Kaum gay harus berjuang melawan sindiran homofobik baik disengaja maupun tidak. GILANYA, kaum homofobik merasa kalimat mereka itu sopan. Saat mereka dituduh homofobik, mereka malah balik marah. Kalimat2 itu contohnya, seperti:
* "Aku sayang kaum gay tapi aku tidak mendukung gaya hidup homoseks"
* "Jangan bermain bermain dng Disain Ilahi. Gay seks itu tidak alami. Onderdilnya tidak cocok!"
* "Homoseks itu penyakit!"
* "Gay itu pilihan. Kamu bisa sembuh atas nama Tuhan!"
* "Gay boleh bercivil union. Tapi aku keberatan kalo gay menikah."
* "Alkitab jelas2 bilang gay itu dosa. Kami cinta gay tapi kaum gay harus tau apa pendapat Tuhan soal gay."
Mari kita bedah 6 kalimat di atas dan meneliti kenapa kalimat itu begitu menyinggung perasaan kaum gay.
GAYA HIDUP
***************
Sebuah mitos bodoh yg diyakini kaum homofobik, gay adalah gaya hidup atau trend. Tapi tahukah Anda bahwa arti gaya hidup itu luas, bukan terfokus pada seks. Hidup setiap orang itu berbeda! Tiap orang punya keyakinan, ideologi, iman berbeda, dipadu dng lingkungan. Gaya hidup seorang ibu rumahtangga heteroseks berbeda dari ibu rumahtangga lain. Adalah suatu PENGHINAAN jika kata gaya hidup direduksi menjadi seksual.
Misalnya saja, pria homofobik punya gaya hidup heteroseks. Artinya, si pria doyan ngeseks dng wanita? Kesannya bagamana? Si pria itu GILA SEKS! Kalo gay dituduh mengadopsi gaya hidup homoseks, artinya kaum homofobik mengadopsi gaya hidup HETEROSEKS (ngeseks terus dng lawan jenis bagai binatang!). Lain kali, hati2 memakai kata "gaya hidup" !!!
GAY SEKS TIDAK ALAMI
***************************
Ini kalimat favorit orang beragama. Tahukah Anda, gay seks justru sangat alami! Di alam, banyak binatang berhomoseks, tanpa pengaruh dosa, dibimbing insting. Logikanya, kalo gay tidak alami, di alam seharusnya tidak ada hewan gay!!! Mengenai onderdil, kaum homofobik harus sekolah biologi dulu sebelum mengucapkan kalimat bodoh itu.
Penis+prostat = desain ALAMI GAY !!! |
Gay anal seks alias sodomi dilakukan antara penis dan pantat. Dalam hubungan heteroseks, penis menusuk vagina dan si wanita beroleh kenikmatan dari pergesekkan antara G-spot di dinding vagina dengan penis. Dalam hubungan gay, G-spot itu ada di dalam anus, tepatnya bernama PROSTAT. Saat penis dimasukkan ke pantat pria lain, posisi penis secara ALAMI menyentuh prostat! Saat sodomi berlangsung, si gay bottom bisa beroleh orgasme, kadang ejakulasi TANPA menyentuh penisnya!
Pertanyaan, kalo gay seks tidak alami, kenapa penis bisa menyentuh prostat, semudah penis menyentuh G-spot wanita, seolah sudah dirancang demikian? Kenapa pula gara2 prostat disodok, pria bisa berogasme?! Logikanya, kalo gay seks tidak alami, pria TIDAK BUTUH prostat untuk orgasme!!! Ini FAKTA tak terbantahkan kalo gay seks itu alami. Alam sendiri merancangnya!!!
Aku mengangkat isu ini dng seorang homofobik Kristen. Dan, dengan bodohnya, dia membalas bahwa prostat sebagai G-spot diletakkan IBLIS!!! Baru kali ini aku dengar dongeng Nasrani soal iblis ikut campur dalam penciptaan manusia. Di kitab apa dan ayat berapa tuh? Aku cuma ngelus dada omong ama orang beragama homofobik yg tidak berotak!
GAY ITU PENYAKIT
**********************
Mitos sesat ini bahkan dipercaya oleh kaum gay sendiri, gara2 hasutan agama. Faktanya, gay BUKAN penyakit, sejak th 1970an saat APA (American Psychological Assosiation) mengumumkan dalam DSM (Diagnostics and Statistical Manual) 1973 bahwa gay itu normal. DSM adalah buku panduan psikolog/psikiater sedunia! Keputusan itu tidak main-main karena berdasarkan penelitian dng berbagai ahli non-psikologi. Di AS, umat Kristen menyebar HASUTAN, sebuah urban-legend rekayasa soal asal mula APA menghapus gay dari daftar penyakit jiwa. Disebut, ketua komite dipaksa kaum gay.
