Beda dengan masyarakat lain, suku Indian sangat menghormati kaum gay/waria !!! |
Serupa dengan hak istimewa Aceh yg diperbolehkan merancang UU lokal, suku2 Indian juga diberi hak serupa oleh pemerintah AS untuk membuat UU mereka sendiri. Kalo suku Indian itu meresmikan pernikahan gay, AS tak berdaya menghentikannya.
Contohnya: suku Pokagon, Coquille, Odawa sudah lebih dulu meresmikan pernikahan gay. Ketiga suku tinggal di area yg kini dikuasai Oregon dan Michigan. Kedua negara bagian itu sangat anti homoseks. Meski demikian, Oregon dan Michigan tak bisa melarang ketiga suku membatalkan hukum adat gay.
WARIA PENGHUBUNG MANUSIA DENGAN DEWA
**************************************************
Sebagai trivia saja, waria juga penting dalam tradisi suku2 kuno timur tengah saat agama Yahudi masih berkembang. Para pendeta waria itu menawarkan badannya agar para pemuja bisa menghubungkan diri mereka dengan para dewa. Contohnya saja dewa Baal.
Di Alkitab tertulis kisah sadis PEMBANTAIAN MASSAL saat raja kecil Josiah (8th) ingin menyenangkan hati Yahweh dengan membasmi para "pendosa". Ribuan orang - termasuk pendeta Baal - dibunuh bahkan mayat mereka tidak dikubur! Lebih sadis lagi, Josiah memerintahkan agar jenasah para alamrhum pendeta Baal digali dari makam dan dibakar di atas api pengorbanan!!! Hal itu SENGAJA untuk menghina Baal seberat2nya. Parahnya, bukan sekali saja Josiah membantai massal. Pembantaian massal pada para pemuja berhala bahkan dilakukan di luar kerajaannya!!!
Saya ingat kisah ini dulu diajarkan di kelas 5. Josiah digambarkan sebagai figur orang paling beriman - pahlawan "Kristen". Kini, saya pikir2 lagi, GILA banget kisah barbarik begituan diajarkan ke anak kecil dan mencuci otak bahwa pembantaian massal adalah hal terpuji!!!! Pantas saja kita mengenal para "teroris" homofobik Kristen macam Fred Phelps, Linda Harvey, Pat Robertson, dkk. Dari kecil mereka sudah
dicekoki kisah2 religi sadis kayak begitu!
No comments:
Post a Comment