Pria ganteng nampaknya kini didiskriminasi. Tempo hari terdenagr berita dari Arab soal pria yg dianggap terlalu ganteng dideportasi karena bisa menyebabkan wanita bernafsu birahi. Kini berita serupa datang dari Perancis.
Toko butik Abercrombie & Fitch dituntut karena hanya mempekerjakan pria ganteng atletis yg suka bertelanjang dada & juga wanita cantik. Lah? Alasan penuntutan: diskriminasi pada orang JELEK dan GEMUK.
|
"Ayo dipilih! Mau dada, bisep, atau six pack?" |
Hanya ada di Paris, kalo kamu berkunjung ke outlet Abercrombie & Fitch di Champs Elysee, kamu bisa cuci mata sepuas2nya karena para pegawai di toko itu bertelanjang dada! Prianya ganteng dan atletis. Wanitanya seksi (cuma memakai pakaian dalam).
|
"Maaf, hanya wanita cantik & pria ganteng yg boleh berfoto dengan saya." |
Kini, kelompok Pembela Hak menuntut Abrecrombie & Fitch. Mereka bilang, orang jelek dan gemuk juga berhak disewa. Mereka juga mengkritik doktrin keseksian yg didiktekan perusahaan ini.
Jubir Pembela Hak: Dominique Baudis mengutip perkataan CEO Abercrombie & Fitch - Mike Jefrfies - yg dianggap sangat melecehkan karena sang CEO berkata mereka cuma mau merekrut orang2 ganteng/cantik yg nantinya akan menarik sesama orang2 ganteng/seksi juga.
|
"Kunjungi outlet kami. Semuanya ganteng2 dan cantik2!" |
"Kami cuma ingin menjual barang kami pada orang2 ganteng/cantik. Kami tak mau memasarkan barang kami pada orang lain (baca: kaum yg tidak ganteng/cantik)."
Meski protes Dominique terdengar adil dan sangat membela "kaum kecil", dia dihujat habis2an oleh orang2 dari dunia fashion. Seorang penjual busana mengkritik omongan Dominique, "Paris tak akan menjadi Kota Terindah kalau mempekerjakan pegawai JELEK dan GEMUK!"
Busyet...
|
Masuk ke toko yg pegawai2nya kayak gini? Kamu gak bakal mau pulang! |
No comments:
Post a Comment