Sebelum Hujat Gay, Baca Ini Dulu!

1. Anda membawa nama agama & Tuhan! Dengan pamer kosakata najis, Anda MENODAI AGAMA ANDA sendiri! Ngaku beragama, kelakuan kok kayak PREMAN?

2. Ingat, mulut Anda juga DIPAKAI BERDOA! Hormati Tuhan Anda dengan menjaga kesopanan mulut! NAJIS kalo mulut yg hobi mengutuk & menghina juga dipakai doa!

3. Komputer Anda yg dipakai menghujat gay datang dari Mesin Turing buatan seorang HOMOSEKSUAL bernama Alan Turing! Anda jijik dengan gay? Bakar dulu komputer Anda dulu. Pakai kartupos saja kalo mau hujat gay.

4. Jangan sok urusin RANJANG ORANG. Urus ranjang sendiri saja!

Saturday, March 10, 2012

Penderitaan Istri Seorang GAY !!!

Ketika kasus Ryan Jombang dan Mujianto mencuat, banyak orang Indonesia menghujat gay. Bahkan ahli/dokter jiwa pun ramai2 memproklamasikan gay sebagai penyimpangan, pilihan, bahkan DISORIENTASI SEKS - yg jelas2 menyalahi fakta ilmiah APA, WHO, PBB. Di mata orang Indonesia, gay harus "tobat" dan menikahi lawan jenis. Tapi apakah orang2 sok suci itu memikirkan nasib WANITA yg dinikahi GAY??? Gay TIDAK BISA sembuh krn secara ilmiah bukan penyakit, tak peduli apa hasutan agama. Jika wanita dinikahi pria gay, hidupnya akan seperti neraka hidup. Tak percaya? Menuduh artikel ini rekayasa gay? Coba baca kesaksian soal derita para wanita China yg dinikahi GAY:

Di China, gay juga masih dihujat. Bedanya, kalo di Indonesia, isu agama yg dibawa2. Kalo di China, isu keturunan-lah yg dibawa. Haram hukumnya kalo putra China tidak beranak krn artinya dia memutuskan garis keturunan keluarganya. Saking pentingnya punya keturunan dan penerus nama keluarga, banyak keluarga China rela membuang bayi perempuan. Konsep sesat ini menciptakan kepincangan populasi. Populasi laki2 di China lebih besar dibanding wanita gara2 semua orang ngotot punya putra. Alhasil, banyak pria hetero yg tak punya pasangan. Gilanya lagi (sama dengan Indonesia), pria hetero China harus bersaing dng PRIA GAY dalam merebut WANITA!!! Nasib si wanita bagaimana? Deritanya sungguh tak berujung... Lama2, orang hetero Chinese di China daratan bisa PUNAH!!! Bagaimana tidak? Pria hetero China gak punya pasangan (wanita direbut gay!). Pria gay China malah beristri dan mengembangbiakkan keturunan gay. Ironisnya, hal yg sama juga terjadi di Indonesia.

8 tahun setelah Tianlei (28) ngaku gay, ortunya memaksanya menikahi wanita. Pria gay asal Yunnan ini curhat "Orangtuaku memaksaku menikahi wanita. Mereka ngotot mau punya cucu laki2 agar tidak malu di depan ornag lain. Mereka tak peduli jika wanita yg menikahiku akan menderita. Aku sendiri lebih baik bunuh diri daripada menipu wanita seperti itu."

Diperkirakan 10 JUTA WANITA China terikat pernikahan dengan PRIA GAY, gara2 tekanan sosial homofobia! Kalo di Indonesia, sudah pasti korbannya lebih banyak - mengingat agama sangat menekan. Fakta itu diungkap oleh pensiunan profesor Universitas Qingdao bernama Zhang Beichuan. Wanita korban gay tidak bahagia hidupnya tapi mereka tak bisa cerai/kabur karena norma sosial China begitu kuat (coba tonton serial Mandarin novelis Chiung Yao di mana tokoh wanita selalu mengalirkan air mata. Begitulah kekolotan adat China!). Zhang melakukan survey pada 1500 pria gay China. Hasilnya 90% mengaku berniat menipu wanita untuk dinikahi agar tidak ketahuan gay!

