Makam VAMPIR digali. Awas, digigit vampir loh. |
Arkeologis Bulgaria baru saja menggali 2 makam VAMPIR di Sozopol. Kedua kerangka memiliki pasak tertusuk di rongga dada. Dipercaya, untuk membunuh vampir, dadanya harus ditusuk pasak. Tradisi sadis yg penuh tahayul itu masih dipraktekkan hingga tahun 1900an!!! Menurut kepercayaan sana, orang berhati busuk pasti akan berubah jadi vampir setelah mati. Maka untuk mencegah hal2 yg tak diinginkan, mayat orang jahat harus ditikam dengan pasak. Dipercaya, kalo ditikam dengan pasak, vampir akan terpaku di peti mati dan tak bisa keluar.
Mulut wanita malang ini DISUMPAL bata krn dituduh VAMPIR |
Sudah sekitar 100an kerangka berpasak ditemukan di Bulgaria. Anehnya, tidak ada satu pun kerangka wanita! Arkeologis menyimpulkan itu bukti bahwa orang daerah itu tidak takut dengan penyihir, melainkan hanya takut dengan vampir. Vampir sangat ditakuti. TAHAYUL menyebut vampir adalah penyebar wabah Black Death yg saat itu menyapu benua Eropa tanpa ampun dan membunuh jutaan orang. Tapi sains membuktikan bahwa Black Death sebenanrya adalah wabah pes dan penyebabnya adalah tikus dan gaya hidup JOROK. Tapi orang era itu malah memfitnahkan penyakit itu pada vampir.
Tahun lalu, di Venice, ditemukan kerangka wanita dari abad pertengahan dengan BATU BATA dimulutnya. Diduga wanita malang itu dituduh VAMPIR juga. Entah wanita itu mati alami atau dibantai orang beragama, yang pasti mulutnya disumpal bata agar vampir itu tidak bisa menggigit.
ASAL MULA MITOS VAMPIR
****************************
Ornag zaman dulu itu bodoh. Sains belum dimengerti. Mereka tak tahu proses pembusukan jenazah. Banyak tukang kubur kaget saat membuka peti mati, mereka menemukan mayat dengan perut kembung, rambut yg semakin panjang, dan DARAH di bibir. Tahayul pun beredar kencang bahwa mayat adalah makhluk penghisap darah. Kerudung muka si mayat pun gampang terurai bakteri yg juga mengurai bibir mayat. Sehingga vampir juga disebut PEMAKAN KERUDUNG. Dipercaya, kerudung harus dicopot dari mayat karena kerudung bagaikan asi pada bayi. Lalu sumpal mulut si vampir dengan bata.
Keadaan diperparah dengan beberapa kasus mati suri atau salah diagnosa di mana orang hidup disangka mati lalu dikubur. Saat si "mayat" bangun, tentu dia dengan panik menggaruk2 peti mati. Orang zaman itu mengira mayat itu adalah vampir yg hendak bangkit dari kubur.
Kita sekarang tertawa kalo membaca kebodohan orang zaman dulu soal vampir. Tapi orang masa depan akan menertawakan kita karena masyarakat abad ini percaya gay itu penyakit dan dosa, meski sains sudah buktikan itu tidak benar. Kurasa, kebodohan tidak mengenal zaman.
No comments:
Post a Comment