Bulan, oh, Bulan. Darimanakah asal dikau? |
Tapi Teori Ledakan itu dikalahkan oleh Teori Tabrakan yg hingga detik ini diyakini sebagai kebenaran. Menurut teori ini, bulan lahir dari hasil tabrakkan antara bumi purba dan planet kecil. Begitu ditabrak, bumi yg masih panas langsung pecah. Planet kecil itu lumer ditelan inti bumi. Sementara hasil campuran bumi dan planet itu terlempar ke angkasa yg akhirnya menjadi bulan.
Meskipun Teori Tabrakan diakui, fakta lapangan berkata lain. Ketika para astronot mendarat di bulan, mereka mengambil sampel bebatuan bulan. Ternyata, komposisi tanah bulan sama dengan bumi! Yang artinya, bulan datang dari bumi!
Menurut Teori Ledakan, inti bumi adalah reaktor nuklir. Teori itu tidak asal ditelurkan oleh Wim. Wim menunjuk pada fakta ditemukannya fosil reaktor nuklir alami selebar 10 meter di Afrika Barat yg sempat aktif 10 milyar tahun lalu. Teori Ledakan bisa menjelaskan kenapa bumi memberikan lebih banyak energi, dibanding jumlah energi yg diserapnya dari matahari.
Anehnya, meski Teori Tabrakan sudah mulai goyah, banyak astronomer mati2an membela teori itu. Matija Cuk dari Universitas Harvard berkata "Kurasa, kita tak bisa memisahkan pembentukan bulan dari Teori Tabrakan."
No comments:
Post a Comment