"Menikahlah secara gay sebelum terlambat kalo mau bahagia" |
Penelitian ini sejalan dengan penelitian perbandingan antara hetero single dan hetero yg menikah, ternyata kaum hetero yg menikah lebih bahagia. TAPI saat kaum hetero yg menikah dibanding dng mereka yg kumpul kebo, benefit emosionalnya sama saja. Kini penelitian lain membandingan pasangan GAY single dan menikah/civil union secara gay dan hasilnya yg menikah lebih bahagia. Tidak main2, hasilnya dimuat dalam American Journal of Public Health! Hanya orang TOLOL yg berani nuduh ini rekayasa gay.
Pria gay berusia 50an ke atas mengalami banyak guncangan jiwa. Selain shok dari proses penuaan, mereka juga stres karena diejek kaum beragama dan dipaksa menikahi lawan jenis. Bagi gay single, semua itu tekanan berat dan bisa membuat pendek umur. Aga rpanjang umur, kaum gay dianjur menikah secara GAY.
KALO GAY NIKAH LAWAN JENIS
********************************
Banyak kaum beragama ngotot gay harus ikut "jalan ilahi" meskipun penduduk bumi sudah kelebihan populasi 7 milyar. Apakah gay nikah lawan jenis bisa memberi benefit emotional yg sama kalo si gay menikahi sesama gay? Jawabannya TIDAK. Gay menikahi lawan jenis ada beberapa faktor:
* takut ketahuan (ortu, keluarga, bos, dll)
* merasa berdosa dan tak normal
* mau punya keturunan
Tapi berhubung otak pria gay beda dengan pria hetero, otomatis dia tidak 100% bahagia saat menikahi wanita (dng cara menipu). Terbukti banyak gay beristri tetap saja serong. Meski dia tidak serong, seumur hidup dia didera penyiksaan batin dan pergumulan (belum lagi, serong secara fantasi: ngelamun jorok). Meski kemauan bodohnya tercapai: rahasianya terjaga, secara emosional dia tak bahagia. Beban maha berat itu dipikul sampai mati.
Penelitian pun membuktikan bahwa pria gay yg nekad menikahi wanita akan punya keturunan yg TIDAK BAHAGIA. Anaknya akan sulit punya kehidupan cinta yg normal karena terpengaruh dengan kondisi orangtuanya (jangan mimpi pria gay bs mesra dng istrinya seperti pria hetero). Penelitian pun membuktikan genetik gay menurun dari pihak ibu yg artinya sifat gay tertanam dalam gen anak perempuan si gay (carrier). Kelak, keturunan gay-nya akan kembali menipu wanita dan lingkaran setan itu akan terulang kembali. Ironisnya, kaum beragama malah mendukung!
Bagi kaum homofobia yg nyasar di blog ini dan merasa aku merekayasa, tanyakan pada diri kalian. Jika kalian ngotot gay harus tobat, RELAKAH KAMU KALO GAY MENIKAHI PUTRIMU??? Relakah kamu punya CUCU GAY?
"Ayah, jangan biarkan pria GAY menikahiku!!!" |
No comments:
Post a Comment