Berita berikut di-copas dari Detik.com:
Seorang remaja di Tasikmalaya AS (17) diadili terkait pencabulan bocah perempuan berusia 6 tahun. Selain mengakui perbuatan cabulnya, ia juga menyebut telah memperkosa ratusan ayam. Aneh dan bejat!
Sidang
digelar di Pengadilan Negeri II B Tasikmalaya, Selasa (17/12/2013).
Sidang yang dipimpin hakim Motur Panjaitan ini berlangsung tertutup dan
berakhir pada pukul 15.30 WIB. Motur mengungkapkan kejadian ini
baru pertama kali di Indonesia. Terdakwa mengaku telah memperkosa 300
ayam hingga mati. "Seperti itu kesaksiannya," kata Motur. Kesaksian
itu disampaikan terdakwa pekan kemarin. Kemudian hari ini pemilik ayam
dihadirkan. Mereka membawa ayam-ayamnya ke pengadilan.
Kuasa
hukum terdakwa, Ramadanil S Daulay, mengatakan terdakwa telah memiliki
kelainan seks. "Kami meminta kepada ketua hakim dan anggota hakim supaya
terdakwa dibawa ke rehabilitasi pengobatan. Jika dihukum akan
menyelesaikan masalah, karena empat saksi telah meringankan terdakwa,"
jelasnya. Terdakwa mencabuli bocah perempuan dan membuang korban
ke laut beberapa bulan lalu. Korban saat ini masih dalam perawatan medis
di rumah sakit setempat.
ANALISA
**************
Jelas sekali, AS ini adalah pengidap bestiality (mereka yg terangsang secara seksual dengan hewan). Korban bestiality bermacam2, mulai dari anjing hingga kuda. Dalam dunia psikologi, bestiality tentu termasuk penyakit jiwa. Di barat pun, ada sangsi maha berat bagi siapa saja yg kedapatan ber-bestial ria. Bahkan menyimpan video porno dan foto porno ala bestiality pun bisa diganjar hukuman penjara! Bestiality bisa terjadi pada siapa saja: pria/wanita, tua/muda, hetero/gay, ras apa saja.
Sebelum Hujat Gay, Baca Ini Dulu!
1. Anda membawa nama agama & Tuhan! Dengan pamer kosakata najis, Anda MENODAI AGAMA ANDA sendiri! Ngaku beragama, kelakuan kok kayak PREMAN?
2. Ingat, mulut Anda juga DIPAKAI BERDOA! Hormati Tuhan Anda dengan menjaga kesopanan mulut! NAJIS kalo mulut yg hobi mengutuk & menghina juga dipakai doa!
3. Komputer Anda yg dipakai menghujat gay datang dari Mesin Turing buatan seorang HOMOSEKSUAL bernama Alan Turing! Anda jijik dengan gay? Bakar dulu komputer Anda dulu. Pakai kartupos saja kalo mau hujat gay.
4. Jangan sok urusin RANJANG ORANG. Urus ranjang sendiri saja!
Tuesday, December 17, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Psikiater vs Psikolog
Kaum pendukung "gay harus sembuh" getol berkutat dng istilah, seolah dng mengkoreksi itu, mereka bisa menjustifikasi gay itu dosa/penyakit dan aku "salah". Faktanya, psikiater dan psikolog sama-sama menyatakan gay itu normal & sama2 urusin JIWA! Jadi, tak peduli yg mana, fakta gay itu normal tak bisa diubah hanya dng membetulkan syntax!!!
Labels
Afghanistan
(1)
Afrika
(10)
agama
(11)
alan turing
(1)
alien
(1)
Amerika Latin
(1)
Amerika Serikat
(40)
androginy
(1)
aneh
(124)
apple
(1)
arkeologi
(2)
aseksual
(1)
australia
(6)
bencana alam
(1)
berita
(43)
berita duka
(5)
bestial
(1)
big brother
(5)
biseksual
(24)
breaking news
(10)
broadway
(2)
buku
(17)
busana
(1)
celeb
(129)
chicken soup for gay
(9)
China
(20)
denmark
(2)
dll
(1)
facebook
(1)
fakta gay
(52)
fashion
(1)
fauna gay
(4)
fetish seks
(2)
fifty shades
(9)
filipina
(1)
film
(33)
film gay
(26)
game
(4)
gay
(3)
gay-in-denial
(9)
gay4pay
(1)
hetero
(18)
heteroseksual
(26)
HIV/AIDS
(10)
homofobia
(44)
hukum
(13)
humor
(3)
iklan
(3)
ilmiah
(39)
India
(3)
indonesia
(15)
Inggris
(31)
iran
(5)
Jepang
(6)
john travolta
(4)
kartun
(3)
katy perry
(13)
kesehatan
(4)
kiamat
(24)
kisah inspirasional gay
(4)
komik
(11)
kriminal
(30)
lady gaga
(19)
lagu gay
(3)
laporan khusus
(2)
lesbian
(23)
luka magnotta
(21)
Malaysia
(6)
mesir
(2)
militer
(1)
mitologi
(7)
musik
(81)
necrofil
(3)
novel
(5)
opini
(4)
pedofil
(4)
pedofilia
(2)
penis
(1)
perancis
(3)
pertobatan
(1)
politik
(48)
pornografi
(17)
rusia
(9)
sains
(4)
sastra
(1)
sejarah
(45)
seksi
(21)
singapura
(3)
sport
(20)
supernatural
(1)
surat pembaca
(1)
syria
(3)
titanic
(8)
tokoh gay
(105)
tolol pangkat sejuta
(8)
transgender
(40)
trivia
(1)
turki
(1)
tv
(60)
vietnam
(2)
wanita
(4)
westboro
(2)
yahudi
(2)
youtube
(2)
No comments:
Post a Comment