Berita mengejutkan datang dari benua termiskin dunia sekaligus benua homofobik.
Presiden wanita Malawi - Joyce Banda - membatalkan RUU Anti Gay setelah sempat bersumpah untuk memberantas gay dari bumi Malawi. Apa alasan Joyce? Joyce beralasan dukungan masyarakat untuk membasmi gay KURANG sehingga RUU itu dibatalkan!!!
"Malawi dan negara2 Afrika lain saat ini berada di titik yg sama dengan Amerika dan Inggris 100 tahun lalu. Yg terbaik yg bisa dilakukan dunia adalah membiarkan masing2 negara mengambil jalannya tanpa ditekan" (baca: tanpa dipaksa untuk menggugurkan RUU Anti Gay).
|
Joyce: "Masih banyak hal penting daripada urusin RANJANG ORANG!" |
Joyce naik ke kursi presiden setelah presiden terdahulu Bingu wa Mutharika meninggal bulan April lalu. Sebulan kemudian, dia bersumpah akan membasmi gay dan mencap gay sebagai kejahatan melanggar hukum alam (meski faktanya, di alam banyak hewan gay dan fisiologi otak pria gay secara alami beda dari pria hetero!) RUU Anti Gay ini sedianya akan menghukum gay dng 14 tahun penjara kalo mereka berani melakukan pesta pernikahan! Langkah Joyce ironis dan bodoh krn Joyce MENGUTUK kaum wanita untuk dinikahi pria gay pengecut (wanita mana yg rela dinikahi GAY?!). Namun entah kenapa, Joyce kini bertobat dari dosa kebencian pada gay!
Setelah pembatalan RUU Anti Gay, Joyce langsung DIHUJAT kaum homofobik beragama Malawi. Dia dituduh cuek dengan "dosa sodomi" yg merajalela. Dengan tegas, Joyce menggertak balij, "Kalo kamu dengar acara debat di Malawi, kamu akan sadar Malawi belum siap mengurusi hal2 begituan! (maksudnya, masih banyak hal2 penting daripada urusin RANJANG ORANG!). Aku sebagai presiden TAK PUNYA HAK mempengaruhi orang (untuk benci gay)!"
Tumben nih, si Joyce omong begitu. Sudah tobat, Bu? Bagus untuk Ibu Presiden! Semoga Malawi majus entosa di tangan Ibu Joyce!
No comments:
Post a Comment