. Masalahnya cuma satu, SUDIKAH warga Amerika (semacam pendeta kiamat Harold Camping dan pendiri gereja Westboro Fred Phelps) DIBELA tentara homoseksual ??? Apakah gay in denial dari GOProud tetap emndukung partai Republik yg jelas2 mau agar gay diganyang?
No comments:
Post a Comment