Pria Potong Penis Sendiri dan MEMASAKNYA !!!

Berita heboh datang dari Jepang. Seorang pria 22 tahun bernama Mao Sugiyama mengoperasi penisnya dan memasaknya untuk 5 orang yang berani membayar! Bagaimana cerita selengkapnya? Rupanya, Mao itu seorang ASEKSUAL. Kaum aseksual adalah kaum yg tidak peduli dengan seks dan kelamin. Bagi mereka, pria/wanita, gay/hetero/bi itu tidak relevan. Mao pun merasa begitu. Mao tak mau mengasosiasikan dirinya pada jenis kelamin pria/wanita. Maka dari itu, Mao pergi ke rumahsakit dan meminta penisnya (serta bola kemaluannya) untuk dioperasi! Sebelumnya, Mao sudah pernah membuang kedua putingnya! Memang, urusan potong kelamin itu urusan pribadi. Badan juga badan sendiri. Suka-suka yg punya donk. Tapi masalah ini jadi heboh saat Mao MELELANG PENISNYA untuk dimasak!

"Inilah PENISKU, disemur dengan jamur dan sayur. Hmm.. Enak!"

Di Twitter, dia mengiklankan penisnya untuk dijual: "Aku menawarkan kelaminku (penis utuh serta testis dan scrotum) sebagai makanan, hanya dengan 100,000 yen (sekitar 12 juta rupiah). Aku orang Jepang." Secara mengejutkan, banyak yg bersedia membayar!!!

Mulanya, Mao merencanakan untuk memakan penisnya sendiri tapi dia berubah pikiran. Tapi menjual penis pun tak mudah karena dia tak rela melepasnya dengan harga murah tapi dia juga sadar mungkin tak ada yg mau bayar semahal itu. Maka dari itu, dia mengobral penisnya untuk dibagi 5 orang. Lima orang itu adalah sepasang kekasih hetero 30 tahun, wanita 22th, pria 32th, dan Shigenobu Matsuzawa (event organizer). Shigenobu sempat memasang foto2 dari jamuan makan itu tapi lalu menghapusnya krn faktor privasi.

Polisi Jepang tentu sudah mendapat bocoran event itu tapi mereka tak melakukan apa2 untuk membubarkan jamuan makan itu. Kenapa? karena UU Jepang tak ada hukum yg menulis memasak penis sendiri untuk dihidangkan ke orang lain merupakan tindakan melanggar hukum.

Sebelum jamuan makan itu dimulai, Mao meminta kelima tamu untuk meneken surat perjanjian bahwa kalo mereka sampai sakit setelah memakan penisnya, mereka takkan menuntut. Mao memasak penisnya sambil diawasi seorang koki. Penis itu dimasak dengan jamur dan sayuran. Saat para tamu ditanyai bagaimana rasa penis, mereka menjawab: "KENYAL dan HAMBAR" 70 orang juga hadir dalam jamuan makan itu tapi mereka cuma memakan daging sapi saja karena mereka tidak membayar untuk makan penis.

Sebagai aseksual, Mao tidak berminat memasang vagina di selangkangannya karena dia bukan waria. Dia tidak merasa sebagai wanita yg salah badan. Melainkan dia tak mau punya jenis kelamin apapun dan tak mau berhubungan seks.

Mungkin, askesual adalah kunci pemberantas pornografi dan pornoaksi di Indonesia. Daripada sibuk2 urusin ranjang orang dan sok mengatur penis harus wajib masuk vagina, mending ajarkan orang untuk jadi asekual. Beres kan? Gak bakal ada lagi pemerkosaan atau hal2 "bejat"...


PENIS ITU ENAK?
*****************
Sebelumnya, ada kasus yg lebih heboh lagi yg melibatkan makan penis manusia. Namanya Armin Meiwes asal Jerman. Armin kebetulan GAY dan KANIBAL. Dia terangsang membayangkan MEMAKAN PRIA LAIN. Dan memasang iklan di forum kanibal. Seorang gay bernama Bernd Jurgen Brandes menjawab iklan itu. Serupa dengan Armin tapi berbeda, Bernd terangsang membayangkan dirinya DIMAKAN PRIA LAIN. Maka pasangan top (pemakan) dan bottom (dimakan) itu pun bertemu di rumah Armin.

"Sodomi? Ogah! Mendingan MAKAN PRIA, itu baru nikmat!"

Pasangan gay ini TIDAK berhomoseks, melainkan langsung ke hidangan utama: penis. Semua aktivitas itu DIFILMKAN! Bernd diberi alkohol dosis tinggi serta obat pemati rasa. Mulanya, Bernd mau Armin menggigit penisnya sampai putus tapi penis itu terlalu tebal. Armin lalu mengambil pisau dan memotong penis itu! Bernd yg sudah berkubang darah mencoba memakan penisnya sendiri secara mentah tapi terlalu kenyal. Penis itu lalu digoreng dengan LEMAK BADAN Bernd tapi malah hangus. Penisn gosong itu lalu dilempar keluar untuk dimakan anjing.

Bernd TERANGSANG DIMAKAN pria lain

Bernd setengah sadar setelah kehilangan banyak darah. Armin menyeret Bernd ke bak mandi dan membiarkan pria itu sekarat. Selama 3 jam, Armin menunggui Bernd tapi pria itu tak kunjung mati juga. Setelah mencium bibir Bernd, Armin lalu menghabisi nyawa Bernd dengan menikam lehernya! Jasad Bernd lalu dipotong2 dan dimasukkan ke kulkas. Tulangnya ditumbuk untuk tepung. Daging Bernd tahan dimakan selama 10 bulan.

Ilustrasi saat penis Bernd dihidangkan

Setelah habis, Armin memasang iklan baru. Dan saat itu, dia ditangkap polisi. Kasus kanibal gay ini menghebohkan Jerman. Dan timbul kontroversi karena Bernd SUKA RELA dibunuh dan dimakan. Secara teknis, perbuatan mereka itu suka-sama-suka. Tapi kanibalisme terlalu menyeramkan sehingga pengadilan memutuskan Armin bersalah. Dia kini mendekam seumur hidup.