Jika seorang pria heteroseks berhomoseks, normalkah? TIDAK NORMAL!
Begitu pula dng gay, kalo dia berheteroseks, normalkah? TIDAK NORMAL! Gay seharusnya berhomoseks, krn itu dia disebut gay!!! Tapi logika mudah itu tidak dipahami kaum primitif.
GAY BISA SEMBUH
*********************
Mitos sesat ini dihembuskan kaum beragama yg ngotot gay itu penyakit. Karena gay itu BUKAN lagi penyakit, bagaimana mungkin gay bisa sembuh? Bisakah kamu sembuh dari jenis etnis kamu? Atau sembuh dari Kekristenan? Sembuh dari kependekan/kejangkungan? Tidak percaya? Fakta membuktikan gay TIDAK BISA sembuh! Tengoklah Exodus - badan Kristiani yg dibuat oleh gay untuk gay. Mantan pendiri Exodus Michael Busse meminta maaf secara publik atas PENIPUAN PUBLIK perihal kesembuhan gay. Dia mengaku sejak Exodus berdiri, TIDAK ADA satu gay pun yg sembuh atas nama Yesus!!! Pernyataannya diperkuat oleh ketua Exodus saat ini, Alan Chambrrs, yg mengaku dia sendiri masih GAY!!! (meski beristri dan punya 2 anak)
Bukti gay yg hampir mati oleh terapi gay dan TETAP SAJA GAY!!! |
Meski demikian, banyak aliran Kristen homofobik memaksakan ide terapi gay atas nama Yesus. Katanya, dalam nama Yesus tak ada yg mustahil; (coba saja doa minta Yesus kirim uang dari langit! Tak ada yg mustahil kan???) Terapi gay sangat mengguncang jiwa si gay. Si gay merasa dirinya kotor, dosa, penyakitan. Saat dia sadar dia tak bisa sembuh, depresi berujung pada BUNUH DIRI!!! Gilanya, umat beragama justru mendukung!!! Banyak gay banting setir menjadi ATEIS (termasuk saya). Kenapa? Karena kami disiksa oleh agama kami sendiri. Kami dipaksa untuk meraih tujuan yg tidak mungkin kami bisa raih. Daripada kami GILA, STRES, BUNUH DIRI atas nama Tuhan, lebih baik kami buang agama kami!!!
Mitos bodoh soal gay bisa sembuh |
Mitos gay sembuh diperparah oleh aksi gay-in-denial yg sukses beranak. Di mata kaum homofobik, gay itu adalah contoh nyata gay bisa sembuh! Faktanya, bisa membuahi wanita tak berarti si gay itu sembuh! Si pria gay tutup mata dan tutup kuping, membayangkan pria ganteng telanjang dng dada kekar dan penis besar. Saat dia menyetubuhi istrinya, dia membayangkan PRIA MACHO!!! Yang namanya sperma, asal ketemu ovum, pasti menjadi embrio karena tak ada istilah sperma gay dan ovum lesbian. Itu sebabnya pria gay bisa punya anak! Tapi kalo dia membayangkan pria telanjang waktu ngeseks ama istrinya, apa artinya dia sembuh????
Dalam kamus Kristiani, ada istilah EX-GAY yg berarti kaum gay yg sudah "diselamatkan" dalam nama Yesus dan terlahir menjadi makhluk baru yg gila lawan jenis dan siap beranak. Faktanya, makhluk baru itu tetap saja GAY!!! Untuk sesaat, dia mungkin heteroseks (akibat excitement religi) tapi saat excitement itu mereda, dia akan sadar bahwa nafsu gay-nya masih ada! Ketua Exodus saja ngaku masih GAY!!!
PERNIKAHAN GAY
**********************
Di barat, banyak umat Kristen paranoid dengan pernikahan gay. Mereka menghasut, fondasi pernikahan akan runtuh!!! Pernikahan bagi kaum heteroseks hanyalah formalitas. Tapi bagi kaum gay, pernikahan adalah PERLINDUNGAN. Dengan menikah, kedua gay diakui negara dan mendapat hak sosial seperti asuransi jiwa, pensiun, bahkan hak jenguk rumah sakit. Tanpa pernikahan, jika salah seorang gay masuk rumah sakit, pasangannya DITOLAK karena dia bukan "keluarga." Bayangkan pedihnya! Kalo hal itu terjadi dengan kamu, kaum heteroseks, perasaan kamu bagaimana? Berhenti pikirkan ayat. Pegang hati nurani kamu. Maka dari itu, adalah suatu penghinaan kasar untuk mengaku2 ok dengan civil union tapi menentang pernikahan gay. Kita sama2 manusia kok!