Fang Fang (46) adalah wanita korban gay. Dia mengaku HIDUP MENDERITA SEUMUR HIDUP gara2 dinikahi GAY. Selama 26 tahun menikah, dia baru sadar suaminya gay. Malam pertama pengantinnya dihabiskan sendiri! Fang Fang sedih karena dia cuma ALAT penunjang agar suaminya terlihat "normal" dihadapan orang banyak. "Suamiku memperalatku krn aku lugu. Dia menjebakku."

Suami Fang Fang lahir di th 1950an dan merasa malu seklai menjadi gay. Demi terlihat "normal", dia tega menjebak wanita lugu agar mau dinikahi. Pria gay itu tentu mencoba bersetubuh dengan istrinya, krn dia ngotot mau punya keturunan. Tapi dia tidak mencintai Fang Fang. Wanita itu cuma TOPENG.
"Gara2 tekanan masyarakat, gay mengawiniku. Tolong aku, Pak. Aku MENDERITA..."
Derita Fang Fang sungguh tiada berujung. Dia tak bisa cerai krn stigma jelek tentang janda.Tradisi China sangat tidak berpihak pada kaum wanita krn wanita cuma dianggap mesin beranak. Juga tak ada hukum yg memberi wanita kekuasaan untuk menceraikan suami mereka kalo ketahuan gay.

"Homoseksualitas tak pernah dibahas dalam legislatif China. Pemerintah kami alergi mendiskusikan segala sesuatu soal seks," kata pengacara wanita bermarga Liu yg juga KORBAN GAY.

Sama seperti Indonesia, orang China pun sangat homofobia. Para pengamat menyalahkannya karena kurangnya penyuluhan yg benar soal gay. Bahkan jika si wanita bisa cerai dengan gay, stigma gay tetap melekat di dirinya, misalnya stigma aids.

"Saat aku cerita bahwa mantan suamiku itu gay, banyak calon suami baruku paranoid karena menganggap aku pembawa aids. Itu terjadi gara2 orang China menganggap semua gay itu kena aids," kata Xiao Yao pendiri situs Tong Qi Jia Yuan - Keluarga Para Istri Gay.

Sejak Xiao Yao tau suaminya gay, dia aktif meng-google internet demi mencari wanita2 senasib dirinya untuk berbagi kepedihan. Tapi pencariannya tak berbuah hasil krn isu gay di China sangat tabu (setabu di Indonesia). Xiao Yao menceraikan suaminya setelah sempat cekcok hebat. Demi menolong wanita2 China yg juga ditipu kaum homoseksual, dia mendirikan situs. Dalam situs itu, para wanita korban gay bisa saling curhat dan meminta bantuan.

Sambil berlinang air mata, Xiao Yao curhat, "Aku menghargai kaum gay sebagai sesama manusia juga. Aku juga paham derita kaum gay. Tapi aku juga harap kaum gay paham DERITA KAUM WANITA yg menjadi istri mereka agar kaum gay tidak membabibuta mengawini wanita."


UPDATE 2013
**************
Kasus terbaru gay yg menikahi wanita menimpa Luo Li. Wanita malang itu lebih memilih BUNUH DIRI ketimbang hidup dalam derita batin gara2 suaminya GAY. Wanita mana yg tak sakit hati sata tau suaminya ternyata tidak pernah mencintai dirinya? Rasa sakit bertambah karena masyarakat China menganggap miring istri gay dan beredar banyak fitnah keji seperti istri gay pasti kena aids. Sampai kapan lingkaran setan yg disponsori hasutan agama dan homofobik baru bisa berakhir? Sampai kapan wanita harus jadi korban keangkuhan masyarakat?



