Paus Benedict XVI dan para uskup menghasut agar umat Katolik merayakan Natal dengan membasmi gay. Daripada terhasut kaum sok-suci, mending rayakan Natal dengan nonton Les Miserables. Film musikal ini memang bukan film Natal tapi dirilis tepat pada hari Natal. Ulasan lengkap Les Miserables sudah aku pernah aku muat.
Les Miserables ternyata difilmkan secara unik. Beda dengan film musikal lain, para aktor bernyanyi secara live diiringi dengan irama organ. Baju mereka pun dijepit mikrofon mini agar suara mereka bisa direkam. Lokasi shooting dibuat sedemikian rupa agar suara2 mengganggu (seperti langkah kaki) tidak ikut terekam. Lagu2 hasil rekaman live lalu distudiokan. Irama organ dihapus dan diganti irama orkestra yg megah. Teknik rekaman ini sangat berbeda karena biasanya lagu direkam tuntas di studio lalu diputar di lokasi shooting. Percaya atau tidak, film ini sudah direncanakan sejak th 1988! Tapi karena berbagai kendala, akhirnya baru tahun ini bisa direalisasikan!
Marius dan Cosette |
Thenardier dan istrinya |
Fantine dan Jean Valjean |
Javert |
Cosette dan Marius memadu kasih |
SOUNDTRACK
********************
Soundtrack resmi film Les Miserables sudah beredar, tepat pada hari "kiamat" 21 Desember 2012! Tapi tidak semua lagu masuk ke dalam album, hanya beberapa saja. Aku sendiri sudah punya, jadi aku bisa merekomendasikan beberapa lagu yg wajib didengar:
* At The End of The Day (saat Fantine dijahati para pekerja sampai dia dipecat)
* I Dreamed A Dream (lagu sedih yg dinyanyikan Fantine dalam deritanya)
* Castle On A Cloud (saat Cosette kecil memimpikan surga yg bebas dari derita sebagai budak)
* On My Own (lagu patah hati Eponine)
* One Day More
Trailer dengan lagu On My Own:
Fantine (diperankan Anne Hathaway) menyanyikan lagu yg mengharukan: I Dreamed A Dream
Trailer resmi versi internasional:
Cuplikan dan wawancara:
Hugh Jackman sebagai Jean Valjean:
No comments:
Post a Comment