Kartun sindiran untuk kaum beragama yg ngaku gay bisa menghancurkan pernikahan mereka! |
Pernikahan gay memang hal yg baru bagi orang awam. Meski orang beragama menuduh bahwa pernikahan semacam itu haram, ternyata banyak aturan yg harus dipatuhi demi kelancaran pernikahan. Dibanding pernikahan hetero, tentu etiket pernikahan gay agak berbeda sedikit. Berikut panduan pernikahan gay bagi yg berminat mengetahuinya:
1. Cincin nikah
Biasanya, kedua gay membiayai cincin nikah mereka bersama jika mereka bedua merencanakan pernikahan jauh2 hari. Tapi jika salah satu pasangan ingin mengejutkan pacarnya, maka dia tentu membiayai secara penuh cincin nikah mereka. Cincin nikah dipasangkan ke tangan KIRI. Hal ini sebagai simbol protes pada kaum beragama yg seenaknya merampas hak kaum gay untuk saling mencintai dengan mengaku2 pernikahan itu sudah 'dipatenkan' oleh kaum heteroseksual. Celeb gay Neil Patrick Harris menikahi boyfriend-nya dengan cincin di tangan kiri.
2. Pertunangan
Kaum gay juga bertunangan. Pertunangan diumumkan lewat internet seperti Twitter dan Facebook. Karena biasanya, para gay punya akun internet khusus gay. Jadi, kalo diumumkan di situ, targetnya mengena.
3. Undangan
Kaum gay biasanya memakai medium EMAIL untuk menyebar undangan, meskipun jika dilihat dari etiket nikah hetero, undangan email dianggap kasar. Tapi bagi kaum gay, kalo memakai undangan biasa, belum tentu ada perusahaan yg sudi melayani. Sudah banyak kejadian, perusahaan2 pernikahan (misalnya toko kue, losmen, balai pertemuan) menolak klien gay dengan alasan AGAMA.
4. Pendamping Mempelai
Sebutan bride of honor dan best man tidak berlaku karena sering peran2 itu saling bertumpang-tindih (terutama kalo melibatkan pria gay kemayu dan lesbian tomboy). Jadi sebutan untuk pendamping mempelai gay adalah generals-in-charge. Jenis kelamin para pendamping juga tidak harus sama dengan etiket hetero. Jadi, sepasang pria gay bisa saja punya 2 pendamping wanita, atau sepasang lesbian menikah punya 2 pendamping anak bawah umur. Jika pernikahan gay itu sangat formal, pendamping mempelai disebut honor attendants.
5. Sebutan untuk Pasangan
Sebagian gay merasa nyaman dengan sebutan suami & suami atau istri & istri. Sebutan itu juga biasanya nyaman disebut jika sedang berduaan. Tapi, sebutan itu malah aneh jika disebut di depan orang asing. Misalnya, seorang pria gay akan kikuk memperkenalkan "Ini suamiku." Jadi, biasanya dipakai istilah PARTNER.
6. Nama Belakang
Tradisi hetero, istri pasti ikut nama suami. Tapi bagi pasangan gay, nama belakang biasanya diubah dengan menggabungkan kedua nama belakang mereka baik utuh maupun sepenggal. Misalnya: Frank Roberts & Mark Stasio menikah, mereka ganti nama belakang menjadi Roberts-Stasio atau Robio. Namun ada juga pasangan gay yg secara sepakat memilih salah satu nama belakang mereka.
7. Tata Duduk
Menurut tradisi hetero, keluarga mempelai pria dan wanita duduk secara terpisah. Tapi dalam pernikahan gay, demi semangat kebersamaan, kasih, dan cinta, semua dipersilahkan berbaur.
8. Keunikan
Sudah bukan rahasia, bahwa pasangan hetero berlomba2 menikah secara unik (kalo punya uang) baik dari segi kemewahan maupun tata cara upacara. Kaum gay juga bisa membuat pernikahan mereka unik dengan:
a. menceritakan perjuangan mereka menikah, mengingat gay selalu ditindas orang beragama
b. daripada menerima angpau nikah, pasangan gay bisa meminta teman2nya menyumbangkan uang ke badan2 GLBT
c. Pembacaan puisi cinta bernuansa politik (misal We Two Boys Together oleh Walt Whitman) sebagai protes pada kaum homofobia yg selalu menekan kaum gay dng alasan agama dan 'hukum'.
d. Pasangan gay bisa memakai baju2 unik seperti baju bernuansa kulit/leather, koboy, dll tapi pastikan serasi.
9. Famili Homofobia
Ini selalu menjadi ganjalan bagi pasangan gay karena mereka tentu berharap semua keluarga mereka untuk hadir. Pasangan gay diharapkan untuk mencoba berdialog dengan famili homofobia, curhat. Biarkan mereka menyadari pentingnya cinta gay. Jika mereka akhirnya luluh, baru diundang. Tapi pastikan mereka tahu bahwa mereka tak perlu mengibarkan bendera gay atau ikut acara2 gay. Krn yg penting adalah kehadiran mereka saja. Tapi kalo mereka ngotot bahwa gay itu dosa, pasti masuk neraka, godaan setan, dll, jangan undang orang2 tak berpendidikan macam mereka. Kalo
10. Ibunda Mempelai
Bagi pasangan gay, kehadiran ibunda sangat penting. Kabar baiknya, ibu mempelai tak harus membiayai pernikahan anak gay-nya. Kabar buruknya, ibu mempelai biasanya tidak diikutsertakan dalam musyawarah pernikahan. Ibu mempelai akan berperan sebagai tamu kehormatan.
11. Biaya Nikah
Bagi pasangan hetero, ortu biasanya membiayai semua. Bagi pasangan gay, terutama yg mampu, biaya ditanggung pasangan. Tapi ortu juga boleh membantu, misalnya membeli bunga atau hadiah pernikahan.
12. Walk Down The Aisle
Dalam etiket hetero, mempelai wanita ditemani ayahnya berjalan menyusuri lorong gereja sambil ditatapi para tamu. Dalam pernikahan gay, tata cara aneh itu biasanya dihapus karena banyak pasangan gay sudah berusia lanjut. Namun orangtua pasangan bisa diundang ikut berdiri di altar.
Bagaimana kalau ortunya mutlak homophobia + familinya n gk mw hadir Shark?
ReplyDelete@Julio: tentunya yah jangan diundang. Yang penting si gay sudah berhasil mengalahkan rasa paranoidnya dan bersikap lapang dada. Kalo familinya ngotot gak mau merestui, artinya merekalah yg berpikiran sempit.
ReplyDelete