Film yg menggambarkan sisi homofobia ISRAEL - tidak seperti fitnah bodoh Iran |
Film dibuka dng pemuda bernama Ezri yg datang ke Yerusalem demi bf-nya tapi ditolak. Ezri bertemu dng Aaron, bapak penjual daging. Ezri beralasan dia sedang mencari sekolah agama. Kasihan, Aaron lalu mempekerjakan Ezri. Ezri tidur di toko Aaron krn dia tak punya rumah. Aaron tahu bakat menggamar Ezri setelah melihat sketsa wajah yg dibuatnya. Masalahnya, sketsanya laki2 semua. Suatu hari, Aaron membuntuti Ezri ke sebuah sekolah agama dan melihatnya merayu seorang pria (yg merupakan mantan bf Ezri). Aaron pun tahu Ezri itu seorang gay.
Suatu malam, Ezri hampir mencium Aaron. Meski ciuman itu tidak disambut Aaron tp ada tetangga yg melihat. Dari kejadian itu, Aaron mulai diburu nafsu gay. Meksi beristri dan beranak, dia baru sadar dia biseks. Tak bisa dihindari, Aaron bercinta dng Ezri. Krn Ezri tidur di tokonya, Aaron jadi lebih leluasa berhubungan seks dng pegawainya.
Cinta "terlarang" di tengah komunitas homofobik religius |
Berita ke-gay-an Ezri bukan rahasia lagi. Komunitas Yahudi di lingkungan Aaron sudah tahu. Sekelompok preman religius Yahudi mengancam Aaron untuk memecat Ezri. Tapi krn Aaron menolak, Aaron lalu diancam. Tokonya dilempari batu. Rumahnya dipenuhi selebaran berisi 'dosa'nya. Bahkan selebaran itu ditempel di tembok2 jalan biar semua orang tahu. Istri Aaron tentu tahu, setelah kehebohan itu.
Lantas bagaimana nasib Ezri dan Aaron? Akankah cinta mereka bersatu? Ataukah Ezri harus pergi? Akankah Ezri dibunuh massa anarkis anti-gay Yahudi? Saksikan film yg sangat membuka mata ini!
KOMENTAR
***************
Film ini sangat membuka mata. Beda dng film2 gay Israel terdahulu, film ini menyorot sisi religi Yahudi. Sisi yg jarang diketahui orang. Digambarkan bagaimana cara orang Yahudi berdoa, berpakaian, dll. Daging yg dijual pun harus bersertifikat kosher (semacam halal) - sudah dibersihkan menurut hukum Yahweh/Yehovah.
Secara mengejutkan, di Yerusalem juga ada preman religi. Mereka mengancam orang atas nama Yahweh/Yehovah. Bahkan mempublikasikan dosa orang itu dalam selebaran di tembok2! Dalam sebuah sub plot, tokoh Aaron menjelaskan bahwa kalo massa religi Yahudi menindak pendosa, rumah si pendosa akan dijarah habis dan si pendosa tak bisa menyelamatkan diri bahkan kalo dia lari ke sinagoge krn semua orang takkan sudi menolongnya. Setelah menonton film ini, dijamin kamu akan menertawakan fitnah Iran bahwa Israel adalah penyebar homoseksualitas!
No comments:
Post a Comment