Gay Memang Genetik!

Lady Gaga vs Tim Pawlenty

Hingga detik ini, kaum beragama menolak mengakui bahwa homoseksualitas itu alami. Sebagian menyalahkannya pada dosa dan nafsu bejat. Sebagian mengkaminghitamkan pornografi. Malah ada yg menuduh setan menghomokan manusia (seperti kasus pengusiran roh gay PALSU di Gereja Connecticut). Sebagian menantang sains dan menuntut bukti nyata. Tapi apakah bukti itu ada atau tidak, tidak akan mengubah opini orang beragama. Bagi orang beragama, biologis atau bukan, gay harus dilenyapkan! Kalo genetik, musnahkan gen haram itu. Kalo bukan, paksa si gay tobat. Tentu tidak semua orang beragama seekstrim itu, tapi MAYORITAS begitu. 

Beberapa tahun lalu, kaum beragama menggembar-gemborkan artikel ilmiah yg mengaku tidak ada gen gay. Di barat, artikel itu menyebar bak api di forum dan internet, bahkan di gereja2! Meskipun belakangan ada artikel yg up2date, mereka sudah telanjur percaya gay itu bukan genetik. Faktanya? Gay memang dikendalikan gen tapi BUKAN oleh satu gen (itu sebabnya ada artikel yg mengatakan tak ada 'gen gay'). Melainkan BEBERAPA GEN bekerja sama, ditambah faktor eksternal. Jadi, jika kaum beragama bernafsu memusnahkan gen gay dalam tingkat biologis, mereka hanya bermimpi di siang hari bolong.

Tim Pawlenty baru2 ini ditanya apakah dia percaya gay itu genetik. Dia berkata bahwa dia tak tahu, dan bahwa hingga saat ini sains masih saling berkontradiksi (alias belum ada jawaban apakah benar genetik atau bukan). Dean Hamer, seorang ahli biologi molekuler (dan juga gay) sangat tersinggung dan dia buka suara. Menurut Dean, pernyataan Tim seolah2 membuka kemungkinan kalo gay itu bukan genetik.

Sebagai ahli, Dean menyatakan fakta ilmiah. Gay itu SUDAH disepakati oleh semua ilmuwan sebagai GENETIK. Gen itu bervariasi dan melibatkan banyak elemen. Tiap gay, gen gay-nya bervariasi. Genetik gay sama halnya dengan evolusi dalam biologi. Memang benar adanya. 

Membahas isu tak adanya 'gen gay', Dean berkata bahwa hal serupa juga terjadi pada tinggi badan, warna kulit, dll. Semua sifat itu juga TIDAK punya 'gen' tapi anehnya bisa diwariskan dari orangtua secara genetik. Orang beragama bilang "Bertobatlah, kamu bisa 'sembuh' dari homoseksualitas." Berhubung tinggi badan dan warna kulit juga tidak punya gen tunggal seperti gay, apakah badan kamu bisa tambah tinggi kalo pecaya tuhan? Kulitmu jadi lebih putih kalo masuk agama tertentu? Gak bisa kan?! Nah, sama saja dengan gay! 

Dean juga menjawab mitos bahwa gen gay tak ada karena gay gak bisa punya anak. Faktanya, BANYAK gay beranak cucu! Di negara2 homofobia macam Indonesia, pria gay dan wanita lesbian pura2 menjadi hetero dan menikahi lawan jenis demi harga diri, agama, dan orangtua. Anak2 mereka tentunya mewarisi gen gay dan gen itu selamanya akan menyebar secara acak dalam pohon keturunan si gay/lesbian. Itu sebabnya, gen homoseksual tetap lestari! 

Dengan smua bukti ilmiah bahwa gay itu memang genetik, Dean memprotes Tim yg mengatakan sains masih berdebat soal gay. Dean menduga Tim sengaja berkata demikian untuk memuaskan kaum Nasrani Amerika yg masih sangat membenci gay (terutama di area Bible Belt). Bagaimana pun juga Tim bernafsu jadi presiden dan dia butuh dukungan kaum Kristen homofobik untuk ambisi pribadinya.