Sebelum Hujat Gay, Baca Ini Dulu!

1. Anda membawa nama agama & Tuhan! Dengan pamer kosakata najis, Anda MENODAI AGAMA ANDA sendiri! Ngaku beragama, kelakuan kok kayak PREMAN?

2. Ingat, mulut Anda juga DIPAKAI BERDOA! Hormati Tuhan Anda dengan menjaga kesopanan mulut! NAJIS kalo mulut yg hobi mengutuk & menghina juga dipakai doa!

3. Komputer Anda yg dipakai menghujat gay datang dari Mesin Turing buatan seorang HOMOSEKSUAL bernama Alan Turing! Anda jijik dengan gay? Bakar dulu komputer Anda dulu. Pakai kartupos saja kalo mau hujat gay.

4. Jangan sok urusin RANJANG ORANG. Urus ranjang sendiri saja!

Sunday, March 4, 2012

Dialog Kontroversial Spartacus

Serial Spartacus buatan Starz memang sarat dengan seksualitas bahkan ada adegan romantis gay pula. Tapi referensi gay rupanya sudah ada sejak film Spartacus yg pertama di th 1960! Namun di era itu, homoseksualitas masih merupakan penyakit jiwa sebab penelitian soal gay belum dilakukan APA. Namun kiprah kaum gay sudah ada di dalam Hollywood dengan menjadi aktor, penata make-up, sutradara, koreografer, dll (tapi tentu saja mereka harus menjaga rahasia ke-gay-an mereka). Entah kenapa, film Spartacus yg dibintangi Kirk Douglas menyelipkan dialog yg bernada homoseksual. Tapi berhubung sensor di zaman itu masih ketat dan gay masih dianggap penyakit, dialog itu dihapus.
Inilah adegan kontroversial Spartacus soal gay

Dialog terkenal itu dinamai dialog kerang dan keong. Adegan itu terjadi antara jendral Crassus (Lawrence Olivier) dan budaknya yg diperankan Tony Curtis. Seolah untuk menambah nilai homoerotik, adegan itu terjadi saat Crassus sedang mandi telanjang bulat.

Crassus bertanya pada budaknya: "Kamu suka makan keong?" Snag budak mengangguk.

Lalu sang jendral bertanya lagi, "Kamu suka kerang?" Si budak menggeleng.

Sang jendral bertanya lagi, "Apakah kerang dan keong itu tak bermoral?" Si budak bingung krn merasa kedua binatang itu tak ada hubngannya dng moral. Maka si budak menggeleng.

Jendral Crassus pun buru2 memakai kesempatan itu untuk mengilustrasikan homoseksualitas/biseksualitas. Intinya, Crassus berujar bahwa sama seperti si budak yg lebih suka keong dibanding kerang, seksualitas pun sama. Semua masalah selera, bukan moralitas. Crassus mengaku dia sendiri menyukai keduanya (yg artinya dia mengaku biseks).

Adegan itu sangat menghebohkan sehingga dewan sensor perfilman Amerika era itu menyensor bagian itu krn dianggap bsia merusak moral bangsa Amerika dan menyinggung kaum Kristen AS. Tapi sejak thn 1993, adegan kontroversial itu ditambahkan kembali tapi suara tokoh Crassus didubbing oleh Anthony Hopkins.




GAY = SELERA ???
*******************
Dialog keong dan kerang ada benarnya, mengenai moralitas. Bahwa menjadi gay bukan berarti tak bermoral. Itu cuma hasutan penuh kebencian dari kaum beragama yg tak bisa menerima perbedaan dalam ekragaman manusia. Tapi mengenai selera, itu SALAH.

Dialog ini cuma benar jika diterapkan pada seorang biseks. Berhubung biseks itu bisa terangsang dengan kedua jenis, logikanya dia memang bisa memilih. Logikanya memang ibarat makan keong dan kerang. Kalo kamu memang suka keduanya, kamu bebas memilih hari ini makan keong, besok makan kerang.

Tapi gay/lesbian TAK BISA memilih!!! Gay/lesbian cuma suka sesama jenis saja! Ibarat orang yg hanya suka keong, kalo disuruh makan kerang, dia bisa mual2 dan muntah. Dan begitu pula sebaliknya. Mereka TAK PUNYA pilihan!

Masalah gay/lesbian bisa memilih itu hasutan yg sangat keji dari kaum beragama yg ngotot gay adalah pilihan sadar (maka dari itu bisa ditobatkan ibarat maling yg bisa bertobat dari mencuri). Rangsangan seks itu bukan keinginan sadar! Beda dengan keinginan sadar untuk menggenggam sesuatu. Ereksi dan ejakulasi terjadi di luar kendali. Pria tak bisa serta merta memerintahkan penisnya untuk tegak dan muncrat di hadapan jenis kelamin tertentu. Kadang aku capek menjelaskan masalah ini di forum2 lokal di mana gay dihujat terus2an. Kadang bingung, aku harus pakai bahasa apa. Mungkin harus pakai bahasa binatang....

No comments:

Post a Comment

Psikiater vs Psikolog

Kaum pendukung "gay harus sembuh" getol berkutat dng istilah, seolah dng mengkoreksi itu, mereka bisa menjustifikasi gay itu dosa/penyakit dan aku "salah". Faktanya, psikiater dan psikolog sama-sama menyatakan gay itu normal & sama2 urusin JIWA! Jadi, tak peduli yg mana, fakta gay itu normal tak bisa diubah hanya dng membetulkan syntax!!!

Labels

Afghanistan (1) Afrika (10) agama (11) alan turing (1) alien (1) Amerika Latin (1) Amerika Serikat (40) androginy (1) aneh (124) apple (1) arkeologi (2) aseksual (1) australia (6) bencana alam (1) berita (43) berita duka (5) bestial (1) big brother (5) biseksual (24) breaking news (10) broadway (2) buku (17) busana (1) celeb (129) chicken soup for gay (9) China (20) denmark (2) dll (1) facebook (1) fakta gay (52) fashion (1) fauna gay (4) fetish seks (2) fifty shades (9) filipina (1) film (33) film gay (26) game (4) gay (3) gay-in-denial (9) gay4pay (1) hetero (18) heteroseksual (26) HIV/AIDS (10) homofobia (44) hukum (13) humor (3) iklan (3) ilmiah (39) India (3) indonesia (15) Inggris (31) iran (5) Jepang (6) john travolta (4) kartun (3) katy perry (13) kesehatan (4) kiamat (24) kisah inspirasional gay (4) komik (11) kriminal (30) lady gaga (19) lagu gay (3) laporan khusus (2) lesbian (23) luka magnotta (21) Malaysia (6) mesir (2) militer (1) mitologi (7) musik (81) necrofil (3) novel (5) opini (4) pedofil (4) pedofilia (2) penis (1) perancis (3) pertobatan (1) politik (48) pornografi (17) rusia (9) sains (4) sastra (1) sejarah (45) seksi (21) singapura (3) sport (20) supernatural (1) surat pembaca (1) syria (3) titanic (8) tokoh gay (105) tolol pangkat sejuta (8) transgender (40) trivia (1) turki (1) tv (60) vietnam (2) wanita (4) westboro (2) yahudi (2) youtube (2)