"Amerika akan bebas porno dan gay, kalo aku berkuasa! Pilih aku, umat Kristen Amerika!!!" |
Jika Santorum terpilih, AS akan punya UU Anti Pornografi seperti yg dimiliki Indonesia. Pornografi akan diharamkan dari internet, tv kabel, bahkan lewat kiriman pos sekalipun!!! Intinya, AS akan bebas pornografi (dan gay). Santorum bilang hal ini mendesak krn pornografi AS sudah menjadi pandemi dan membahayakan generasi muda AS.
TANGGAPAN
****************
Apapun agamanya, semua orang fanatik akan memfitnah pornografi itu merusak generasi muda. Bahkan dituduh menjadi alasan pemerkosaan. Faktanya, kalo hasutan Santorum itu benar, logikanya, Amerika Serikat kini sudah RUNTUH!!! Pornografi sudah marak sejak thn 1960an. Bahkan zaman pra internet, pornografi mudah didapatkan di toko2 khusus. Intinya, generasi pemerintah AS era kini adalah generasi yg sudah "tercemar porno". Kalo Santorum benar, tentu AS kini sudah tumbang! Amerika sudah jadi negara sampah yg isinya pemerkosa semua. Tapi faktanya tidak begitu kan??? Coba tengok negara2 lain. Jepang yg melegalkan pornografi bersensor bahkan bisa jadi macan Asia dalam hal teknologi! Negara2 Eropa lainnya juga begitu.
Para bos pornogarfi: Flynt, Lucas, and Hirsch |
Beberapa bos besar dunia pornografi baik dari kaum gay maupun hetero mengaku tak takut. Michael Lucas bilang Santorum tak membahayakan bisnis pornonya. Michael yg besar di Uni Soviet dan pindah ke AS sejak th 1997 mendirikan production house gay bernama Lucas Entertainment yg kini menjadi perusahaan gay porn besar. Anehnya, Lucas mengaku dia termasuk kaum kolot!!! Bahkan dia mendukung partai Republik yg gencar menekan kaum gay! Lucas juga kabarnya pernah mendonasikan uang dalam jumlah besar untuk kepentingan sayap kanan. Lucas juga mendukung Mitt Romney maju jadi capres. Mitt Romney sendiri getol membasmi gay dan sempat tersandung kasus skandal gay saat salah satu panitianya Sheriff Paul Babeu ternyata sheriff GAY.
"Amerika bebas porno (dan gay) bukan Amerika yg dibayangkan Ronald Reagon. Juga bukan yg dibayangkan bapak pendiri Amerika. Amerika versi ini adalah bayangan Santorum. Kurasa orang itu GILA! Aku dukung Romney. Soalnya gak ada lagi orang Republik untuk didukung. Aku gak cinta dia, tp aku suka dia. Dan aku gak melihat adanya bahaya yg akan datang (menimpa gay dan pornografi) jika Romney terpilih. Kurasa, Romney lebih hebat dari Obama!"
"Amerika bebas porno (dan gay) bukan Amerika yg dibayangkan Ronald Reagon. Juga bukan yg dibayangkan bapak pendiri Amerika. Amerika versi ini adalah bayangan Santorum. Kurasa orang itu GILA! Aku dukung Romney. Soalnya gak ada lagi orang Republik untuk didukung. Aku gak cinta dia, tp aku suka dia. Dan aku gak melihat adanya bahaya yg akan datang (menimpa gay dan pornografi) jika Romney terpilih. Kurasa, Romney lebih hebat dari Obama!"
Larry Flynt, bos majalah porno hetero Hustler, juga tak takut. Flint sudah menghabiskan seumur hidupnya memerangi UU Anti Pornografi dan para politik anti porno yg berusaha membungkamnya. "Santorum cuma buat janji palsu dan ancaman kosong. Tak ada artinya. Dia takkan bisa maju jadi capres." Flynt lebih memilih calon Republik: Jon Huntsman krn Jon tidak segila para kandidat Republik lainnya.
Steven Hirsch, pendiri Vivid Entertainment yg berfokus pada pornografi hetero, juga tak takut. Malah dia menantang Santorum: "Coba saja!" Hirsch memakai logika untuk menjelaskan kenapa ancaman Santorum cuma angin lalu saja. "Amerika punya sistem hukum. Santorum bisa saja membuat satgas anti porno. Dia bisa saja menyeret industri porno ke meja hijau. Tapi semua butuh uang! Santorum akan gagal karena masyarakat tak mau diatur negara perihal apa yg boleh dan tak boleh ditonton dalam privasi rumah mereka sendiri. Mungkin gampang menyerang pornografi tapi pada akhirnya kaum kolot akan kalah! Masyarakat kini lebih terbuka dan suka dengan pornografi. Akan sulit menyewa juri yg sealiran dengan Santorum. Kasarnya begini, kami takkan cari masalah kalo Santorum berjanji utuk meninggalkan urusan ranjang kami."
Pengacara wakil pornografi, Allan E Gelbard berkata Santorum akan diawasi banyak orang. "Dari sisi hukum, masih diperdebatkan apakah standar norma komunitas lokal bisa diterapkan secara nasional pada internet dan tanpa melanggar konstitusi. Amerika adalah negara yg toleran. Kita mulai menerima aktivitas yg dilakukan orang lain yg tidak kita lakukan, krn kita juga ogah diatur mana yg boleh dan tak boleh."
TANGGAPAN
****************
Apapun agamanya, semua orang fanatik akan memfitnah pornografi itu merusak generasi muda. Bahkan dituduh menjadi alasan pemerkosaan. Faktanya, kalo hasutan Santorum itu benar, logikanya, Amerika Serikat kini sudah RUNTUH!!! Pornografi sudah marak sejak thn 1960an. Bahkan zaman pra internet, pornografi mudah didapatkan di toko2 khusus. Intinya, generasi pemerintah AS era kini adalah generasi yg sudah "tercemar porno". Kalo Santorum benar, tentu AS kini sudah tumbang! Amerika sudah jadi negara sampah yg isinya pemerkosa semua. Tapi faktanya tidak begitu kan??? Coba tengok negara2 lain. Jepang yg melegalkan pornografi bersensor bahkan bisa jadi macan Asia dalam hal teknologi! Negara2 Eropa lainnya juga begitu.
No comments:
Post a Comment