Menurut teori fisika, alam semesta - universe ada banyak, tak terhitung jumlahnya. Dan semua universe berjalan berdampingan, hanya beberapa milimeter jauhnya dari kita tp tak bisa saling berhubungan. Menurut rumus, universe lain tak bisa dibuktikan karena hukum fisika tidak memperbolehkan sesama universe saling berhubungan.
Mencari universe lain butuh waktu lama! |
Universe terjadi karena percabangan tindakan manusia. Tiap kali kita memilih pilihan, universe akan pecah jadi dua. Misal: kamu memilih antara bolos kantor atau masuk kerja. Saat kamu pilih bolos kerja, maka lahir universe lain di mana kamu pilih untuk masuk kerja dan mungkin kena jambret atau ketabrak. Memang susah digapai dengan akal orang awam tapi begitulah teorinya. Jadi, menurut teori universe, pasti ada universe lain di mana gedung WTC masih berdiri, atau universe di mana bom Bali tak pernah terjadi, dll. Tiap universe diteorikan serupa tapi berbeda tipis.
Kini para ahli asal Belgia (dari universitas Namur) sedang menjalankan observasi neutron. Diteorikan, neutron berlompatan dari satu universe ke universe lain. Jadi, untuk membuktikan bahwa universe lain itu ada, mereka hanya butuh mengamati pergerakan neutron. Namun butuh setahun untuk menyelesaikannya.
Neutron |
Mereka harus memasukkan neutron ke dalam botol lalu membekukannya. Neutron akan berlompatan dan menabrak tembok botol. Mereka butuh medan magnet untuk memperlambat gerakan maha cepat neutron. Neutron akan terurai dengan maha cepat sehingga mustahil mengamati penguraiannya. Diteorikan, neutron tidak terurai melainkan hilang ke universe lain! Karena itu, ilmuwan harus memperlambat neutron agar bisa mengamati neutron pindah ke universe lain.
UNIVERSE vs DIMENSI
*********************
Ada salah kaprah antara universe dan dimensi. Mereka berbeda! Dimensi terletak dalam satu universe. Dalam film2 scifi, diteorikan dunia arwah adalah dimensi lain (higher plane). Sedang universe adalah sebuah kenyataan yg melingkupi beberapa dimensi. Jadi, universe lebih besar dibanding dimensi.
MENURUT HINDU
*****************
Agama Hindu boleh jadi agama termaju krn kosmologi tertulis dalam kitabnya. Misalnya kitab Puranic: Bhagavata Purana. Kepercayaan Hindu sama seperti teori sains modern: banyak universe tak terhitung jumlahnya. Tiap universe punya dewanya masing2. Jadi dewa2 mereka pun banyak versi, sesuai universe masing2. Hindu juga percaya bahwa alam semesta itu sudah berkali2 lahir dan kiamat. Dan kita saat ini hidup di era akhir.
REFERENSI
***********
Masih bingung? Coba tonton film2 berikut untuk mengedukasi kalian tentang adanya universe lain:
* Golden Compass
Film yg dikecam Katolik ini bersetting di universe lain. Di dunia itu, roh manusia berwujud binatang (disebut daemon) dan hidup berdampingan dengan si manusia. Juga diceritakan, di universe Golden Compass, Reformasi Kristen (Protestan) tak pernah terjadi! Sehingga di dunia itu, kaotlik berkuasa absolut dan menindas. Oleh sebab itu, Katolik mengharamkan film ini bahkan berhasil memboikotnya.
Universe di mana roh hidup di luar badan |
* Fringe
Serial scifi ini meneritakan soal ilmuwan bernama Walter Bishop yg menyeberang ke universe lain setelah kematian putranya. Di sana, dia menculik putranya versi universi lain dan membawanya ke universe kita. Tapi Walternate (Walter versi universe lain) tak terima dan melancarkan serangan balasan. Di universe Walternate, gedung WTC masih berdiri! Dan kemunduran sains yg disebabkan Dark Age gara2 dominasi katolik tak pernah terjadi sehingga universe itu lebih canggih dan maju.
Universe di mana 9/11 tak terjadi |
* Sliders
Serial ini bercerita tentang sekelompok manusia dari universe kita terdampar di universe lain. Sialnya, mereka tak bisa seenaknya pindah karena lubang universe hanya bisa dibuka dengan sebuah remote dengan waktu acak. Jadi sepanjang seri, mereka pindah dari 1 universe ke universe lain. Salah satu universe yg mereka kunjungi adalah universe di mana manusia purba Cro Magnon berkuasa dan manusia modern Homo sapiens punah.
Universe di mana manusia modern tak pernah berevolusi |
Mengingat bahwa jumlah universe itut ak terhitung, maka PASTI ADA universe di mana kaum gay dunia bisa hidup bebas tanpa takut ditekan agama, tanpa harus menipu wanita untuk dinikahi, dan gay bebas mencintai. Sebuah universe di mana harmonisasi dan kerukunan antar manusia tak dihalangi doktrin religi. Sebuah surga bagi kita semua tak pandang ras, gender, agama, seksualitas. Sayangnya, kita semua cuma bisa bermimpi soal universe itu.
No comments:
Post a Comment