Kepergok, Gay Bunuh ISTRINYA

Doktrin homofobik menitahkan bahwa gay itu dosa. otomatis, masyarakat tanpa ampun memaksa agar gay "bertobat" dengan cara menikahi lawan jenis. Padahal, fakta berkali2 membuktikan bahwa pernikahan seperti itu justru membawa tragedi BERDARAH! Tidak percaya? Tengoklah nasib wanita bernama Rani yg tewas mengenaskan di tangan SUAMI GAY!

Jasvir Ginday (29), pria gay India kebangsaan Inggris, tega menghabisi nyawa istrinya Varkha Rani (24) dengan cara mencekiknya. Kejadiaan naas itu terjadi pada 12 September 2013 di rumah mereka. Alasannya? Karena Rani memergoki rahasia suaminya dan mengancam akan membeberkan homoseksualitas suaminya pada keluarga.

Jangan tertipu acting pria gay. Beristri bukan berarti heteroseks

"Saya shok. Saya panik," aku Ginday dalam persidangan. "Saya berjuang. Saya memohonnya agar Rani tidak membeberkan rahasiaku. Saya tak mau ada yang tahu saya gay. Saya menyesali perbuatanku (pembunuhan)."


Rani dicekik dengan pipa vacuum cleaner. Jasad Rani dibuang ke dalam alat pembakar sampah di kebun belakang. Ironisnya, hembusan asap hitam pekat justru menarik perhatian polisi setelah Rani dilaporkan hilang.

Jaksa penuntut Debbie Gould menuduh bahwa pernikahan Ginday hanyalah sandiwara untuk menyembunyikan homoseksualitasnya serta untuk menyenangkan hati orangtua Ginday. Ginday menolak dakwaan pembunuhan berencana, tapi dia memang mengaku menghabisi nyawa Rani dan sempat membohongi polisi. Hingga berita ini diturunkan, sidang masih berlangsung.


KASUS DEWANI
********************
Ginday bukan pria gay India pertama yg membunuh istrinya. Sebelumnya, ada Shrien Dewani (33) yang tega membunuh istrinya saat sedang berbulan madu di Afrika Selatan (Nov 2010). Kasus Dewani merupakan kasus heboh dan hingga detik ini masih bergulir. Pengadilan menguak fakta bahwa Dewani merasa terpenjara saat dia diwajibkan keluarganya untuk menikahi Anni (28). Takut rahasia homoseksnya terungkap, Dewani menikahi Anni. Tapi batinnya semakin tersiksa saat dia membayangkan seumur hidup dia akan terkekang dengan wanita. Kehidupan gay-nya akan berakhir.

Dewani pintar beracting, bahkan bisa menangis saat jasad Anni ditemukan

Stres, Dewani merencanakan pembunuhan Anni. Zola Tongo, supir taksi, menjadi kaki tangannya. Zola menyewa preman untuk membunuh Anni. Anni ditipu Dewani untuk naik taksi keliling CapeTown tapi di tengah jalan, taksi mereka seolah2 dibajak. Dewani ditendang keluar sementara Anni dibawa kabur. Jasad Anni ditemukan dalam keadaan mengenaskan dan Dewani berpura2 menangisi istrinya. Tapi kejahatan tak bisa dibungkus kertas! Polisi akhirnya mengungkap semuanya. Kini Dewani akan diekstradisi ke Afrika Selatan karena TKP terjadi di sana. Masa depan yg suram di balik jeruji penjara menanti pria gay itu.


ISTRI BUNUH SUAMI GAY
****************************
Kali ini, suami gay justru yg dibunuh sang istri. Dhanpal Singh (43) jelas2 merupakan bagian komunitas suami-takut-istri. Pria gay itu sudah berkali2 dihajar sang istri dan familinya karena ketahuan berhomoseks! Uttam Devi (33) sudah memperingatkan suaminya berkali2. Pada hari naas itu, Singh kepergok istrinya sedang berhomoseks dengan mantan pembantu pria. Dengan penuh emosi, Devi menjambak rambut Singh dan menabrakkannya ke tembok! Singh pun tewas seketika bersimbah darah.... Sadar akan perbuatannya, Devi menyerahkan diri pada kepolisian Gokulpuri, New Delhi. Tidak jelas nasib pria yang berhomoseks dengan Singh. Yang jelas, DUA ANAK Singh dan Devi kini akan menjadi YATIM PIATU. Ayahnya tewas, ibunya dipenjara...


PESAN MORAL
******************
Entah kapan, kaum beragama yg sok suci dan sok benar bisa bertobat! Jelas2, gay TIDAK BISA "sembuh". Sudah ada bukti ilmiahnya. Kenapa harus dipaksa menikahi lawan jenis?! Lucunya, saya berani taruhan bahwa mereka yg memaksa gay menikahi lawan jenis, belum tentu rela kalo sanak familinya dinikahi gay! Kondisi ini diperparah oleh kaum gay yg merasa wajib menikahi lawan jenis. Jadi jangan heran kalo gay dan biseks bertebaran di mana-mana.

Mari cegah tragedi berdarah! Saatnya bertindak secara logika, bukan karena menuruti hasutan agama. Hentikan pemaksaan untuk "menyembuhkan" pria gay! Apalagi dengan jalan pernikahan heteroseks!