Ajal Menjemput, Postingan Mengharukan Pemuda Cacat

UPDATE: Secara mengejutkan, komunitas internet dunia TERTIPU! David Rose ternyata PALSU!!! http://gaytalk2011.blogspot.nl/2012/10/david-rose-ternyata-penipu.html Dengan demikian, berita di bawah sudah basi!

*******************************

Seorang pemuda tuli yg cacat quadriplegic (lumpuh badan) bernama David Rose (24) mengepost postingan terakhir di Twitter sebelum dia meninggal. "Aku harus pergi sekarang. Aku sayang kalian semua."

Berita berikut tak ada hubungannya dengan gay. Tapi aku mengepostnya krn aku benar2 terharu dan ikutan sedih. Mengingat internet penuh penuh dengan komen2 penuh kebencian pada kaum tertentu, postingan menyedihkan dari pemuda cacat membuat kita terhenyak. Bahwa masih banyak di dunia yg jauh lebih berarti daripada sok menghujat orang lain atas nama Tuhan. Hidup kita di dunia cuma sebentar. Apakah kamu akan menghabiskannya dengan menghujat orang yg tak kamu kenal dan menyia-nyiakan waktumu sendiri?

Pemuda cacat penuh semangat telah meninggal, menyisakan duka di internet

David Rose telah berpulang 11 Oktober 2012, menyisakan duka yg amat mendalam bagi keluarganya dan juga semua pengikutnya di Twitter. David adalah pemuda cacat otak (cerebral palsy) sejak lahir. Gara2 itu, dia tak bisa menggerakkan badannya. Meski hidupnya nampak tak berarti dan parah, David penuh semangat dan selalu positif. Dengan internet, David punya banyak teman (pengikut) yg tergerak pada pandangannya. Maka ketika pemuda itu meninggal, tak heran banyak orang berduka. 



David harus menghabiskan seumur hidup di atas kursi roda karena badannya lumpuh. Komputer yg dia pakai pun berbeda karena David tak bisa menggerakkan jarinya. Komputer menangkap gerakan bola matanya dan menerjemahkannya dalam kata. Karena itu, menulis pesan bukan hal mudah bagi David dan butuh waktu lama (4 kata/menit!!!)

David berkomunikasi tanpa tangan

Penyakit cacat otak sangat berbahaya dan penderitanya tak berumur panjang. Dokter bilang David takkan bertahan sampai umur 15, tapi dia malah mencapai 24. David meninggal karena pneumonia. Bahkan menjelang detik2 kematiannya, dia tak kehilangan rasa positifnya. Semua tercermin dalam postingannya: "Bagi yg bertanya apakah ada suara di surga, kurasa ada. Tapi aku tak yakin aku mau mendengar! Tinggalkan pesan untukku, mungkin aku mendengarnya. Kalo tidak, malaikat pasti bisa. Aku yakin, mereka lebih pintar."

Rasa humornya tidak luntur meski dia tahu ajal akan menjemput. David berjanji, kalo dia selamat, dia akan mengepost sebuah postingan lucu yg penuh lelucon soal payudara. Tapi kalo tidak, dia meminta saudarinya, Nicole, untuk mengepost kalimat terakhirnya. Dan ternyata, David memang tidak selamat....

Kalimat terakhirnya adalah: "Aku harus pergi sekarang. Aku sayang kalian semua. Sungguh. Kalian semua hebat. Aku takkan melupakan kalian."

Blog David Rose bisa dibaca di: http://daveonwheels.blogspot.co.uk/
Twitter David ada di: https://twitter.com/daveonwheels


Alangkah damainya dunia jika lebih banyak orang seperti David Rose (pemikirannya) mengepost postingan menyejukkan di internet.... daripada postingan bernada hujatan dan kutukan pada kaum tertentu. Kalo ada pembenci gay yg nyasar ke blog ini semoga postingan ini bisa menobatkan kamu! Daripada sibuk urusin ranjang orang lain, urusi diri sendiri dulu! Hidup ini singkat!!! Jangan sia-siakan hidupmu dengan menghujat orang yg tidak kamu kenal dan sok mengatur lubang mana yg harus dia masuki!