************************************
BAGAIMANA DENGAN INDONESIA???
************************************
Bagi para pembenci gay yg aktif memaksa gay untuk 'tobat/sembuh', apakah kalian memikirkan nasib wanita? Apakah kalian mau wanita Indonesia juga menangis seperti wanita China? Kalo saudari atau putri kamu yg jadi korban gay hanya gara2 kamu percaya gay itu dosa, perasaan kamu bagaimana??? Di mana HATI NURANI kamu sebagai orang beragama? Apakah tuhan menciptakan wanita sebagai kaum yg pantas diinjak2 oleh kalian ???

Fanatisme agama itu sungguh KEJI !!! Dan lagi2, wanita jadi korban... Yang paling bodoh adalah wanita pembenci gay! Krn artinya dia mengutuk kaumnya sendiri... Wanita kayak gitu banyak di Indonesia, terutama di Yahoo Indonesia. Ada seorang gadis bertudung di Yahoo Answer yg getol bawa2 ayat kitab suci tiap kali menjawab soal gay dan dia gemar menyindirku. Semoga dia dinikahi gay! Atau punya anak gay yg hidup menderita. Agar wanita kayak gitu bisa bertobat dari kebenciannya pada gay... Dia harus kena batunya dulu...


******************************************
BAGAIMANA DENGAN GAY INDONESIA???
******************************************
Di forum2 lokal gay, banyak gay Indonesia yg dengan bangga beriklan dia mau berhomoseks sebanyak2nya selagi lajang lalu menikahi wanita dan hidup "normal" ketika usia sudah matang. Mereka sendiri paham mereka GAY. Tapi mereka ngotot 'sembuh' demi tuhan, ortu, dan masyarakat meski gay BUKAN penyakit. Wanita Indonesia jadi korban. Mengingat 1 dari 10 pria dunia itu gay, dipastikan jumlah korban gay di Indonesia bisa menyamai China.

Bagaimana kalo si gay kelak punya putri, dan putrinya juga jaid korban gay???
Bagaimana kalo gen gay menurun ke anak cucunya ???
Bukankah malahan MAKIN DOSA tuh ???!!!

HUKUM KARMA ITU ADA !!!
Siapa menabur, dia akan menuai !!!
Taburlah hal baik, niscaya kamu akan mendapat berkat
Taburlah hal buruk, maka kamu akan mendapat kebusukan berkali2 lipat dan menurun ke anak cucu...

"Kami juga korban gay. Agama mendikte kami harus serahkan vagina kami untuk pria gay. Tolong kami!!!"

8 comments:

  1. itulah mengapa aku ingin jadi aktivis...
    karna menurut pandangan logikaku, kaau semua gay dapat diterima dengan baik, mereka ga perlu sembunyi-sembunyi bahkan sampai menipu lagi.
    Aku sendiri...juga gak mau---OGAH banget malah ngawinin gay.
    Karna aku mau menghabiskan masa hidupku dengan pria yang men-cintai ku. bukan akunya aja yang mencintai.
    Bukan berarti aku benci gay. Aku dukung gay. Hanya saja..gak semua orang kaya aku :(
    Kenapa harus wanita (LAGI) yang jadi korban.
    mohon ampuuuuuuuuuuuuuuuuuuunnnnn!!!!
    :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku mendukung sikapmu, Boo. Wanita harus berjuang! Kartini membela wnaita Indonesia bukan agar wanita Indonesia kini boleh diperalat kaum gay Indonesia untuk menutupi homoseksualitas atau untuk "obat penyembuh gay". Ini KEMUNDURAN bagi wanita Indonesia. Dan kaum bertuhan di Indonesia seharusnya MALU. Dengan mengecam gay, artinya mereka memaksa gay 'sembuh' dan kawin dng lawan jenis. Korbannya siapa? Wanita...

      Kamu bukan pembenci gay kalo kamu gak mau dinikahi gay. Itu wajar dan normal. Wanita mana sih yg mau diperalat? Aku sebagai gay juga benci gay pengecut macam begitu.