TUHAN BENCI HOMO
************************
Ini alasan utama kenapa homofobia ada di bumi. Menariknya, tuhan pembenci gay hanya datang dari agama Abrahamik. Tuhan Hindu dan Budha tidak dpusingkan dng urusan ranjang manusia. Dalam agama Kristen, kecaman datang dari kitab Yahudi bernama Imamat serta surat Rasul Paulus. Umat Kristen ngaku2 bahwa homoseks sudah dilarang sejak zaman dewa Yahudi bernama Yahweh/Yehovah dan dewa itu menuntut agar pasangan homoseks dihukum mati dng dirajam. Adat BARBAR itu bertahan dalam Kristen sampai era Inkuisisi (gay dibakar atau digantung) tapi masih lestari di Timur Tengah (gay didorong dari tebing atau kepalanya diremukkan dng batu).
Korban bayi dan gay seks adalah norma berhala zaman dulu tapi TIDAK berlaku sekarang |
Gay dibantai atas nama TUHAN! Ini bukan ibadah tapi PEMBUNUHAN BERENCANA!!! |
Tapi secara teknis, kata homoseks TIDAK ADA DI ALKITAB!!! Apalagi sejak zaman Yahweh. Kata homoseks baru muncul di th 1886 oleh Richard von Krafft-Ebing. Sedangkan kata gay baru dipakai sejak abad 20 untuk menyebut kaum homoseksual. Logikanya, di kitab suci asli TIDAK ADA kata homoseks atau gay!!! Artian gay zaman dulu dan zaman modern itu berbeda jauh! Di era dulu, gay seks dipakai untuk PENYEMBAHAN BERHALA!!! Contohnya saja Baal dan Priapus. Tapi di era modern, tidak ada gay yg berhomoseks demi kemuliaan berhala. Plus, sains sudah buktikan gay itu normal dan bukan penyakit. Jadi, artian gay seks di kitab suci yg ditulis ribuan thn lalu tidak bisa mentah-mentah dipaksakan berlaku pada gay modern!
Namun debat soal agama tidak akan pernah usai, kecuali Tuhan turun ke dunia untuk menjelaskan persoalan dari aturannya yg telah memakan banyak korban jiwa atas namanya.
KESIMPULAN
*****************
1. Kaum gay itu punya KEHIDUPAN, bukan gaya hidup!
2. Gay seks itu alami dan alam merancang gay seks. Buktinya, penis dan pantat pria COCOK! G-spot pria malah terletak di dalam anus!!!
3. Gay bukan penyakit!
4. Gay TIDAK BISA SEMBUH!!!
5. Pernikahan itu hak ASASI termasuk kaum gay.
6. Kitab suci telah DISALAHGUNAKAN untuk membasmi kaum gay sejak zaman Yahudi.
Yang ini mending dijadiin treat utama Shark, tingkat komen bernada homofobik disini naikkah? Aq punya pertanyaan Shark, Abrahamic itu agama apa? Sekalian jangan lupakan kata2 ini...
ReplyDeleteHomofobia kurang pintar akan berkata, "Jangan jadi gay, binatang aja g ada yang gay". Tapi begitu mereka tahu bahwa binatang juga ada yang gay, buru2 omongannya diganti jadi:
"Jangan gay, kamu seperti binatang saja". Atau kasarnya, "Masa' manusia mau disamakan sama binatang!". Percuma saja yah bicara dg orang primitif, g bakal ketemu titik temunya kalo g langsung ditegur sama Tuhan.
Abrahamic itu agama yg berakar dari ajaran Abraham: Yahudi, Kristen. Islam. Ketiga agama itu punya tokoh2 religi yg sama.
DeleteArtikel ini aku sarikan dari sebuah blog berbahasa Inggris. Penulisnya adalah seorang wanita Kristen tapi pendukung gay. Dia sendiri putus asa melihat homofobia dalam agama Kristen. Malahan gay Kristen banyak yg ikut tertular homofobia. Makanya dia menulis artikel ini.
bro gw sangat mendukung gay dan blog ini tapi lu jangan bawa nama nama jawa suku jawa itu yang paling pro lgbt ketimbang suku lain.tolonglah bro jangan hian kami suku jawa.kalo hina homofobik hina ajah,tapi jangan suku jawa salam bhineka tunggal ika
ReplyDeleteSorry atas ketidaknyamanannya, sudah aq edit. Maksudku semula cuma sebagai contoh gamblang saja. Krn otak kaum pembenci gay itu seperti batu. Kalau diberi contoh etnis, mungkin mereka bisa mengerti.
DeleteThis blog is so gay, eyyy.LOL.Di balik gay yang sukses ada gay yang hebat yg mendkungnya, Hidup gay, aseeekk, Wahahaha
ReplyDelete