Homofobia: "Nikah ama mayat? Gak apa2. Mereka kan hetero. Kalo gay berani nikah, ganyang!" |
Pernikahan arwah biasanya terjadi di Asia Timur - wilayah homofobia. China meski sudah mengakui gay BUKAN penyakit, tapi tetap menekan kaum gay karena malu diejek orang Kristen bule homofobia (seperti saat dinasti Manchu menghentikan praktek pemujaan dewa pelindung kaum gay Tu Er Shen krn diejek para pastor Katolik bule). Tapi tradisi pernikahan arwah sudah merupakan tradisi bangsa Chinese. Namun orang bule pun hobi menikahi arwah. Berkali2 perniakhan arwah terjadi di perancis bahkan Sarkozy yg homofobia pun memberikan restu!
Kasus pernikahan arwah baru2 ini terjadi di Thailand. Chadil Deffy (alias Deff Yingyuen) adalah direktur stasiun tv di Thailand timur. Gf-nya Sarinya Anne Kamsook meninggal karena kecelakaan. Padahal keduanya sudah berencana mau menikah. Tak rela melepas Sarinya, Deff menikahi jenazahnya di sebuah kuil Budha. Untuk meresmikannya, Deff emngundang biksu untuk pemberkatan. Deff ingin menunjukkan cinta sucinya pada arwah gf-nya sampai2 dia sendiri menyebarkan foto2 pernikahan tak wajarnya di Facebook and Youtube! Meski banyak yg bersimpati dan terharu tapi banyak pula yg skeptik akan motif Deff.
"Tuhan merestui pernikahan mayat. Kami kan masih hetero." |
Mayoritas orang, kalo mendengar berita ini pasti akan berujar "Kasihan banget yah?" atau "Si pria sungguh setia." Atau mungkin "Inilah cinta sejati". Semua terharu dan bersimpati. TAPI coba kalo si pengantin wanita ternyata gay. Pasti komentar2nya langsung negatif "Semoga dia dibakar di neraka!" atau "Tuhan benci homo!" atau "Tobat loe!" Sama sekali tak ada rasa simpati atau kasihan dari kaum beragama. Presiden Sarkozy saja sudah mendemokan bahwa dia benci pernikahan gay tapi merestui pernikahan arwah.
No comments:
Post a Comment