      Kalo di forum kamu temukan orang sok tau yg menceramahi gay untuk 'sembuh', kamu harus omelin orang itu. Atau kalo ketemu gay yg bercita2 menikahi wanita, omelin juga. Tanya, kalo putri kandungnya dikawini oleh gay, perasaannya gimana? Orang2 kayak gitu harus "digampar" dulu biar sadar.

      Aku pendukung ide "Wanita adalah teman baik gay, bukan topeng untuk gay."

      Delete
  2. kasihan cewe2 disana.... juga kasihan lagi cowo2 china hetero yang kalah bersaing untuk mendapatkan istri...

    gay: korban
    perempuan china: korban
    cowok2 hetero: korban
    anak2nya: korban

    cewe, cowok, gay, hetero, semuanya korban... nah lo...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu benar. Semua memang korban. Tapi tragedi ini terjadi karena kaum homofobik. Jika saja gay dibiarkan hidup di "alam sendiri", takkan ada tragedi ceweq dinikahi gay, cowoq hetero kalah bersaing rebutan ceweq ama gay, anak2 takkan kebagian gen gay dari ayahnya...

      Tapi apa daya :( Faktanya, kita semua tinggal di dunia homofobik yg tidak berlogika. Entah sampai kapan kaum homofobik baru bisa bertobat. Sungguh miris...

      Delete
  3. Tapi bagaimana kalau pria itu biseksual ., ?? Apa kalian juga tau .. Ada sebagian dari kaum wanita kita yang dibohongi oleh pria- pria biseksual tersebut. Entah apa kata yg pas untuk kejadian seperti ini. Apakah ditipu, dikecewakan atau ya dibohongi tadi. Kaum pria ini dapat menyukai dua orang dan jenis kelamin yg berbeda pada saat bersamaan. Dan ada beberapa dr mereka yg sudah menikah dan punya anak pula. How do u think?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pria biseks rata2 juga hobi serong dengan sesama pria, tak peduli ras, kebangsaan dan agama. Secara teknis, waktu menikahi si wanita, pria biseks gak menipu wanita. TAPI saat dia serong ama pria lain, dia menipu sang wanita. Istri seorang biseks adalah kaum yg paling kasihan. Harus was2 ama wanita dan pria yg didekati suaminya tp mayoritas istri seorang biseks malah gak tau suaminya biseks.

      Menurutku, karena pria biseks suka keduanya, dia bisa memilih. Mau jadi gay atau straight. Mayoritas sudah pasti pilih jadi straight krn dunia dikuasai kaum hetero. Tapi sialnya, si biseks tetap aja doyan ber-gay-seks. Tidak adil untuk istri si pria biseks.

      Menangkap basah biseks jauh lebih sulit dibanding gay. Karena si biseks juga punya tanda2 hetero. Kalo mau nangkap basah seorang suami gay, bisa dibaca di http://gaytalk2011.blogspot.com/2011/09/cara-deteksi-gay-bagi-wanita.html

      Delete
  4. Sekali gay tetep gay, aƱtum para gay emang sepantesnya tobat dan ingat pada sejatinya.
    Kalo emang niat sembuh, Allah pasti kasih jalan keluar, siapa bilang gay ga bisa sembuh, itu mah akal akalan para gay aja yg pada pinter ngeles...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lucu... Di Indonesia kita menganut sistem anti SARA. Tapi kalo menyindir/ menghujat gay, sah-sah saja. Aku heran, kenapa kehadiran gay begitu mengusik umat beragama Abrahamik. Tidak peduli Yahudi, Kristen, Islam, kalo liat gay, gatal menghujat! Minimal harus menceramahi sampai puas. Kenapa kalian TEROBSESI dengan apa yg kaum gay lakukan di ranjang pribadi????

      Sekarang saya tanya, kalo kamu diminta berorgasme dengan pria lain, bisa tidak? TIDAK BISA! Kalo pun bisa, kamu tidak menikmatinya. Begitu pula dengan gay.

