Kebahagiaan sebenarnya semu karena dikontrol oleh otak kita. Zat kebahagiaan di otak bernama SEROTONIN. Dan zat ini juga terdapat pada otak binatang! Para ilmuwan China bermain dengan zat ini. Serotonin dalam otak para tikus betina diblok dan hasilnya...? Para tikus jadi LESBIAN! Para ilmuwan itu merasa bangga karena mereka sama sekali tidak memakai hormon seks. Tidak disebutkan cara manipulasi itu tapi di artikel disebutkan bahwa para tikus itu didisain secara genetik (boleh jadi, para tikus lesbian itu dimanipulasi dari tahap embrio). Para tikus MUTAN lesbian ini lebih suka bau organ seks sesama betina dibanding organ seks tikus jantan.
Tikus: "Kurang ajar nih manusia! Gue dibuat LESBIAN!" |
Jadi, bagi kaum gay in-denial yg suka menjerit dan menangis memohon tuhan agar kalian bisa sembuh dari homoseksualitas, jangan senang dulu! Orientasi seks itu rumit sekali. Bukan seperti 1+1=2. Orientasi seks ditentukan oleh BANYAK faktor, seperti hormon seks, epi-genetik, dll. Jadi, hanya dengan memanipulasi serotonin, tidak berarti kamu bisa berubah! Lagipula, serotonin cuma berpengaruh pada perkembangan individu usia dini, bukan dewasa!
APA ITU SEROTONIN?
************************
Nama keren serotonin adalah 5-hydroxytryptamine. Zat ini termasuk neurotransmitter - zat yg mengubah sinyal syaraf antara sel staraf/ neuron/ Serotonin sangat berpengaruh pada mood seseorang (apakah dia bahagia atau sengsara). Serotonin juga berpengaruh pada tidur serta proses belajar. Zat ini juga mengendalikan pembuluh darah. Ada juga penelitian yg menyebut serotonin bertanggung jawab pada migrain, muntah2, nafsu makan, dan kecemasan.
Dan lagi manusia bukan tikus ==" Yah, yg beginian jg dah ada di forum2 tetangga sebelah. Mereka yg homofobia ngotot cara ini akan berhasil untuk manusia. Ngemeng2 serotonin juga disebut hormon cinta kan =D
ReplyDeleteKaum homofobik pasti langsung menghebohkan hal ini. Lucu aja, ada kaum sok bertuhan yg menghujat eksperimen genetik, ktnya bermain2 menjadi tuhan - dosa berat. Tapi malah banyak orang beragama yg ngotot gay harus dimanipulasi gen-nya. Menjilat ludah sendiri!
DeleteLagipula, dari hasil penelitian itu, serotonin cuma berpengaruh saat USIA DINI - sebelum pubertas. Dan boleh jadi, yg diterapi adalah embrio (tidak ditulis sih, tapi manipulasi gen kan biasanya di tingkat embrio). Jadi gay dewasa TIDAK BISA "sembuh" dengan serotonin. Overdosis serotonin malah muncul penyakit lain. Overdosis vitamin juga penyakit kan?
Serotonin lebih dikenal sebagai hormon tidur setahuku. Gak ada serotonin, kita bakal susah tidur.