Berlawanan dengan hasutan agama bahwa semua gay pasti mati kena aids, faktanya kini jarang ada gay yg tewas gara2 aids, terutama aktor porno.
Ironisnya, mayoritas aktor porno gay mati muda gara2 NARKOBA dan STEROID. Sudah banyak aktor porno gay yg berguguran gara2 penyalahgunaan obat2an. Erik Rhodes adalah korban berikutnya.
|
Erik Rhodes telah tiada, gara2 steroid |
Erik ditemukan terbujur kaku di ranjang. Diduga, dia tewas dalam tidur, saat mendadak kena serangan jantung. Paling tidak, dia mati dengan tenang.... Bagi para peminat film porno gay, pasti kenal Erik Rhodes. Namanya melambung setelah bekerja dengan Falcon Studios lalu pindah ke Raging Stallions. Dia terkenal akan badannya yg tinggi besar serta tebal otot. Siapa sangka ototnya ternyata hasil suntikan steroid. Umurnya baru 30 tahun saat Erik menghembuskan napasnya yg terakhir.
|
Erik dan bintang faghag (Kathy Griffin) dalam sebuah ajang penghargaan gay |
Erik sendiri SADAR akan perbuatannya! Dia pernah menulis "Aku kini menunggu sampai badanku meletup atau sampai leverku gagal. Yang mana saja, aku siap."
|
Jauhi narkoba/steroid kalo tak mau mati konyol |
Berlawanan dengan mitos gay bahwa smeua gay itu kemayu dan waria, pria gay sebagian justru super macho dan terobsesi dengan otot. Sayangnya, banyak yg mengambil jalan pintas dengan steroid. Lebih gawat pula, sampai overdosis/kecanduan. Kematian Erik disambut dengan duka mendalam dari para fan serta para pelaku dunia pornografi gay.
No comments:
Post a Comment