Tapi seorang politisi gay Singaoura berdarah India - Vincent Wijeysingha - nekad memproklamasikan homoseksualitasnya! Tindakannya patut diacungi jempol meski dia sadar dia menggali kuburnya sendiri karena politik itu sadis dan kotor. Proklamasi homoseksualitas Vincent disiarkan di Facebook, sehari sebelum parade gay Pink Dot yg kelima: 29 Juni 2013.
Vincent berasal dari partai oposisi bernama Partai Demokratik Singapura. Politisi gay 43th ini juga seorang dosen di Universitas SIM. Tanpa ragu, Vincent menulis di Facebook-nya: "Kalo ada yg bertanya2, ya saya akan ikut parade gay Pink Dot. Dan ya, saya gay! Catatan: Saya tidak punya agenda gay terselubung."
Meski politik itu kotor, Vincent nampaknya siap. Bahkan dia tak ragu memperjuangkan nasib gay Singapura! Vincent berharap kalo dia berhasil dipilih menjadi PM Singapura, dia pasti akan menghapus UU Anti Gay.
Bagaimana dengan gay Indonesia??? Gak usah jauh2 memperjuangkan nasib segenap gay Indonesia. Perjuangkan nasib sendiri dulu.... Bebaskan dirimu dari belenggu dari kaum homofobik. Beranikah kalian???
No comments:
Post a Comment