      Kalo saya sekarang bilang mau tobat, sudikah kamu merelakan SAUDARI kamu untuk saya nikahi dan hamili dan mengembangbiakkan benih2 keturunan gay???

      Akal2an? Maaf tapi apa kamu sudah baca berbagai bukti penelitian ilmiah perihal gay? Semua bisa dipertanggungjawabkan dan dibuktikan. Sedangkan kitab suci ribuan tahun, apa bisa dibuktikan kebenarannya? Jangankan kitab ribuan tahun, BERITA selang beberapa jam saja tidak akurat dari satu media ke media lain! Kenapa kamu begitu yakin bahwa Tuhan yg Maha Pengasih dan Maha Pencipta berhati sempit mengompori umatnya untuk mengganyang gay (dan etnis lain). Sungguh TIDAK MASUK AKAL!!!

      Seruan pertobatan yg kamu lontarkan itu merupakan PEMAKSAAN AGAMA terselubung. Kamu memaksa bahwa gay harus tunduk dng nilai2 homofobik penuh diskriminasi dari agama kamu. Padahal belum tentu pula agama si gay sama dengan agama kamu.

      Saya bisa menjelaskan panjang lebar soal sisi ilmiah gay, tapi saya yakin kamu tidak akan mau tahu karena pikiran kamu dibutakan iman buta. Jadi, marilah kita menjaga kerukunan dan hidup di alam masing2. Tidak usah saling memaksa. Banyak hal di alam semesta ini yg masih menjadi misteri, termasuk keberadaan GAY. Manusia tidak seharusnya SOK TAHU dan SOK BERTINDAK atas nama TUHAN.

      Delete

Psikiater vs Psikolog

Kaum pendukung "gay harus sembuh" getol berkutat dng istilah, seolah dng mengkoreksi itu, mereka bisa menjustifikasi gay itu dosa/penyakit dan aku "salah". Faktanya, psikiater dan psikolog sama-sama menyatakan gay itu normal & sama2 urusin JIWA! Jadi, tak peduli yg mana, fakta gay itu normal tak bisa diubah hanya dng membetulkan syntax!!!

Labels

Afghanistan (1) Afrika (10) agama (11) alan turing (1) alien (1) Amerika Latin (1) Amerika Serikat (40) androginy (1) aneh (124) apple (1) arkeologi (2) aseksual (1) australia (6) bencana alam (1) berita (43) berita duka (5) bestial (1) big brother (5) biseksual (24) breaking news (10) broadway (2) buku (17) busana (1) celeb (129) chicken soup for gay (9) China (20) denmark (2) dll (1) facebook (1) fakta gay (52) fashion (1) fauna gay (4) fetish seks (2) fifty shades (9) filipina (1) film (33) film gay (26) game (4) gay (3) gay-in-denial (9) gay4pay (1) hetero (18) heteroseksual (26) HIV/AIDS (10) homofobia (44) hukum (13) humor (3) iklan (3) ilmiah (39) India (3) indonesia (15) Inggris (31) iran (5) Jepang (6) john travolta (4) kartun (3) katy perry (13) kesehatan (4) kiamat (24) kisah inspirasional gay (4) komik (11) kriminal (30) lady gaga (19) lagu gay (3) laporan khusus (2) lesbian (23) luka magnotta (21) Malaysia (6) mesir (2) militer (1) mitologi (7) musik (81) necrofil (3) novel (5) opini (4) pedofil (4) pedofilia (2) penis (1) perancis (3) pertobatan (1) politik (48) pornografi (17) rusia (9) sains (4) sastra (1) sejarah (45) seksi (21) singapura (3) sport (20) supernatural (1) surat pembaca (1) syria (3) titanic (8) tokoh gay (105) tolol pangkat sejuta (8) transgender (40) trivia (1) turki (1) tv (60) vietnam (2) wanita (4) westboro (2) yahudi (2) youtube (2)