Awas! CryptoLocker Mengintai!

Di Indonesia, pornografi & homoseksualitas dianggap sangat berbahaya. Saking bahayanya, orang2 sukacita menghujat dan filter Nawala bertindak tanpa ampun. Tapi bahaya sebenarnya mengintai kita semua... Namanya virus CryptoLocker! Beda dengan pornografi & homoseksualitas, CryptoLocker bisa menguras uang kamu dan bahkan menghapus semua file penting dalam komputer yang mungkin bisa mengakibatkan stres berat dan bunuh diri! Virus ini bukan main-main! Sudah banyak pemakai komputer yg menjadi korban. FBI kabarnya sedang mengejar para pelaku.

CryptoLocker lebih berbahaya dibanding pornografi dan homoseksualitas! (sarkasme)

CryptoLocker termasuk virus jenis baru bernama ransomware dari Rusia. Korban yg terkena virus ini akan dipaksa untuk MEMBAYAR. Kalo tidak, semua file akan dihancurkan! Ibarat penculik yg meminta uang tebusan. Virus ini menular dari email, terutama attachment berbau PDF palsu. Sekali dibuka, virus akan langsung menancapkan bisanya dalam komputer kamu.

CrytoLocker akan memburu file2 tertentu. Setelah menemukan target, virus ini tanpa belas kasihan akan MENGUNCI file itu dengan password dan meng-enkripsinya secara 2048 bit! Dalam dunia komputer, kunci enkripsi 2048bit adalah jenis enkripsi yg tak bisa ditembus! Korban takkan bisa mengakses filenya sendiri! Akan muncul pengumuman di monitor, lengkap dengan angka hitung mundur. Korban diwajibkan membayar uang tebusan $200 dengan mata uang cyber BitCoin. Kalau dalam jangka waktu 72 jam belum dibayar juga, virus akan menghancurkan file itu! Masalahnya, kalau pun si korban membayar, BELUM TENTU si pembuat virus akan mengembalikan file itu!!!

Pembuat virus: "Ayo bayar! Gue untung, loe tekor!"

File yg diburu adalah file Office seperti DOCX, RTF, bahkan PDF kabarnya juga menjadi target. Kenapa? Karena file semacam itu biasanya file penting karena berhubungan dengan pekerjaan/kantor. Kalo penting, si korban pasti rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya kembali.

Sebuah kantor kepolisian di Amerika Serikat kabarnya turut menjadi korban. Begitu berbahayanya virus ini, sampai2 para polisi bertekuk lutut dan membayar uang tebusan! Sialnya, pelaku TIDAK BISA DILACAK! Kenapa? Karena uang BitCoin adalah mata uang cyber yg memakai sistem desentralisasi.

Salah satu varian CryptoLocker malah berani mencatut nama FBI! Varian yang satu ini malah mengunci SELURUH komputer dengan menampilkan pesan peringatan selayar penuh yg tak bisa ditutup! Pesan itu berbunyi bahwa komputer korban disegel FBI karena mengandung pornografi bawah-umur atau file2 bajakan.


KALAU SUDAH KENA, BAGAIMANA DONK?
*********************************************
Korban bisa menipu virus dengan memundurkan jam komputer sehingga deadline 72 jam tak pernah tercapai. Masalahnya, meski waktu dimundurkan, virus akan tetap menghitung. Korban terpaksa terus2an memundurkan waktu. Ini bukan solusi tapi paling tidak bisa mengulur waktu.

Meski ada peringatan dari virus untuk tidak mencabut koneksi, kamu justru harus lakukan sebaliknya! Putuskan internet! Matikan komputer! Kalo internet mati dan listrik mati, virus tak bisa men-infeksi. Namun kamu mungkin butuh ahli komputer untuk membersihkan virus itu. Tapi jangan harap ada yg bisa membongkar file kamu yg terenkripsi virus. Seperti kataku di atas, enkripsi 2048 bit adalah enkripsi yg maha dahsyat - mustahil dan butuh waktu yg sangat amat lama untuk membongkarnya.


PENCEGAHAN
*******************
Ada beberapa cara mencegah terjangkiti CrytoLocker:
1. Jangan pernah membuka attachment email terutama dengan file berekstensi EXE. Email virus akan terlihat sangat meyakinkan, misal dari Amazon, Yahoo, dll. Jadi berhati2lah!
2. Pastikan anti virus kamu ter-update!
3. Hindari pemakaian Microsoft Office. Gunakan aplikasi gratisan office seperti Open Office.
4. Simpan file2 penting dalam folder kemudian di-zip serta diberi password. Dengan demikian, virus tak bisa membongkarnya.
5. Back-up selalu file2 kamu secara berkala


HACKER PIN-PIN-BO
***************************
Hacker pencipta CrytoLocker ternyata pintar-pintar bodoh yg cuma bisa menggertak. Kadang gertakannya terlalu pedas sehingga dirinya merugi. Batas waktu yg diberikan memang cuma 72 jam. Masalahnya, kalo pun korban ingin membayar, butuh proses panjang untuk membuat akun BitCoin dan mentransfer uang ratusan dolar. 72 jam tidak cukup sehingga banyak korban pasrah. Yang rugi siapa? Si hacker itu juga!

Tapi nampaknya si hacker juga sadar. Terbukti deadline 72 jam kini bisa diundur! Yang membuktikan gertakannya cuma sambal belaka! Jelas sekali dia bohong krn virus ciptaannya tidak otomatis menghapus file setelah deadline. Namun si hacker tidak sepenuhnya bodoh juga. Selain memundurkan deadline, hacker juga kadang menaikkan uang tebusan! Dari $200 menjadi $2,000!!!


RAMALAN
***************
Kehadiran CrytoLocker diramalkan akan mengubah sepakterjang virus komputer. Diyakini, virus2 mendatang akan dibuat ala ransomware. Melihat "antusiasme" masyarakat yg rela membayar, para hacker pun bisa terpacu untuk menciptakan ransomware yg lebih sadis. Jelas, hacker kini bagaikan preman cyber.

Terbukti, CryptoLocker jauh lebih berbahaya dibanding pornografi! Waspadalah! Waspadalah!