Aswat langsung komplain, "Perjuangan kami sebagai gay berhubungan dengan perjuangan kami untuk keadilan bagi Palestina. Aksi kedubes Amerika sungguh diskriminatif."
Ahmed seorang murid jurusan psikologi juga komplain "Kejadian ini sungguh mengecewakan. Kami gay Palestina juga bagian dari komunitas Israel. Sungguh keterlaluan kalo mereka melarang warga non-Yahudi untuk berpidato dalam acara IDAHO. Lebih keterlaluan lagi ulah ini datang dari negara yg mengaku2 berdemokrasi."
Jubir organisasi gay Israel - Eran Dey - ikutan kaget mendengar berita ini. "Kami kaget saat mendengar Aswat dilarang berpidato padahal mereka bagian dari komunitas gay Israel. Suara mereka unik. Makanya kami juga heran kok adminstrasi Obama yg katanya teman dari diversitas malah melarang gay Palestina."
Hingga berita ini diturunkan, pihak kedubes AS di Tel Aviv menolak berkomentar.
No comments:
Post a Comment