Jun Lin dijagal psikopat, mayatnya diperkosa, pembantaiannya difilmkan |
Komandan Polisi Montreal - Ian Lafreniere - memberi pernyataan baru bahwa korban adalah seorang pria 33 tahun asal China bernama Jun Lin. Jun Lin pindah ke Kanada demi masa depan yg lebih baik karena di China menjadi gay masih dilarang. Tapi naas bagi Jun Lin, dia malah berakhir di tangan psikopat biseks secara mengenaskan. Tak pelak lagi insiden biadab ini mengingatkan kita pada Ryan Jombang. Bedanya, Ryan Jombang menutupi jejaknya sedangkan Luka malah memamerkannya.
Monster biseks sadis penjagal manusia |
Luka bukan orang sembarangan. Psikopat ini sungguh lihai otaknya. Sebelumnya dia pernah mengepost video tutorial cara menghilangkan identitas. Polisi menduga Luka kini berada di Perancis dan menyamar menjadi WANITA untuk mengelabui polisi. Dunia internasional kini ikut2an terjun dalam perburuan psikopat berbahaya ini. Kerabat Jun Lin berkata Jun Lin tak punya sanak famili di Kanada. Tapi pria itu hilang kontak sejak 24 Mei. Polisi menduga video pembantaian Jun dishoot tanggal 24-25 Mei dan pelaku kabur ke Perancis tgl 26 Mei.
Jun Lin mengira Kanada adalah negri kebebasan krn dia gay. Naas, dia dibantai biseks |
Jasad Jun Lin dalam video sadis itu |
Luka bisa menyamar jadi WANITA! |
Pada saat yg sama, polisi Kanada sibuk membasmi peredaran video 1 Lunatic 1 Ice Pick. Begitu satu situs dibasmi, mendadak video itu muncul di situs lain. Polisi Kanada menghimbau agar masyarakat tidak mengeksploitai video sadis itu untuk tontonan horror. Hingga kini, masih ada potongan jasad korban yg hilang. Polisi menduga potongan2 itu sudah diposkan entah ke mana.
Para tetangga menyebut Luka itu pria yg jarang bergaul. Dia memang ramah tapi tidak suka berbasa-basi berlama-lama.
Kulkas tempat Luka menyimpan potongan jasad Jun Lin |
Luka mengumpankan anak kucing pada ular boa dan memfilmkannya. GILA! |
GAY/BISEKS = PSIKOPAT ???
*****************************
Berita miring seperti ini sudah pasti memperkuat mitos sesat homofobik, terutama di Indonesia yg telah menyaksikan kebiadaban Ryan Jombang dan Mujianto. Mereka langsung menghubung2kan gay dengan pembunuhan. Sebelum main hujat, harap perhatikan fakta bahwa psikopat itu bisa terjadi pada siapa saja tanpa pandang ras, agama, status sosial, gender, dan seksualitas. Bagi yg bernyali, silahkan google video2 sadis HETEROSEKS di internet. Itu bukti kuat psikopat bukan hak paten gay.
Masih jelas di benak kita semua akan tragedi WTC 9/11 serta Bom Bali saat umat agama tertentu dihujat sebagai umat teroris oleh orang barat. Saat itu, banyak protes dari Asia yg memaksa untuk tidak menghubung2kan antara agama dan terorisme. Menjadi umat A tak berarti menjadi teroris. Teroris tak harus dari agama A. Nah, logika yg sama berlaku pada gay/biseks vs psikopat. Seorang gay tak berarti dia psikopat dan haus darah. Seorang psikopat tak berarti dia harus gay/biseks. Kasus Ryan Jombang, Mujianto, Luka, hanya KEBETULAN. Sama seperti kasus 9/11 dan Bom Bali yg KEBETULAN adalah umat agama tertentu.
No comments:
Post a Comment