Fenomena buku Mommy Porn - Fifty Shades of Grey melanda kaum bervagina. Bacaan erotis bernapaskan BDSM itu menjadi bacaan wajib. Adegan seks yg ditulis melibatkan dominasi di mana sang wanita dipaksa menjadi budak seks seorang pria bernama Christian Grey lewat macam2 mainan seks yg termasuk aneh dalam kamus orang biasa. Karena seks-nya ditulis blak2an, kaum wanita merasa buku ini memerdekakan hasrat seks mereka yg terpendam. Meski kaum wanita mengaku buku ini meningkatkan api hubungan seks dengan pasangannya, kaum Adam tidak merasakan hal yg sama.
|
Christian Grey - pahlawan seks kaum Hawa |
Fifty Shades malah merupakan bencana bagi pria! Tentu, pria hetero suka sekali kalo gf/istrinya menjadi nakal di ranjang dan minta seks panas dan menggebu2 dengan peralatan yg aneh-aneh. TAPI di balik semua itu, pria DEPRESI !!! karena mereka dituntut oleh wanita untuk memuaskan hasrat seks mereka seperti yg diperagakan oleh tokoh fiktif Christian Grey. Survey dari ECigaretteDirect.co.uk (dari 500 pria) menunjukkan 55% pria merasa tertekan setelah pasangannya membaca novel porno itu. Hanya 26% pria saja yg mengaku buku porno itu meningkatkan kualitas seks mereka. 19% pria mengaku sama saja, tak ada bedanya. Lucunya, survey juga menyebut 34% pria memaksa pasangannya membaca buku porno itu!!! Tapi kini para pria yg kewalahan melayani nafsu wanita!!!
|
"Jangan salahin bukuku donk. Loe kurang jantan kali?" |
Seorang pria menulis, "Aku dengar kehebohan buku itu dan menganjurkan istriku untuk membacanya. Aku benar2 tak tahu apa yg aku lakukan saat itu. Kami sudah menikah bertahun2. Hubungan seks kami agak rutin (monoton). Tapi kini, aku tak yakin apakah aku bisa memuaskan hasrat seks istriku atau tidak (gara2 50 Shades).
Jubir ECigarretteDirect berkata kaum pria hetero selalu merasa sebagai alpha male (penguasa) yg bernafsu seks tinggi. Tapi saat kaum wanita mendikte hubungan seks, banyak pria merasa seperti telah dikebiri. Mereka tertekan karena wnaita menuntut lebih dalam hubungan seks. Pria takut tak mampu memuaskan wanita.
No comments:
Post a Comment