Negara Islandia mempertimbangan pemutusan hubungan dengan Rusia setelah presiden Vladimir Putin mengesahkan RUU yg melarang segala macam pemberitaan positif soal gay. Jon Gnar, walikota Reykjavik berkata dia ingin kotanya memutuskan hubungan politik dan budaya dengan Moscow.
|
Jon Gnarr: "Don't cry for me, Moscow. Loe homofobik sih. Kita PUTUS!" |
UU Anti Gay Rusia memang mengundang protes dari Uni Eropa. Tapi dengan enteng, Putin menyatakan Eropa tak punya hak untuk mencampuri urusan dalam negri Rusia. Kalo Islandia benar2 putus dengan Rusia, ini akan menjadi langkah pertama dari serentetan akibat negatif dari UU Anti Gay Rusia.
Jon berkata dia punya hak putus hubungan karena menurut kontrak th 2007, Moscow bersedia bekerja sama dalam hal keluarga. Nah, hubungan gay juga termasuk hal keluarga, bukan? Makanya, Jon ingin berhenti berhubungan dengan Moscow.
Perlu diketahui, Jon Gnarr itu pria HETERO tulen, tapi dia mendukung penuh hak2 kaum gay. Di th 2010, Jon pernah menghebohkan masyarakat Islandia gara2 muncul sebagai waria dalam Parade Gay Pride di Reykjavik.
No comments:
Post a Comment