Akhirnya, Alan Turing akan "dimaafkan" secara resmi! |
Setelah meninggal 60 th, Alan Turing akhirnya akan "dimaafkan" secara resmi oleh Inggris. Lord Ahmad of Wimbledon berkata rancangan UU untuk "memaafkan" Alan sudah digodok dan akan diumumkan Oktober ini, "Alan Turing sendiri yakin bahwa kelak homoseks akan dilegalkan oleh komisi kerajaan. Nyatanya, parlemen-lah yg telah menghapus gay seks dari daftar kriminal. Pemerintah sadar akan seruan masyarakat untuk memaafkan Alan Turing. Dia sangat berjasa. Saat Perang Dunia 2, Alan memecahkan sandi Adolf Hitler sehingga memperpendek perang. Ratusan ribu nyawa manusia diselamatkan Alan Turing!"
Alan Turing cuma satu di antara sekitar 49,000 almarhum gay Inggris yg didakwa atas homoseksualitas/sodomi. Anatra lainnya, Oscar Wilde. Mereka tidak seberuntung Alan karena cuma Alan seorang yg akan dimaafkan Inggris atas "dosa" sodomi.
Ben Summerskil dari organisasi Stonewall menilai pemaafan itu sebagai tindakan percuma! Menurut Ben, daripada merilis surat maaf resmi, Inggris seharusnya memasukkan nama Alan Turing dalam kurikulum seolah agar semua generasi muda sadar bahwa seorang PRIA GAY-lah yg menyelamatkan dunia dari Perang Dunia 2.
DIMAAFKAN ???
********************
Sebenarnya, kata itu rancu! Terkesan seolah Inggris memaafkan Alan Turing atas perbuatan kriminal sodomi, seolah gay masih kriminalitas. Padahal, seharusnya Inggris-lah yg meminta maaf, krn telah seenaknya memenjarakan gay! Maka dari itu, saya memakai tanda kutip dalam artikel atas untuk menekankan hal itu.
Andai para homophobic tau mengenai Alan Turing, apakah mereka akan sadar atau tetap akan membenci gay?
ReplyDeleteSaya jurusan IT juga. Malah kampus saya termasuk kampus internasional meski bertempat di Jakarta. Buku2nya Inggris, testingnya juga dalam bahasa Inggris. Seperti kuliah di luar negri. Tapi meski kebaratan, buku2nya TIDAK ada satu pun yg menyebut nama Alan Turing! Jadi, kalo saya saat itu ditanya siapa Bapak Ilmu Komputer, saya juga akan geleng kepala.
DeleteYg kuliah di kampus internasional saja tidak tau, apalagi yg kuliah di kampus lokal, di negara yg homofobia masih subur! Sudah pasti, lebih gak tau lagi.
Bukan cuma Indonesia saja, tapi penduduk global harus diedukasi bahwa komputer bermula dari otak seorang pria gay. Saya setuju dng Ben Summerskill bahwa nama Alan harus masuk kurikulum sekolah.