Sebelum Hujat Gay, Baca Ini Dulu!

1. Anda membawa nama agama & Tuhan! Dengan pamer kosakata najis, Anda MENODAI AGAMA ANDA sendiri! Ngaku beragama, kelakuan kok kayak PREMAN?

2. Ingat, mulut Anda juga DIPAKAI BERDOA! Hormati Tuhan Anda dengan menjaga kesopanan mulut! NAJIS kalo mulut yg hobi mengutuk & menghina juga dipakai doa!

3. Komputer Anda yg dipakai menghujat gay datang dari Mesin Turing buatan seorang HOMOSEKSUAL bernama Alan Turing! Anda jijik dengan gay? Bakar dulu komputer Anda dulu. Pakai kartupos saja kalo mau hujat gay.

4. Jangan sok urusin RANJANG ORANG. Urus ranjang sendiri saja!

Tuesday, January 3, 2012

Disainer Gay Indonesia Tewas Keracunan Gas CO

Polisi melansir kesimpulan sementara hasil otopsi terhadap jasad desainer kondang Ade Chandra Kierana Sagi, 34 tahun alias Adesagi dan rekannya, Randy Yana Putra, 31 tahun. Kedua selebritas itu, diduga  keracunan karbon  monoksida atau CO.


»Gas itu keluar dari alat water heater kamar mandi yang pembakarannya tidak sempurna” kata Komisaris Endang Sri Wahyu, Juru Bicara Polres Kota Bandung, Senin 2 Januari 2012. "Tanda-tanda di tubuhnya hanya ada bercak-bercak di muka korban dan kuku yang menghitam, yang diduga dampak keracunan gas itu."


Apa itu karbon monoksida dan bagaimana sebenarnya gas beracun itu mematikan Adesagi? (baca: Adesagi dan Randi Diduga Tewas Keracunan). Pakar Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Putut Irwan Pudjiono menjelaskan, Karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau. Gas beracun ini berasal dari pembakaran tak sempurna, seperti batu bara, kayu, arang, minyak, minyak tanah, propana, dan gas alam.


Di rumah, karbon monoksida bisa menyebar melalui pembakaran sampah di halaman rumah, memanaskan mobil di garasi tertutup, asap perapian atau pembakaran yang tak sempurna dari pemanas air. Beberapa produk juga menghasilkan karbon monoksida seperti generator portabel, mesin pemotong rumput, dan mesin cuci listrik. Juga gas LPG.


Menurutnya, gas LPG dibutuhkan dalam pembakaran untuk memanaskan air. Saat proses pembakaran, gas LPG akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dan air (H2O). Pembakaran tersebut, juga  membutuhkan oksigen. (baca: Korban Adesagi, Waspada Racun Karbon Monoksida).

Masalahnya, jika proses pembakaran LPG tidak sempurna, maka akan menghasilkan gas karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan air (H2O). Karena itu, jika gas beracun ini bocor dan itu terjadi di kamar mandi, resikonya cukup mematikan karena biasanya sirkulasi di kamar mandi kurang bagus.


” Jadi bisa dibayangkan, jika CO dalam jumlah banyak terhirup dan bertemu dengan darah, maka tidak bisa mengikat oksigen” kata Putut dalam percakapannya dengan Tempo, Senin 2 Januari 2012. »Jika sudah begitu, kadar oksigen akan berkurang, padahal oksigen diperlukan untuk menjalankan jaringan tubuh termasuk ke jantung."


Karena itu, jika posisinya berada di daerah yang sirkulasi buruk atau tertutup, bisa jadi berefek buruk pada kematian. » Dalam hitungan menit bisa langsung meninggal," kata Putut lagi. »Pada kasus Adesagi  buruk karena ruang tertutup. Beda kalau di ruangan terbuka maka risiko kematiannya lebih rendah."


Adesagi Kierana, desainer langganan para selebritis ditemukan tewas bersama pasangannya, Randi Yana di dalam kamar mandi di rumah seorang teman di Bandung pada Minggu 1 Januari 2012. Mereka diketahui masuk ke dalam kamar mandi pada pukul 02.00 dan tidak pernah ke luar, sampai akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa pukul 16.00.

Berita ini menuai banyak kecaman2 homofobia saat dimuat di Yahoo News. Rata2 mengutuki korban sebagai azab ilahi. Hal itu tolol karena kasus heteroseks malah lebih banyak! Banyak pasangan heteroseks juga ditemukan tewas dalam mobil krn gas CO. Apa artinya heteroseks juga terima azab ilahi? Aku cuma ngelus2 dada baca komentar2 tolol di Yahoo News.  

1 comment:

  1. entah kenapa, hanya berselang 1 hari kejadian yang sama terjadi lagi, di kota yang sama pula, dalam posisi meninggal yang hampir sama namun kali ini korbannya adalah heteroseks. mungkin alam mau menunjukan bahwa kejadian ini bisa terjadi pada siapa saja.
    entahlah....

    ReplyDelete

Psikiater vs Psikolog

Kaum pendukung "gay harus sembuh" getol berkutat dng istilah, seolah dng mengkoreksi itu, mereka bisa menjustifikasi gay itu dosa/penyakit dan aku "salah". Faktanya, psikiater dan psikolog sama-sama menyatakan gay itu normal & sama2 urusin JIWA! Jadi, tak peduli yg mana, fakta gay itu normal tak bisa diubah hanya dng membetulkan syntax!!!

Labels

Afghanistan (1) Afrika (10) agama (11) alan turing (1) alien (1) Amerika Latin (1) Amerika Serikat (40) androginy (1) aneh (124) apple (1) arkeologi (2) aseksual (1) australia (6) bencana alam (1) berita (43) berita duka (5) bestial (1) big brother (5) biseksual (24) breaking news (10) broadway (2) buku (17) busana (1) celeb (129) chicken soup for gay (9) China (20) denmark (2) dll (1) facebook (1) fakta gay (52) fashion (1) fauna gay (4) fetish seks (2) fifty shades (9) filipina (1) film (33) film gay (26) game (4) gay (3) gay-in-denial (9) gay4pay (1) hetero (18) heteroseksual (26) HIV/AIDS (10) homofobia (44) hukum (13) humor (3) iklan (3) ilmiah (39) India (3) indonesia (15) Inggris (31) iran (5) Jepang (6) john travolta (4) kartun (3) katy perry (13) kesehatan (4) kiamat (24) kisah inspirasional gay (4) komik (11) kriminal (30) lady gaga (19) lagu gay (3) laporan khusus (2) lesbian (23) luka magnotta (21) Malaysia (6) mesir (2) militer (1) mitologi (7) musik (81) necrofil (3) novel (5) opini (4) pedofil (4) pedofilia (2) penis (1) perancis (3) pertobatan (1) politik (48) pornografi (17) rusia (9) sains (4) sastra (1) sejarah (45) seksi (21) singapura (3) sport (20) supernatural (1) surat pembaca (1) syria (3) titanic (8) tokoh gay (105) tolol pangkat sejuta (8) transgender (40) trivia (1) turki (1) tv (60) vietnam (2) wanita (4) westboro (2) yahudi (2) youtube (2)